![]()  | 
| Uang bisa jadi masalah pelik dalam hubungan. Untuk itu penting bagi Anda mengaturnya dengan bijaksana. | 
Perempuan lebih sering terlibat secara langsung dengan yang namanya  ekonomi keluarga, bahkan tak jarang berkuasa penuh atas pengaturannya.  Hal ini mungkin terjadi karena didesak kebutuhan atau hanya karena  preferensi. Apapun alasannya, jika Anda memegang kendali atas peredaran  uang di rumah ada empat hal yang perlu Anda perhatikan. Hal yang sering  terlewatkan, justru berdampak luar biasa besar pada kesehatan keuangan  sekaligus rumah tangga Anda.
1. Pasangan wajib tahu
Uang adalah topik sensitif, terutama jika Anda dan pasangan memiliki  nilai yang berbeda tentang uang. Selain nilai, topik ini bisa menjadi  hal yang sensitif bila salah satu atau malah keduanya merupakan  penanggung hidup orang tua dan keluarganya. Hal berikutnya yang juga  membuat topik keuangan merupakan hal yang sangat sensitif adalah, saat  awal pernikahan masing-masing sudah mempunyai utang yang signifikan.  Terlepas dari situasi pribadi Anda, penting untuk secara terbuka  mendiskusikan segalanya dengan pasangan Anda. Jika pasangan Anda  menolak, teruslah bersikeras membicarakan segala hal tentang uang dengan  cara yang sopan dan hormat. Setelah diskusi, akan memungkinkan Anda  untuk menyusun rencana bersama. Misal, rencana untuk keluar dari utang,  membantu atau menyenangkan orang tua dan paling penting menabung untuk  masa depan. Dampak positif yang keluar dari diskusi ini, secara  signifikan dapat mengurangi risiko perkelahian tentang uang. Lebih  buruk, perpisahan atau perceraian akibat masalah keuangan.
2. Kartu kredit jahat bila disalahgunakan
Jika saat ini Anda memiliki hutang kartu kredit segera lakukan cara  buat melunasinya. Mulailah menghentikan pemakaian kartu kredit sementara  dan lakukan penghematan. Cara paling konkrit adalah dengan melakukan  pengurangan semua biaya bulanan. Mulai dengan mengurangi makan di luar,  penggunaan ponsel. Anda pun bisa  memutuskan layanan TV berlangganan  untuk sementara waktu atau beralih ke paket yang lebih murah. Termasuk  tak ketinggalan budget pengurangan penggunaan internet. Ini adalah cara  melakukan penghematan yang dananya bisa dialokasikan pada hutang Anda,  pasangan atau kalian berdua.Tak akan terasa terlalu berat ketika Anda  menyadari bahwa pengorbanan hanyalah bersifat sementara, hanya sampai  hutang lunas. Lalu terapkan dalam otak Anda, kartu kredit bukan uang  lebih. Kartu kredit hanyalah pengganti sistem pembayaran. Jadi kalau  uang real-nya tak ada, jangan berani-berani "menggesek" buat  membeli sesuatu. Nah, pada saat melakukan diet hutang, perhatikan  nominal bunga kartu kredit yang Anda bayarkan tiap bulan dan pikirkan  yang bisa Anda miliki atau lakukan dengan uang itu kalau Anda tak punya  hutang. Cara ini bisa mencegah Anda terjerat hutang lagi nantinya.
3. Menabung untuk masa depan penting
Jangan hanya mengandalkan jaminan sosial apalagi dana pensiun kantor.  Anda tetap wajib memiliki tabungan hari tua nanti. Bentuk dan jumlahnya  bisa Anda sesuikan dengan kebutuhan. Ingin menabung emas, saham,  reksadana atau tabungan. Ini penting sebab di masa depan biaya hidup  pasti akan meningkat pada saat Anda pensiun. Bagaimana Anda akan  membayar untuk kebutuhan dasar jika Anda tidak mulai menabung untuk  pensiun sekarang?
4. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan
Kebutuhan adalah sesuatu yang harus Anda miliki untuk bertahan hidup,  ini termasuk biaya perumahan, transportasi, makanan, air. Hampir segala  sesuatu yang lain adalah keinginan. Kategorikan pembelian sebagai  "keinginan" atau "kebutuhan" sebelum Anda membeli akan membantu Anda  menghindari pengeluaran yang tidak perlu.  


Post a Comment