Mengatasi Adonan Cake yang "Pecah"



Langkah awal saat membuat cake adalah mencampur mentega dan gula pasir. Setelah adonan ini sampai rata, Anda harus mencampurkan telur satu per satu dan mengocoknya sampai mengembang. "Anda harus berhati-hati ketika mencampur bahan ini. Kalau salah mencampurnya, adonan tidak akan tercampur rata dan pecah," ungkap Chef Juna Rorimpandey saat cooking class bersama biskuit Klop di Pejaten Village beberapa waktu lalu.

Adonan cake yang pecah ini ditandai dengan menggumpalnya adonan mentega dan gula, sedangkan cairan putih telur berada di bagian bawah. Juna menambahkan bahwa adonan yang pecah ini akan menghasilkan cake sedikit lebih sulit bercampur dengan bahan kering lainnya. Selain itu, adonan akan sulit tercampur rata dan mengakibatkan cake jadi sulit mengembang.

"Adonan cake yang pecah,bukan berarti cakenya akan gagal. Hanya saja, ketika sadar adonan sudah pecah, segera hentikan pengocokan. Kalau masih dilanjutkan terus, maka adonan makin pecah dan cakenya gagal," sarannya.

Ketika adonan mentega, gula dan telur ini sudah pecah, maka segera hentikan pengocokan. Kemudian, miringkan wadah adonan sampai terangkat sedikit dan adonan berkumpul di satu sisi. Diamkan adonan sampai "dingin".  Ditambahkan Juna, "dingin" yang dimaksudkan adalah suhu adonan mulai turun. Biasanya penurunan suhu ini berlangsung sekitar 10-15 menit.

Setelah adonan "dingin", campurkan tepung terigu dan bahan kering lainnya ke dalam adonan ini sambil dikocok menggunakan mikser. Namun pastikan dari awal mengocok adonan ini sampai selesai, kocok dengan kecepatan yang paling rendah dengan gerakan seperti sedang mengaduk. Setelah siap, adonan siap dimasukkan ke dalam loyang dan dipanggang seperti biasa.
 

Sensasi Pijat dengan "Massage Chair"

 

Setelah beberapa waktu lalu merilis kursi pijat atau massage chair uDivine, Osim kali ini mengeluarkan versi terbarunya, uDivine Apps. Bedanya 11 program jenis pijatan yang ada disempurnakan, ditambah dua program unggulan, serta terhubung dengan aplikasi Apple yang bisa diakses lewat iPod touch, iPhone, dan iPad.

Mesin terbaru dari Osim ini semakin menyadari betapa perkembangan teknologi juga membuat mesin kursi pijat lebih mudah diakses dan memanjakan. Mulai pemanfaatan teknologi 3D humanized massage yang membuat pijatannya tak ubahnya seperti dipijat oleh terapis, hingga yang terbaru yang bisa diakses lewat aplikasi ponsel Apple.

Kursi pijat ini memijat dari kepala hingga kaki. Awalnya, mesin menyensor otomatis untuk memastikan apakah posisi duduk sudah pas, lalu memulai pijatan pemanasan sekitar leher dan bahu. Pijatan juga dirasakan di punggung hingga tulang ekor. Untuk kaki ada sensasi di bagian betis dan tapak.

Fitur-fitur dari mesin terbaru Osim ini antara lain menawarkan dua tambahan jenis pijatan yang bisa dipilih dengan uDivine Apps; yakni Lumber Car dan Air Bed. Jenis pijatan yang pertama berfungsi untuk mencegah terjadinya masalah pada tulang di kemudian hari. Sementara jenis pijatan yang kedua dapat digunakan untuk relaksasi ataupun layaknya aktivitas kebugaran ringan seperti melakukan yoga.

Sebagai pilihan pijatan akhir, bisa ditutup dengan stretching. Jenis pijatan ini benar-benar peregangan yang terasa dari ujung kepala sampai kaki. Ini diklaim sangat baik untuk perawatan tulang.

“Kami ingin Osim uDivine Apps seperti yang diinginkan oleh penciptanya, yang tidak hanya untuk kebugaran tapi juga kesehatan,” ujar Ahmad Anwar, Operation Manager dari Osim Indonesia, saat rilis produknya di gerai Osim di Plaza Indonesia, Kamis (4/7/2013) lalu.

Osim uDivine Apps digagas oleh dokter Sato Tsuyoshi, yang juga merupakan pakar chiropractic asal Jepang. Disebutkan dalam info produknya, program yang diciptakan untuk uDivine Apps mengikuti kontur tubuh manusia, sehingga pijatannya terasa lebih seperti pijatan manusia dan efeknya pun lebih terasa.

Teknologi 3D humanized massage yang dimaksud adalah pada sentuhan yang dirasakan. Ketika menyentuh bahu dia seolah melengkung, sensasinya berbeda saat yang dipijat punggung atau tulang ekor.

Lalu bagaimana dengan akses aplikasi via Apple? Anda yang memiliki iPod Touch, iPhone, dan iPad bisa mengunduh aplikasi Osim uDivine Apps yang menawarkan sejumlah fitur. Di antaranya informasi lengkap mengenai 13 jenis pijatan yang tersedia, memilih sendiri musik yang diputar saat pijatan berlangsung, serta sebagai multimedia assistant yang bisa menjadi pemandu.

Untuk mengaktifkan fitu-fitur ini Anda bisa menggunakan Bluetooth yang ada di kursi pijat. Ketika sudah terhubung, Anda bisa segera menikmati pijatan. Osim uDivine Apps lalu memungkinkan Anda merasakan pijatan sembari mendengar musik dengan melodi alam layaknya di spa.

Osim uDivine Apps saat ini dijual dengan harga 59,9 juta rupiah per satuan, dengan dua pilihan warna; sand beige dan mocha brown.
 

Minum Air Putih Hangat Saat Berbuka Puasa


Selama Ramadhan pilihan makanan dan minuman semakin beragam, termasuk makanan dan minuman manis untuk santapan berbuka puasa. Padahal, berbuka puasa dengan langsung menyantap makanan manis justru tidak baik bagi tubuh. Sebaiknya minum air putih hangat untuk mengawali buka puasa.
 
Menurut dr Trifena, MSi, MBiomed, Konsultan Antiaging dan Aesthetic Medicine, saat menjalani ibadah puasa tingkat gula darah dalam tubuh menurun. Untuk membuatnya menjadi stabil jangan langsung "menghantam" tubuh dengan makanan manis, tapi mulailah berbuka dengan minum air putih hangat.

“Banyak orang kalau berbuka puasa langsung mencari minuman atau makanan manis. Baik itu teh manis, kolak, atau makanan lainnya,” paparnya saat bertemu dengan Kompas Female di Hotel Gran Melia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menyarankan, saat berbuka puasa sebaiknya minum air putih dan usahakan dalam keadaan hangat. Dengan memberikan cairan netral masuk ke dalam tubuh selama seharian tidak diasupi apa pun, kondisi tubuh akan kembali netral. Setelah itu, berikan jeda sekitar lima sampai 10 menit sebelum Anda memulai makan makanan berat.

“Tubuh kosong jika langsung dihantam dengan makanan berat dapat menyebabkan asam lambung kambuh. Karena itu, netralkan dulu dengan air hangat,” imbuh dokter yang merupakan lulusan magister Herbal Estetik Universitas Indonesia ini.

Ia juga menyarankan agar jangan makan berlebihan saat berbuka puasa. Meski biasanya, saat menjelang berbuka puasa, keinginan untuk makan apa pun muncul, tapi Anda harus tahu kebutuhan yang Anda butuhkan.

“Makan jangan di saat Anda lapar, tapi makan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
 

Cara Mencegah Bibir Kering Saat Berpuasa


Saat menjalani ibadah puasa, biasanya kulit cenderung lebih kering karena kurangnya air yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga berdampak pada penampilan kulit yang kurang menarik termasuk bagian bibir.
 
Dalam kondisi seperti ini, kulit pada bagian bibir akan mudah kering dan pecah-pecah dibandingkan kulit pada bagian tubuh lainnya. Namun Anda bisa mencegahnya dengan mempertahankan kelembaban dan kesehatan kulit bibir kala berpuasa.

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi bibir kering Anda saat berpuasa:

* Hindari kebiasaan menjilat bibir. Walau pun hal itu membuat keadaan kulit bibir Anda terasa lebih nyaman, tetapi tindakan ini dapat menyebabkan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Pasalnya, tindakan ini mengakibatkan hilangnya minyak alami yang dihasilkan bibir guna melindunginya.

* Mengatasi dehidrasi yang menjadi salah satu penyebab kulit kering dan bibir pecah-pecah. Caranya, sebelum dan saat sahur usahakan Anda minum air secukupnya, dan setelah berbuka pastikan Anda meneguk air putih terlebih dahulu sebelum menyantap makanan atau minuman manis lainnya.

* Hindari makanan pedas dan terlalu asin saat sahur dan buka puasa, karena rasa tersebut dapat menyebabkan bibir kering.

* Saat berbuka atau jelang sahur, hindari minuman berkafein dan merokok, karena rokok dapat mengeringkan minyak alami pada bibir yang berfungsi untuk melindungi bibir Anda.

* Gunakan pelembab bibir sesuai kebutuhan agar bibir tetap bisa tampil segar dan sehat selama berpuasa.
 

Sering Kena Marah, Anak Bisa Alami Gangguan Fisik


Orangtua yang tak bisa mengontrol amarahnya dan sering menumpahkannya kepada anak bisa menimbulkan efek fisik kepada anak. Umumnya, efek fisik muncul dalam bentuk psikosomatis, yaitu gejala penyakit fisik yang diakibatkan adanya masalah psikis. Salah satunya anak menjadi sangat pencemas atau memiliki perasaan cemas berlebihan.
 
Seringnya anak menerima amarah membuat anak terus berpikir apakah pekerjaannya sudah sesuai dengan yang diinginkan orangtua atau belum. Ia kemudian khawatir dimarahi, cemas, yang jika terus didiamkan bisa menjadi berlebihan atau anxietas. Anak juga akan mudah khawatir dalam hal apa pun.

Gejala fisik lain pun bisa muncul, seperti: anak menjadi sulit tidur, mudah pusing, mual, sakit perut, diare, tidak nafsu makan, daya tahan tubuh lemah sehingga mudah sakit, keluar banyak keringat, dan sebagainya.

Untuk menyembuhkan dan menghilangkan gangguan tersebut, orangtua harus menghilangkan penyebabnya terlebih dahulu. Jika terkait dengan kemarahan orangtua yang destruktif dan tidak terkontrol baik, maka orangtua harus mengubah perilakunya tersebut.

Terapkan manajemen marah dengan baik, boleh marah tetapi tanpa emosi. Kemudian lakukan pendekatan ke anak secara bijaksana, bangun komunikasi dua arah, serta pahami perkembangan dan pertumbuhan anak.

Jika dilakukan optimal, gangguan fisik secara perlahan akan hilang. Tentu orangtua perlu mengatasi efek psikomatis yang sedang berlangsung dengan membawa anak ke dokter untuk mengatasi pusing, mual, diare, dan sebagainya sambil orangtua terus memperbaiki sikap.
 
 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger