Manfaat Ganda Detoks Tubuh dengan "Infused Water"


Tren gaya hidup sehat yang merebak semenjak kehadiran berbagai sentral kebugaran di dalam mal terus berlanjut hingga hari ini. Salah satu yang paling anyar adalah infused water, yakni air putih yang dicampur dengan buah-buahan dan melalui proses “pendiaman” selama beberapa jam, untuk kemudian baru bisa dinikmati.
 
Infused water berguna untuk detoksifikasi, seperti yang Anda ketahui bahwa detoks dapat membantu tubuh dalam “menggerus” racun dalam tubuh dan menghambat radikal bebas dari paparan polusi. Selain itu, rasa yang menyegarkan membuatnya tidak membosankan untuk dinikmati kapan saja dan di mana saja.

Nah, supaya mendapatkan manfaat detoksifikasi yang berlipat ganda ini, ada beberapa jenis buah yang bisa digunakan sebagai campuran infused water.

1. Lemon
Air dengan campuran irisan buah lemon merupakan minuman detoks terbaik. Lemon membantu membersihkan dan menambah alkali dalam tubuh sehingga tubuh terasa lebih segar. Untuk membuatnya, Anda hanya perlu mengiris beberapa buah lemon segar, memeras sari lemon, dan menambahkan beberapa liter air putih ke dalamnya.

2. Mint
Menambahkan daun mint ke dalam infused water akan membuat air Anda menjadi sedikit lebih manis, sekalipun Anda tak menambahkan gula ke dalam airnya. Campuran air dengan mint yang dingin akan membantu "menenangkan" perut dan melancarkan pencernaan Anda.

3. Mentimun
Mentimun tak cuma bermanfaat untuk kulit dan mata. Sebab, infused water mentimun juga dapat mengatasi dehidrasi dan berfungsi sebagai anti-inflamatory (antiperadangan) untuk tubuh.

4. Jahe
Infused water dengan irisan jahe bermanfaat untuk membersihkan seluruh sistem di tubuh Anda, melancarkan pencernaan, dan juga "menenangkan" perut.
 

Saatnya Berlari Dari Kegemukan

 
Tanpa disadari ritme olahraga yang Anda lakukan ternyata keliru. Sehingga, wajar saja target penurunan berat badan tak kunjung tergapai. Berikut dua jenis olahraga dan trik cerdas agar impian Anda memiliki tubuh ramping dua bulan ke depan, segera terpenuhi. 
 
Berolahraga dengan akal sehat
Giat berolahraga memang tak salah. Namun, jangan semerta-merta memaksakan diri untuk berolahraga ekstra keras demi hasil yang maksimal. Disarankan agar Anda memperlakukan tubuh dengan cara yang masuk akal, seperti beri waktu untuk tubuh Anda beristirahat dengan cara yang benar saat melakukan kardio. Sebab, jika Anda terus menerapkan kecepatan tinggi yang sama selama kurun waktu yang ditentukan, bisa jadi kaki akan lebih dulu merasa lelah dan kram, yang kemudian diikuti oleh cidera anggota tubuh lainnya, bila begini bisa dipastikan maka sesi olah tubuh pun terbuang percuma.

Interval kunci tubuh ramping
Setelah melakukan pemasanan, mulailah dengan kecepatan tertinggi Anda, lalu kurangi kecepatan hingga 0.5 mph setiap 15 detik selama satu menit. Selanjutnya untuk memulihkan tenaga, lakukan berjalan selama satu menit. Ulangi lagi interval ketiga (plus pemulihan tenaganya) sebanyak 3 kali sebelum melakukan cooling down. Usahakan Anda melakukan 10 interval.
 

Manfaat Membuka Tirai Kamar di Pagi Hari

 

Usai hujan semalaman, tantangan paling sulit adalah membuka mata di pagi hari. Rasanya masih ingin berbaring malas di bawah selimut, setidaknya untuk dua jam ke depan. Tetapi, apa mau dikata, semua tinggal mimpi karena Anda harus segera bersiap-siap beraktivitas dan bekerja.
 
Saat Anda membutuhkan tiga kali mematikan alarm untuk akhirnya benar-benar terbangun dari tempat tidur, itu merupakan tanda kelelahan yang menyatu dengan rasa malas. Seperti dikutip dari SHAPE, untuk membangkitkan energi dan tubuh lebih bersemangat, salah satu cara yang terbilang efektif adalah membuka tirai kamar di waktu pagi.

Pencahayaan alami adalah sinyal penting untuk jam internal tubuh, yaitu mekanisme dalam otak yang membuat Anda melakukan berbagai aktivitas dari mulai tidur di malam hari hingga sarapan. Riset menunjukkan bahwa terpapar sinar matahari pagi dapat membantu Anda lebih terjaga dan meningkatkan energi sepanjang hari, bahkan memacu metabolisme.
 
 
 
Hal ini menjadi semakin penting di musim hujan, “Langit mendung dan udara yang sejuk membuat Anda merasa malas dan dapat menghadirkan perasaan sedih atau depresi musiman,” ujar Michael Terman, Ph.D., Direktur Center of Light Treatment di Columbia University Medical Centre.

Jika posisi kamar Anda memang tidak mendapatkan banyak sinar matahari, gunakan lampu fluourscent putih untuk membuat Anda semangat menghadapi hari dan musim yang baru.
 
 

Sayuran Lebih Sehat Dikukus atau Direbus?


Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, kita dianjurkan untuk mengonsumsi lima sajian buah dan sayur setiap harinya. Sayuran juga kaya akan anti-oksidan yang bisa melindungi tubuh dari penyakit kronik.

Meski begitu, cara kita mengolah sayuran ternyata berpengaruh pada jumlah vitamin di dalamnya. Walau mengonsumsi sayuran mentah merupakan opsi tersehat untuk mengasup sayuran, tetapi mengukus atau merebusnya merupakan salah satu cara mengolah sayuran yang tak kalah menyehatkan.

Memasak sayuran
Panas bisa menyebabkan banyak sayuran kehilangan nutrisi pentingnya. Namun, proses pemasakan juga bisa menambahkan manfaat nutrisi yang tidak bisa kita dapatkan jika sayuran dikonsumsi mentah.

Penelitian yang dilakukan tahun 2008 dan dimuat dalam British Journal of Nutrion menguji kadar nutrisi pada 198 subyek yang hanya mengonsumsi makanan mentah. Hasilnya ditemukan para subyek memiliki kadar vitamin A dan beta karoten yang normal. Namun, 80 persen memiliki kadar likopen yang rendah, karotenoid yang merupakan antioksidan kuat.

Mengukus
Mengukus adalah cara yang sehat untuk menyiapkan sayuran segar. Gunakan keranjang kukus yang diletakkan di atas air mendidih kemudian tutup. Uap panas dari air akan membantu melunakkan dan memasak sayuran tanpa membuatnya terlalu matang.

Beberapa jenis sayuran yang dikukus memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibanding dengan metode memasak lainnya, termasuk direbus. Jenis sayuran tersebut antara lain brokoli, kol, kembang kol, serta sawi.

Merebus
Beberapa jenis sayuran memang lebih optimal nutrisinya jika direbus, antara lain wortel dan zucchini. Penelitian menunjukkan, kadar antioksidan dalam dua jenis sayuran tersebut lebih tinggi setelah direbus. Sebaiknya rebus sayuran sampai agak lembut. Merebus terlalu lama bisa menyebabkan nutrisi dalam sayuran berkurang.
 

Makanan untuk Membuat Emosi Lebih Tenang


Jika Anda sering merasa mudah marah, di kantor atau di tempat lain, cobalah mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki efek menenangkan.

Fokuslah pada makanan yang menjadi pilihan para vegetarian, yakni makanan nabati. Pilih buah-buahan yang berwarna terang, seperti jeruk, kiwi, blueberry, ataupun sayuran berdaun hijau, terutama bayam.

Sementara itu, untuk camilan, pilihlah yang bisa meningkatkan energi (kacang almond), biji-bijian yang kaya magnesium untuk menurunkan tekanan darah, serta alpukat yang kaya akan asam lemak omega-3.

Makanan tersebut tidak hanya akan membantu menyeimbangkan mood, tetapi juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Penelitian juga menunjukkan, mengonsumsi makanan sehat tersebut bisa mengurangi porsi makan secara keseluruhan sehingga bukan hanya lebih sehat, melainkan juga berat badan ikut berkurang.

Anda juga sebaiknya mengurangi asupan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan juga minuman berenergi. Kafein bisa membuat situasi stres yang Anda alami terasa lebih berat. Jika Anda sebelumnya sudah terbiasa mengonsumsi kafein, kurangilah secara bertahap. Mengurangi secara drastis akan membuat Anda lebih mudah terkena sakit kepala dan sulit berkonsenstrasi.

Selain lewat makanan, kondisi emosi yang gampang naik turun juga bisa diseimbangkan dengan melakukan teknik relaksasi. Yang paling utama adalah mengatur napas saat Anda merasa akan marah. Jangan lupa untuk memiliki waktu tidur yang cukup minimal 7 jam setiap malam.
 

Pemimpin juga Manusia, Boleh “Nakal” Asal...


Seorang pemimpin sepatutnya menjadi panutan tim kerja dan kolega. Namun, pempimpin juga manusia, ada kalanya ingin santai dan menikmati makan siang lebih lama di tengah minggu kerja.
 
Memang benar, ketika Anda sudah berada di posisi pemimpin, berarti memiliki kewajiban untuk memberikan contoh yang baik dan terpuji. Semakin tinggi jabatan dalam puncak piramida organisasi, semakin gerak gerik Anda menjadi perhatian orang. Kesalahan dan kekhilafan lebih mudah terlihat dan menjadi sasaran empuk untuk dijadikan bahan pembicaraan, baik secara terang-terangan atau dibelakang punggung kita.
Maka dari itu,  jika ingin “nakal” di kantor, diperlukan strategi cantik dan cerdas. Intinya, sesekali nakal boleh saja, tetapi Anda harus bisa mengendalikan perilaku tersebut supaya jangan menjadi kebiasaan. Sebab, itulah awal dari kehancuran karier banyak orang sukses di dunia.

Aturan “nakal” 1
Di berbagai jenis pekerjaan, pasti ada masa supersibuk dan masa penurunan beban kerja. Bagi tim keuangan, periode hectic terjadi pada akhir bulan atau masa tutup buku menjelang akhir tahun yang memerlukan fokus dan ekstra energi. Keteladanan kita sebagi pimpinan atau manajer, jelas jadi ujian saat menghadapi masa-masa genting. Bila sukses melewatinya, sah-sah saja kalau ingin rileks dan kerja lebih santai, misalnya datang agak siang ke kantor atau pulang lebih awal dari biasanya.

Aturan “nakal” 2
Meski satu tim, pekerjaan Anda sebenarnya tidak selalu membutuhkan tatap muka dengan anak buah atau rekan kerja lainnya secara intensif. Di kantor yang menganut fleksibilitas waktu kerja, karyawan diperbolehkan untuk mengerjakan pekerjaan dari manapun, asalkan output pekerjaannya selesai tepat waktu. Sebagai pimpinan, yang paling penting bila sedang berhalangan hadir secara fisik, usahakan agar tetap bisa dihubungi, setidaknya lewat telpon, chat, SMS, atau surel (surat elektronik).

Aturan “nakal” 3
Membatalalkan atau menjadwal ulang janji meeting dengan tim internal masih bisa ditolerir. Namun, membatalkan janji meeting yang disepakati dengan klien adalah “dosa besar”, ini namanya Anda menciptakan masalah yang sebenarnya tidak perlu. Anda tentu tidak ingin anggota tim menelantarkan atau mengorbankan hubungan baik dengan klien. Bahkan, bila kondisi sakit sekalipun, sebagai pempimpin Anda tetap harus memastikan bahwa kebutuhan klien tidak terabaikan.

Aturan “nakal” 4
Saat ingin mencuri waktu “me time” dengan pulang lebih awal, jangan sampai tindakan tersebut jadi  merugikan orang lain, misalnya membuat anggota tim yang sudah punya rencana kerja lain jadi harus melakukan pekerjaan dobel karena mengambil alih tugas Anda.

Aturan “Nakal” 5
Pernah mendengar kutipan honesty is the best policy? Lebih baik sampaikan secara jujur pada anggota tim bahwa Anda tidak bisa hadir ke kantor untuk urusan pribadi, daripada mencari-cari alasan atau mengada-ada pergi ke klien, tapi kemudian ketahuan berbohong.
 

Minum Pakai Sedotan Bikin Wajah Cepat Keriput?


Selama ini minum minuman dingin dengan menggunakan sedotan dinilai lebih sopan dibanding diseruput langsung dengan mulut. Namun, yakin masih mau minum pakai sedotan kalau akibat tak langsungnya bisa membuat kulit Anda jadi keriput?

Dr Debra Jaliman, Dermatolog sekaligus penulis buku Skin Rules: Trade Secrets from a Top New York Dermatologist mengatakan bahwa rutin memakai sedotan akan mengakibatkan kulit di daerah sekitar mulut akan lebih cepat berkerut. Apa sebabnya?

Ketika menggunakan sedotan, secara otomatis area sekitar mulut akan sering mengerut agar air bisa tersedot ke dalam mulut. Yang mengkhawatirkan adalah frekuensi dan lamanya hal ini dilakukan. Anda berkali-kali mengerucutkan mulut untuk menikmati minuman ini sampai tetes terakhir.

"Setiap jenis gerakan otot yang berulang-ulang dan lama akan menyebabkan garis kerutan permanen di kulit atau keriput. Sama seperti garis senyum karena senyum setiap hari, atau garis kerutan di dahi karena sering mengerenyitkan dahi," katanya.

Lalu apa yang harus dilakukan? Debra menyarankan untuk mengurangi kebiasaan buruk yang berpotensi mengakibatkan keriput, salah satunya mengurangi pemakaian sedotan. Jika ingin meminimalkan tanda-tanda penuaan, maka mengurangi kebiasaan buruk ini harus dilakukan sejak dini.

"Mulailah perawatan di usia 20-an. Karena pada usia ini, orang-orang berpikir kalau mereka tidak akan mengalami masalah antara kulit dan usia. Tetapi ini adalah saatnya Anda benar-benar perlu untuk mengembangkan kebiasaan baik karena kebiasaan hidup Anda yang dijaga sejak muda akan bertahan seumur hidup Anda," katanya.
 

Pasangan Lebih Utamakan "Gadget" ketimbang Seks? Ini Solusinya


Hubungan seksual yang hangat dengan pasangan bisa menjadi faktor kebahagiaan suami istri. Namun, banyak hal yang bisa mengganggu hubungan intim tersebut, salah satunya adalah kehadiran gadget di ranjang.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Durex Inggris pada tahun 2014 terhadap 2.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun, 40 persen responden mengatakan bahwa perangkat teknologi mereka seperti ponsel memiliki dampak negatif dalam hubungan intim.

Setidaknya, sekitar sembilan persen responden mengaku selalu meletakkan ponsel sangat dekat dengan mereka, termasuk saat berhubungan intim. Bahkan, 12 persen responden mengaku pernah menjawab telepon saat sedang berhubungan intim.

Kalau sudah seperti ini, bisa-bisa Anda tidak akan mood lagi untuk bercinta. "Kalau kondisi ini terus terjadi, itu akan sangat memengaruhi kualitas hubungan suami istri. Bukan hanya hubungan intim, melainkan juga komunikasi antar-pasangan," kata Zoya Amirin, psikolog seksual, saat peluncuran kampanye Durex #TurnOffTurnOn di fX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014) lalu.

Ia menambahkan, jika pasangan tak pandai mengontrol dan membagi waktu, penggunaan gadget bisa menjadi sesuatu yang adiktif. Adiktif dengan gadget ini juga bisa membahayakan keharmonisan komunikasi karena menghilangkan interaksi sosial dan fisik antar-pasangan.

"Kalau semua ini terjadi, jangan buru-buru menyalahkan pasangan Anda. Introspeksi diri dulu, dan berbuatlah sesuatu untuk memperbaikinya," sarannya.

Untuk memperbaiki kondisi hubungan yang kurang menyenangkan akibat kecanduan gadget, Zoya memberikan beberapa cara untuk membantu mengatasi hal ini.

1. Buat batasan yang tegas dan konsisten terhadap pemakaian gadget bagi Anda dan pasangan.

2. Perbanyak aktivitas berdua yang bersentuhan langsung dengan alam, misalnya, jalan pagi berdua, duduk ngobrol di teras rumah, memandang bulan berdua. "Cara ini akan membantu Anda dan pasangan untuk bisa mengatasi masalah komunikasi dan memperkuat hubungan antara pasangan," katanya.

3. Kembalikan segala sesuatu yang tadinya menyenangkan, mengasyikkan, dan memuaskan secara virtual menjadi nyata dapat dinikmati secara konkret. Salah satunya ialah pelukan mesra, wangi tubuh pasangan, sentuhan erotis, kedipan mata menggoda, tawa bahagia, berciuman penuh gairah, dan bercinta sampai puas.

4. Buka percakapan yang menyenangkan saat malam hari dengan pasangan. "Cari topik yang menyenangkan seperti waktu pacaran dulu. Hindari obrolan tentang tagihan, gosip teman-teman, dan juga percakapan tentang anak. Alihkan dengan topik yang bisa membuat pasangan Anda jadi terangsang," ujar Zoya.
 

Selingkuh Hati Lebih Bikin Wanita Sakit Hati


Memang sangat menyakitkan jika pasangan berselingkuh   dengan wanita lain. Menyadari orang yang sangat Anda cintai ternyata mencintai wanita lain, pasti tak terbayangkan rasanya. Rasa sakit hati tentu bisa menghancurkan komitmen yang telah Anda bangun bersama.

Bahkan, berdasarkan studi dari Kansas State University terhadap 477 orang dewasa, terungkap bahwa sebagian besar perempuan lebih rela jika pasangannya melakukan hubungan seksual dengan wanita lain, ketimbang memiliki perasaan cinta dengan wanita tersebut. Dalam hal ini, hubungan seksual dipandang sekadar sebagai hubungan fisik, bukan hubungan emosional.

Sebanyak dua pertiga dari perempuan yang disurvei mengatakan, menyadari pasangan selingkuh hati dengan wanita lain lebih menyakitkan daripada jika pasangan berhubungan seks dengan wanita tersebut. Sebaliknya, dua pertiga laki-laki tidak bisa menerima jika pasangannya berada di tempat tidur dengan pria lain, ketimbang jika "hanya" mencintai pria tersebut.

“Para pria menyatakan bahwa skenario perselingkuhan yang melibatkan aktivitas seksual lebih menyedihkan daripada perselingkuhan yang melibatkan emosi, namun bagi perempuan yang terjadi adalah sebaliknya,” ujar Dr Gary Brase dari Kansas State University, yang menuliskan penelitian tersebut ke dalam jurnal Evolutionary Psychology .

Dalam jurnalnya, Dr Brase menuliskan perbedaan pandangan mengenai ketidaksetiaan didasari oleh sifat alami dan sifat pola asuh yang berbeda. Pria memiliki masalah ketidakpastian mengenai sosok ayah. Mereka tidak pernah bisa benar-benar yakin bahwa bayi membawa gen mereka. Hal inilah yang membuat priasangat sensitif terhadap perselingkuhan seksual daripada perselingkuhan emosional .

Di sisi lain, perempuan menghadapi perbedaan masalah dan memastikan bahwa pola paternal atau sikap sang ayah akan mempengaruhi anak mereka. Hal ini membuat perempuan sensitif terhadap perselingkuhan emosional .

Baik perselingkuhan seksual atau perselingkuhan  emosional , keduanya sama-sama menyakitkan. Sebaiknya Anda menghindarinya untuk menjaga keharmonisan rumah tangga dan komitmen yang dibangun bersama.
 
 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger