Ilustrasi pengadilan kasus sengketa paten Apple vs Samsung: Pengacara Apple Harold McElhinny mengajukan pertanyaan kepada desainer Apple Christopher Stringer (kanan) di Pengadilan Federal San Jose, California |
Salah seorang desainer senior Apple, Christopher Stringer, mengatakan bahwa iPhone dibuat oleh sekelompok desainer yang maniak.
Tim yang terdiri dari 16 orang yang mendedikasikan banyak waktu untuk iPhone, dan produk Apple lainnya.
Tim desainer Apple adalah mereka yang telah berpengalaman selama 15 sampai 20 tahun. Berasal dari Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
"Tugas kami adalah membayangkan produk yang tidak ada, dan membuatnya menjadi hidup," ujar Stringer yang datang sebagai saksi pertama kasus sengketa paten Apple melawan Samsung di Pengadilan Federal San Jose, California, Rabu (1/8/2012).
iPhone disebut-sebut sebagai gadget yang merevolusi industri smartphone. Apple menuding smartphone Galaxy dari Samsung meniru desain dan teknologi software iPhone.
Persidangan sengketa paten antar kedua perusahaan dimulai pekan ini, hingga empat pekan ke depan.
Tim desainer iPhone dipimpin oleh Jonathan Ive asal Inggris. Ia adalah otak di balik kecantikan produk-produk Apple. Tim ini lebih sering bekerja di luar studio yang luas dan terbuka di kantor pusat Apple di Cupertino, California.
Akses ke lokasi ini sangat terbatas, hanya sebagian kecil karyawan yang diizinkan masuk ke sana.
Meja dapur di ruangan itu, menjadi tempat yang paling nyaman untuk berbagi ide, memadu nilai estetik dengan fungsi sebuah smartphone.
Sembari bekerja, mereka ditemani suara musik yang keluar dari pengeras suara raksasa. Tempat yang paling nyaman untuk bekerja, bagi Stringer, adalah meja dapur.
"Kami bekerja bersama untuk waktu yang sangat lama," Stringer mengakui. "Kami adalah sekelompok orang yang maniak. Kami terobsesi dengan detail."
Setelah ide kreatif dan desain disepakati, tim mulai menyalurkannya dalam gambar-gambar sketsa lalu membawanya ke proses Computer Aided Desain (CAD).
Menurut Stringer, konsep yang sedang dikembangkan bisa jadi dibatalkan jika datang ide yang lebih baik.
"Kami selalu meragukan. Kami selalu saling bertanya. Orang-orang berpikir kami gila," katanya
Stringer dikenal sebagai sosok nyentrik. Dalam persidangan, pria berjenggot dan berambut panjang sebahu ini mengenakan setelan jas putih. Ia telah bekerja untuk Apple selama 17 tahun, dan namanya tercatat sebagai pemegang ratusan paten desain.
Keterangan yang diberikan Stringer ini untuk membuktikan bahwa Apple benar-benar merancang sebuah produk dari nol dan sangat serius, tidak mencontek produk-produk lain.
Tim yang terdiri dari 16 orang yang mendedikasikan banyak waktu untuk iPhone, dan produk Apple lainnya.
Tim desainer Apple adalah mereka yang telah berpengalaman selama 15 sampai 20 tahun. Berasal dari Inggris, Australia, Amerika Serikat, Jepang dan Jerman.
"Tugas kami adalah membayangkan produk yang tidak ada, dan membuatnya menjadi hidup," ujar Stringer yang datang sebagai saksi pertama kasus sengketa paten Apple melawan Samsung di Pengadilan Federal San Jose, California, Rabu (1/8/2012).
iPhone disebut-sebut sebagai gadget yang merevolusi industri smartphone. Apple menuding smartphone Galaxy dari Samsung meniru desain dan teknologi software iPhone.
Persidangan sengketa paten antar kedua perusahaan dimulai pekan ini, hingga empat pekan ke depan.
Tim desainer iPhone dipimpin oleh Jonathan Ive asal Inggris. Ia adalah otak di balik kecantikan produk-produk Apple. Tim ini lebih sering bekerja di luar studio yang luas dan terbuka di kantor pusat Apple di Cupertino, California.
Akses ke lokasi ini sangat terbatas, hanya sebagian kecil karyawan yang diizinkan masuk ke sana.
Meja dapur di ruangan itu, menjadi tempat yang paling nyaman untuk berbagi ide, memadu nilai estetik dengan fungsi sebuah smartphone.
Sembari bekerja, mereka ditemani suara musik yang keluar dari pengeras suara raksasa. Tempat yang paling nyaman untuk bekerja, bagi Stringer, adalah meja dapur.
"Kami bekerja bersama untuk waktu yang sangat lama," Stringer mengakui. "Kami adalah sekelompok orang yang maniak. Kami terobsesi dengan detail."
Setelah ide kreatif dan desain disepakati, tim mulai menyalurkannya dalam gambar-gambar sketsa lalu membawanya ke proses Computer Aided Desain (CAD).
Menurut Stringer, konsep yang sedang dikembangkan bisa jadi dibatalkan jika datang ide yang lebih baik.
"Kami selalu meragukan. Kami selalu saling bertanya. Orang-orang berpikir kami gila," katanya
Stringer dikenal sebagai sosok nyentrik. Dalam persidangan, pria berjenggot dan berambut panjang sebahu ini mengenakan setelan jas putih. Ia telah bekerja untuk Apple selama 17 tahun, dan namanya tercatat sebagai pemegang ratusan paten desain.
Keterangan yang diberikan Stringer ini untuk membuktikan bahwa Apple benar-benar merancang sebuah produk dari nol dan sangat serius, tidak mencontek produk-produk lain.
Post a Comment