10 Satelit Paling Menakjubkan Yang Pernah Ditemukan Manusia




Tata surya kita memiliki lebih dari 200 bulan/satelit yang mengorbit pada planet, planet kerdil dan asteroid. Dari beberapa bulan yang ada di tata surya kita , ada banyak bulan / satelit yang memiliki fitur luar biasa.

Dan Berikut adalah 10 bulan yang paling menakjubkan yang mengorbit dalam tata surya kita: 


10. Nereid

Satelit Planet Neptunus

Nereid ditemukan tahun 1940 oleh Gerard Kuiper. Ini adalah bulan Neptunus ketiga terbesar. Nereid memiliki orbit paling eksentrik daripada satelit apapun yang ada dalam tata surya kita. Karena itu, jarak antara Nereid dan Neptunus sangat bervariasi. Pada posisi terdekat, Nereid berjarak hanya 1.354.171 km dari Neptunus. Pada jarak terjauh, Nereid berjarak 9.628.200 km .Karena posisi jauhnya dari orbit Neptunus Nereid yang membawanya, dibutuhkan 360 hari Bumi untuk menyelesaikan satu orbit penuh di planet ini.


9. Mimas

Satelit Saturnus
Bulan kecil ini ditemukan tahun 1789 oleh William Herschel.dengan Diameter rata-rata adalah 396 km. Apa yang membuat bulan dari Saturnus menonjol adalah lebarnya kawah 140 km, dan kedalaman 18 km, kawah ini bernama kawah Herschel. Kawah Herschel bukan kawah terbesar yang ditemukan pada bulan/satelit di tata surya kita, tetapi kawah ini sangat luar biasa. Kawah ini secara mengejutkan mencakup sepertiga dari permukaan Mimas, dan membuat bulan ini menyerupai bentuk Death Star dari Star Wars.


8. Iapetus

Satelit Planet Saturnus
Ditemukan pada 1671 oleh Giovanni Cassini, bulan dari planet Saturnus, Iapetus telah disebut salah satu yang paling aneh di tata surya kita.
berdiameter 914 mil, dan pasang surut terkunci dengan Saturnus. Satu hal menakjubkan tentang bulan ini adalah perbedaan mencolok dalam warna dan reflektifitas.

Setengah dari bulan berwarna gelap seperti warna batu bara, sementara separuh lainnya berwarna sangat cerah. Karena ini, dan pasang surut yang terkunci dengan planet ini, Anda hanya dapat melihat bulan ketika orbit membawanya di sisi barat dari Saturnus.

Bulan /Satelit ini juga memiliki pegunungan, atau "punggungan khatulistiwa," dengan ketinggian 18 km dan membungkus di sekitar khatulistiwa.

Ada dua teori utama tentang bagaimana pegunungan ini terbentuk - beberapa ilmuwan berpikir punggungan dibentuk pada waktu sebelumnya ketika Iapetus berputar lebih cepat daripada yang dilakukannya hari ini, yang lain berpikir punggungan terbuat dari materi tertinggal dari runtuhnya cincin Saturnus.


7. Dactyl

Satelit Astroid Ida
Ditemukan pada 1995 oleh pesawat ruang angkasa Galileo, Dactyl adalah bulan,dengan diameter sekitar 1 km, dari asteroid Ida yang berbentuk seperti kentang. Itu adalah bulan yang pertama kali ditemukan mengorbit di asteroid. Ilmuwan tidak yakin jika bulan kecil adalah bagian yang memisahkan diri dari asteroid, atau jika tertangkap oleh asteroid. Ini adalah ilmuwan pertama memiliki bukti bahwa asteroid memiliki satelit.Sejak penemuannya, lebih dari dua lusin bulan / satelit telah ditemukan mengorbit di asteorid.


6. Europa

Satelit Planet Jupiter
Europa ditemukan oleh Galileo Galilei pada Januari 1610.Hanya sedikit lebih kecil dari bulan kita sendiri. Permukaan dari Europa mencolok, dengan garis-garis gelap loreng. Banyak ilmuwan yang percaya garis di permukaan disebabkan oleh letusan dari es hangat seperti kerak perpecahan terbuka. Bulan ini ditarik grafitasi Jupiter dan 3 bulan utama, membelah kerak dan memungkinkan ini terjadi.
Sebagai indah dan menarik karena hal ini membuat Europa, itu yang ilmuwan percaya di bawah ini kerak tebal es yang membuat Europa luar biasa: sebuah laut, asin cair air.

Tidak seperti Bumi, diyakini laut di Europa cukup dalam untuk menutupi permukaan.

Sejak Europa jauh dari matahari, laut telah membeku, menciptakan kerak es setebal 190 km.


5. Enceladus

Satelit Planet
Saturnus
Enceladus, bulan keenam terbesar Saturnus, telah ditampilkan di sini sebelumnya. Tapi ketika membuat daftar tentang bulan luar biasa, bulan ini pantas menerima tempat. Enceladus ditemukan pada 1789 oleh William Herschel. Ini adalah bentuk paling terang di tata surya. Hal ini mencerminkan hampir 100% dari sinar matahari menerpa permukaannya. Suhu di satelit ini juga sangat dingin, sekitar -330 ° F. Sementara ini bulan ini memiliki beberapa kawah, ada daerah lain yang menunjukkan wilayah tanpa kawah, menunjukkan peristiwa pelaburan besar di masa geologis terakhir. garis," batu-batu es seukuran rumah adalah bukti kegiatan geologi terakhir. Garis-garis harimau dari kegiatan geologi planet ini juga memuntahkan berton 2 material ke udara, yang sebenarnya membentuk cincin E Saturnus.


4. Io

Satelit Planet Jupiter
Io ditemukan pada Januari 1610 oleh Galileo Galilei. Io sedikit lebih besar dari bulan kita.Ini adalah tempat vulkanik paling aktif dalam tata surya kita. Io penuh dengan gunung berapi, di mana mereka memuntahkan material 190 mil di atas permukaan.
Biasanya, obyek seukuran Io akan menjadi tidak aktif secara geologis dalam beberapa masa, tetapi karena Io resonansi orbital dengan Jupiter, Europa dan Ganymede, hal ini tergantung pada jumlah besar pemanasan pasang surut.

Faktor daya tarik (gravitasi) Jupiter membekas begitu banyak dan kentara sehingga menyebabkan permukaan Io membentuk tonjolan atas dan ke bawah setinggi 100 meter di beberapa tempat. Pemanasan pasang surut membuat sebagian besar bawah permukaan dalam bentuk yang cair, dan memberikan kemampuan untuk terus-menerus memperbarui permukaannya.


3. Titan

Satelit Planet Saturnus
Titan,satu-satunya bulan selain bulan kita yang memiliki tanah probe pada permukaannya, ditemukan tahun 1655 oleh Christiaan Huygens. Ini adalah bulan kedua terbesar di tata surya kita. Satelit / Bulan Titan diselubungi suasana tebal dan kabur dari kadar nitrogen, metana dan etana yang banyak. Bulan ini sangat terkenal karena merupakan bulan yang memiliki awan dan suasana yang mirip planet.
Itu juga merupakan tempat lainnya di tata surya kita yang dikenal mempunyai sesuatu yang mengalirkan cairan di permukaannya, meskipun cairan di Titan adalah metan, bukan air.


2. Triton

Satelit Planet Neptunus
Triton ditemukan pada Oktober 1846 oleh William Lassell, hanya 17 hari setelah Neptunus ditemukan. Ini adalah bulan terbesar Neptunus. Bulan ini tidak biasa, karena Triton adalah bulan yang benar-benar besar dalam tata surya kita yang mengorbit dalam arah yang berlawanan rotasi planetnya - sebuah orbit retrograde.
Ini menunjukkan bahwa Triton adalah bulan yang ditangkap, karena semua satelit alami dalam orbit tata surya planet dalam arah yang sama. Masalah yang dihadapi para ilmuwan telah berusaha mencari cara seperti bulan besar bisa tertangkap (tersedot/terjebak menempel).

Triton adalah salah satu objek paling dingin di tata surya kita. Ketika Voyager 2 melakukan terbang lintas di tahun 1989, Suhu Triton diketahui -391 ° F. Itu hanya 68,67 ° F di atas nol mutlak.Voyager 2 juga menemukan Triton memiliki geyser aktif, menjadikannya salah satu dari bulan-bulan yang mempunyai geologis aktif di tata surya kita.


1. Ganymede

Satelit Planet Jupiter
Ditemukan ptahun 1610 oleh Galileo Galilei, Ganymede adalah bulan terbesar di tata surya kita. Lebih besar dari planet Merkurius, dan tiga perempat ukuran Mars. Bulan ini begitu besar, bahwa bulan/satelit itu akan dianggap sebuah planet jika tidak mengorbit pada Jupiter.
Hal yang paling menakjubkan tentang Ganymede adalah itu adalah satu-satunya bulan di tata surya kita yang menghasilkan medan magnet sendiri.

Ganymede memiliki inti besi cair yang membuat kekuatan magnet ini mungkin. Medan magnet ini tertanam dalam magnetosfer besar Jupiter. Pada tahun 1996, Teleskop Hubble menemukan suasana yang tipis oksigen mengelilingi bulan Ganymede, meskipun terlalu tipis untuk mendukung kehidupan
 
 
 
 
 
 

Hitung Kalori Makanan Saat Lebaran

Kontrol jenis makanan yang Anda santap saat Lebaran
Lezatnya ketupat dengan opor ayam, rendang, empal goreng, sambal goreng ati, ayam goreng, sampai kerupuk udang, membuat kita sulit menolaknya. Sekalipun hanya sesekali menyantap hidangan seperti ini, jangan lupa bahwa semua makanan tersebut mengandung kalori dan kolesterol yang cukup tinggi. Kalori yang tinggi dalam jenis makanan bersantan ini akan membuat timbunan lemak menumpuk.

Untuk menghindari kondisi buruk tersebut, cukup perhatikan jumlah kalori dan kadar lemak makanan Anda agar tak berlebihan.
1. Ketupat
Kalori: 144 kkal per 100 gram
Lemak: 0,28 gram per 100 gram

2. Opor ayam

Kalori: 350 kkal per 100 gram
Lemak: 29,7 gr per 100 gram

3. Ayam goreng

Kalori: 275 kkal per 100 gram
Lemak: 12, 2 gr per 100 gram

4. Empal daging
Kalori: 248 kkal per 100 gram
Lemak: 6,9 gram per 100 gram

5. Sambal goreng kentang
Kalori: 127 kkal per 100 gram

6. Sate ayam
Kalori: 466 kkal per 100 gram
Lemak: 3,5 gram per 100 gram

7. Kerupuk udang
Kalori: 447 kkal per 100 gram
Lemak: 20,5 gr per 100 gram

8. Semur daging

Kalori: 221 kkal per 100 gram
Lemak: 16,20 gr per 100 gram

9. Dendeng sapi
Kalori: 301 kkal per 100 gram
Lemak: 9 gr per 100 gram

10. Rendang
Kalori: 193 kkal per 100 gram
Lemak: 7,9 gram per 100 gram



 

Menikmati Otentiknya Katsu Jepang

Ebi Katsu Curry
Anda menyukai jenis makanan digoreng? Nah, cobalah aneka gorengan khas Jepang yang dikenal dengan nama katsu, di restoran Katsusei. "Restoran ini punya spesialisasi sebagai restoran katsu. Karena semua menu utama yang disajikan adalah katsu," jelas Leonardo Lesmana, Marketing and Communication Manager Katsusei.
 
Beragam  menu katsu yang ditawarkan di restoran yang kental dengan suasana Jepang ini, antara lain, Ebi Katsu Curry, Beef Katsu Set, Minced Beef Katsu Set, Chicken Katsu Set, Chicken Cheese Roll Katsu Set, Seafood Mix Fry, Shrimp Fry Set, Halibut Fry Set, sampai Scallop Fry Set. Khusus untuk menu beef, hanya menggunakan daging sapi wagyu saja.

"Menu yang paling banyak disukai salah satunya adalah Ebi Katsu Curry," jelas Leo. Tak usah khawatir tidak akan merasa kenyang menikmati Ebi Katsu Curry, sebab menunya tersedia lengkap nasi. kuah kari dan semangkuk sup miso yang hangat.

Tekstur ebi katsu yang renyah berpadu dengan nasi putih yang tersiram kuah kari ini terasa mantap. Ebi katsu meski garing di luar namun bagian dalam terasa lembut. Rahasianya terletak pada campuran tepung panko (tepung katsu khas Jepang). Untuk mendapatkan citarasa katsu yang otentik Jepang, Katsusei memboyong sebagian besar bahan bakunya dari Jepang sampai Executive Chef-nya. Leo pun mengungangkapkan kalau kari ala Jepang ini memiliki rasa rempah yang lebih bersahabat bagi lidah kita dibandingkan kari India.

ebi
Menu non halal
Katsusei juga memiliki aneka menu katsu non halal, antara lain Pork Sirloin, Shrimp and Pork Tenderloin Katsu Set, Sappari Pork Sirloin Katsu Set, Pork Tenderloin Katsu Nabe Set, dan lain-lain. Hampir sama dengan menu katsu lainnya, pork katsu ini disajikan lengkap seperti menu katsu lainnya. Tapi jangan khawatir, "Kami punya dua dapur dan peralatan yang berbeda untuk memasak makanan halal dan non halal. Maka masyarakat muslim juga bisa makan di restoran ini tanpa khawatir," tukasnya.

Beda menu, beda cara makan
Sekalipun hanya sekedar gorengan, namun masyarakat Jepang sangat memperhatikan cara menyantap makanan. Jika Anda memilih menu set, maka satu paket menu katsu akan dihadirkan ke hadapan. Mulai dari salad, nasi, katsu, wijen (goma), saus dingin (konkatsu), wadah kosong dan sebatang kayu. Ternyata untuk menyantap menu set ini, Anda diharuskan untuk meracik sendiri saus katsu sesuai keinginan Anda.

Pertama, ambil wadah wijen sangrai (goma) dan haluskan perlahan dengan menggunakan kayu sampai tingkat kehalusan yang diinginkan. Setelah halus, campurkan dengan konkatsu (saus dingin) ke dalamnya dan campur sampai rata. Aroma wijen sangrai ini akan menyatu dengan saus dingin. Kemudian, cocol saja potongan katsu ini ke dalam saus baru disantap.

Namun, jika memesan menu lainnya, Anda tak perlu melakukan hal ini. Karena tidak semua menu cocok disajikan dengan saus wijen. Cara paling baik untuk menikmatinya adalah selagi masih hangat.

Setelah menikmati gorengan ini, tak perlu takut akan kolesterol dan lemak yang menempel di tubuh. Pesan saja ojicha (sejenis teh hijau) yang berguna untuk melancarkan pencernaan dan melunturkan kolesterol.

beef



 

Domba Panggang Bumbu Rujak

Domba Bumbu Rujak

Saat berhari raya, kenapa tak coba menyajikan hidangan yang sedikit berbeda? Olahan domba panggang dari Chef Vindex Tengker ini bisa jadi sajian yang menggugah selera. Uniknya, domba panggang ini disajikan dengan racikan bumbu rujak.

Bahan:
350 gr lamb rack
50 cc bumbu rujak
80 gr bayam, tumis
30 gr baby corn, tumis
garam dan lada secukupnya

Bumbu rujak:

30 cc minyak
60 gr bawang merah, iris
15 gr bawang putih, iris
75 gr cabe merah, buang bijinya dan iris
10 gr lengkuas, iris
15 gr batang serai, iris
25 gr kemiri, sangrai, dan haluskan
5 gr pasta udang, haluskan
2 lembar daun salam
10 cc air asam
40 gr gula palem
500 cc santan kental
gula dan garam secukupnya
kaldu secukupnya

Cara membuat:
 
1. Bumbu rujak: Panaskan wajan, tambahkan minyak. Tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah, lengkuas, dan serai sampai harum. Tambahkan kemiri sangrai, dan pasta udang. Dinginkan. Setelah dingin, masukkan bumbu ini ke dalam blender, dan haluskan. Tumis kembali bumbu ini dan tambahkan sisa bahan yang masih ada. Masak selama 10 menit. Sisihkan.

2. Domba: Rendam daging dengan garam, lada, dan bumbu rujak. Diamkan sampai bumbunya meresap. Kemudian panggang daging ini sampai matang. Diamkan selama 5-10 menit sebelum disajikan.

3. Sayuran: Tumis sedikit bawang putih sampai harum, kemudian tambahkan bayam dan baby corn. Tumis sebentar sampai layu dan matang. Tambahkan garam untuk perasa.

4. Tata sayuran di dasar piring, kemudian susun daging domba di atasnya. Siram dengan bumbu rujak dan santan kental.




 

Taman Wisata dunia ada di Indonesia




Di Indonesia kamu bisa menikmati banyak pemandangan mulai dari gurun pasir sahara, bunga Sakura, padang Afrika sampai pemandangan alam khas Eropa. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati semua itu karena semuanya ada di Indonesia. Kali ini http://tercela.blogspot.com/ akan menulis beberapa tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah indah dengan wisata terkenal di dunia.
Berikut tempat wisata yang kami coba bandingkan dengan beberapa tempat wisata di dunia:

Raja Ampat Papua dan Phi Phi Island, Thailand
Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat. Pemandangan Raja Ampat Papua mirip dengan Phi Phi Island yang ada di Thailand bahkan lebih indah dari Phi Phi Island yang menjadi lokasi film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut. Di Raja Ampat Papua kita bisa melihat Pulau-pulau yang berbukit-bukit hijau dengan air laut yang jernih.

Air terjun Moramo dengan air terjun Niagara
Moramo adalah air terjun indah bertingkat tujuh yang terletak di kabupaten Konawe Timur, Sulawesi Tenggara. Air terjun ini meskipun tidak sebesar Niagara, tapi keindahannya tidak kalah dengan air terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada itu. Dengan air terjun Moramo yang lebih kecil dari Niagara, kita bisa menikmati air terjun Moramo lebih dekat dan bisa mandi di air terjun tersebut sedangkan hal ini tidak bisa dilakukan di Niagara yang airnya sangat deras.

Green Canyon Ciamis dengan Grand Canyon Amerika Serikat
Green Canyon atau Cukang Taneuh terletak di desa Cijulang Ciamis Jawa Barat dekat dengan Pangandaran. Di Green Canyon kita bisa melihat sungai dengan air berwarna hijau tosca yang diapit dengan bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Di tempat itu kamu juga akan melihat sungai yang menembus gua dengan keindahan batu-batu stalaktit dan stalakmitnya. Alam sungai Cijulang yang dianggap mirip dengan ngarai-ngarai eksotik di Grand Canyon Colorado, Amerika Serikat itu membuat daerah tersebut dikenal dengan nama ”Green Canyon”. Walaupun Green Canyon tidak sebesar Grand Canyon Amerika Serikat, Green Canyon Cijulang ini lebih hijau dibandingkan Grand Canyon di Amerika Serikat yang gersang.

Carstensz Pyramid dengan Mount Everest
Carstensz Pyramid dan Mount Everest merupakan bagian dari Seven Summit di tujuh benua dunia. Carstensz Pyramid terletak di propinsi Papua. Kalau Mount Everest merupakan puncak tertinggi di dunia, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia. Kedua puncak gunung tersebut sama-sama diselubungi oleh salju abadi. Puncak Mount Everest terletak di negara Nepal dengan tinggi 8,850 meter sedangkan Cartenz Pyramyd, Puncak Salju di daerah Tropis Indonesia memiliki tinggi 4.884 meter.

Taman Nasional Baluran dengan padang savannah Afrika
Taman Nasional Baluran terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran sering dijuluki sebagai Afrika-nya Jawa. Disini kamu bisa melihat miniatur Savanna Afrika dengan savana yang terbentang luas dan banyak satwa liar yang berkeliaran mirip di Afrika. Kamu bisa melihat sekelompok rusa dan banteng diantara rerumputan. Disini juga terdapat monyet dan berbagai jenis burung. Pemandangan Gunung Baluran yang mirip Kilimanjaro beserta hamparan savana dan rumput yang mengering berwarna keemasan menambah kesan bahwa daerah ini memang benar mirip Afrika.

Taman Nasional Wasur dengan alam Australia
Taman nasional Wasur terletak di Merauke, Papua. Taman nasional Wasur, memiliki habitat dan satwa mirip Australia, yaitu hutan savanah dengan berbagai jenis kanguru. Di dalam kawasan TN ini terdapat berbagai jenis fauna dan flora diantaranya adalah Burung Kasuari, Cenderawasih, dan Kanguru yang berukuran lebih kecil dibanding kangguru Australia. Di TN ini juga memiliki jenis rawa yang mirip dengan bagian utara Australia.

Gumug Pasir Parangkusumo dengan gurun Sahara
Gumug Pasir Parangkusumo terletak di Yogyakarta. Gumuk pasir merupakan gundukan-gundukan yang berisi material pasir di sepanjang Pantai Parangtritis-Parangkusumo sampai muara Sungai Opak. Hal ini merupakan fenomenal unik karena hanya satu-satunya di Asia Tenggara kita bisa melihat padang pasir seperti padang pasir sahara. Walaupun gundukan pasir ini tidak seluas Sahara tapi membuat seolah-olah kita berada di Gurun Sahara. Kadang-kadang Gumug Pasir Parangkusumo ini disebut juga sebagai Sahara in Java.

Hutan Kalimantan dengan hutan Amazon
Hutan di Kalimantan berada di Pulau Kalimantan. Hutan Kalimantan memiliki hutan hujan tropis dengan beberapa flora dan fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya adalah Pesut, ular anaconda dan beberapa hewan yang merupakan satwa langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Kehidupan alam dan hutan di Amazon tak jauh beda dengan hutan Kalimantan. Lembab, becek, berawa serta terdapat beberapa danau-danau kecil yang kaya akan kehidupan khas lahan basah. Di Kalimantan juga ditemukan jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.

Pantai Kuta Bali dengan Pantai Waikiki Hawaii
Bali banyak menyimpan pesona alam yang eksotis. Keindahan pantainya banyak disejajarkan dengan keindahan pantai di Pulau Hawaii. Contohnya adalah pantai Kuta hampir mirip dengan Waikiki terutama pantainya yang ramai dengan pasir putih dan pohon kelapa yang tumbuh di pantai. Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kabupaten Badung sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur.

Taman Sakura Cibodas dengan Sakura Jepang
Tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang untuk menikmati keindahan Sakura. Di Kebun Raya Cibodas, kita bisa melihat pohon Sakura yang sudah ditanam sejak tahun 1953 yang akan berbunga pada sekitar bulan Januari-Februari atau Februari-Maret. Di Kebun Raya Cibodas telah ditanam ratusan pohon Sakura dengan 7 jenis tanaman Sakura yaitu Prunus cerasoides, Prunus yedoensis, Prunus yamasakura, Prunus lannesiana, Prunus sp., Prunus arborea, dan Prunus costata. Sekarang kita bisa menikmati `hanami`(tradisi melihat bunga) tanpa harus pergi ke Jepang dengan melihat mekarnya bunga Sakura di Cibodas.

Ranu Kumbolo dengan hutan pinus Eropa
Ranu Kumbolo terletak di Jawa Timur, sebuah danau di pegunungan Semeru dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan air laut. Tak jauh dari Ranu Kumbolo terdapat padang rumput yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Ketika suhu berada di bawah 0°c , kadang-kadang terjadi hujan salju kecil. Jika suhu sangat dingin pinggir-pinggir danau ranukumbolo bisa membeku, dan juga terlihat rumput-rumput yang memutih seperti salju karena embun yang membeku di rerumputan yang membuat suasana seperti di Eropa. Perhatikan foto Ranu Kumbolo yang sekilas mirip dengan foto Seefeld Lake, Austria di Eropa.

Way kambas dengan Hutan India
Way Kambas Sumatera memiliki satwa yang mirip dengan satwa yang ada di hutan India seperti gajah, harimau, Badak dan beberapa hewan lain. Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terletak di propinsi Lampung. Way Kambas terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera. Di Way Kambas ada wisata naik gajah sehingga kita bisa merasakan sensasi seperti raja-raja India yang konon bepergian dengan menunggang gajah.
source
 

Perancang Lambang Republik Indonesia




http://jasadh.files.wordpress.com/2009/11/garuda-pancasila.jpg?w=272&h=297
SEPANJANG orang Indonesia, siapa tak kenal burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.
Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab –walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak –keduanya sekarang di Negeri Belanda.
Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.
Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi Sultan Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) berdasarkan konstitusi RIS 1949 dan selalu turut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda. Sultan Hamid II kemudian memperoleh jabatan Ajudant in Buitenfgewone Dienst bij HN Koningin der Nederlanden, yakni sebuah pangkat tertinggi sebagai asisten ratu Kerajaan Belanda dan orang Indonesia pertama yang memperoleh pangkat tertinggi dalam kemiliteran. Pada 21-22 Desember 1949, beberapa hari setelah diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio, Westerling yang telah melakukan makar di Tanah Air menawarkan “over commando” kepadanya, namun dia menolak tegas. Karena tahu Westerling adalah gembong APRA. Selanjutnya dia berangkat ke Negeri Belanda, dan pada 2 Januari 1950, sepulangnya dari Negeri Kincir itu dia merasa kecewa atas pengiriman pasukan TNI ke Kalbar – karena tidak mengikutsertakan anak buahnya dari KNIL. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi peristiwa yang menggegerkan; Westerling menyerbu Bandung pada 23 Januari 1950. Sultan Hamid II tidak setuju dengan tindakan anak buahnya itu, Westerling sempat di marah. Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara.
Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah. Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.
Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974 Rancangan terakhir inilah yang menjadi lampiran resmi PP No 66 Tahun 1951 berdasarkan pasal 2 Jo Pasal 6 PP No 66 Tahun 1951. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah Pontianak. Sultan Hamid II wafat pada 30 Maret 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman Keluarga Kesultanan Pontianak di Batulayang.
Turiman SH M.Hum, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak yang mengangkat sejarah hukum lambang negara RI sebagai tesis demi meraih gelar Magister Hukum di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa hasil penelitiannya tersebut bisa membuktikan bahwa Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara. “Satu tahun yang melelahkan untuk mengumpulkan semua data. Dari tahun 1998-1999,” akunya. Yayasan Idayu Jakarta, Yayasan Masagung Jakarta, Badan Arsip Nasional, Pusat Sejarah ABRI dan tidak ketinggalan Keluarga Istana Kadariah Pontianak, merupakan tempat-tempat yang paling sering disinggahinya untuk mengumpulkan bahan penulisan tesis yang diberi judul Sejarah Hukum Lambang Negara RI (Suatu Analisis Yuridis Normatif Tentang Pengaturan Lambang Negara dalam Peraturan Perundang-undangan). Di hadapan dewan penguji, Prof Dr M Dimyati Hartono SH dan Prof Dr H Azhary SH dia berhasil mempertahankan tesisnya itu pada hari Rabu 11 Agustus 1999. “Secara hukum, saya bisa membuktikan. Mulai dari sketsa awal hingga sketsa akhir. Garuda Pancasila adalah rancangan Sultan Hamid II,” katanya pasti. Besar harapan masyarakat Kal-Bar dan bangsa Indonesia kepada Presiden RI SBY untuk memperjuangkan karya anak bangsa tersebut, demi pengakuan sejarah, sebagaimana janji beliau ketika berkunjung ke Kal-Bar dihadapan tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan anggota DPRD Provinsi Kal-Bar.**
Sultan Hamid II Pencipta Burung Garuda
Syarif Abdul Hamid Alkadrie yang bergelar Sultan Hamid Alkadrie II dan Sultan ke 8 Pontianak, Kalbar ini adalah pencipta Burung Garuda. Sultan Hamid juga orang Indonesia pertama yang berpangkat tertinggi di dunia militer.
Pontianak: Nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie memang kurang dikenal di Tanah Air. Padahal, tokoh nasional dari Pontianak, Kalimantan Barat ini adalah pencipta lambang negara Indonesia, Burung Garuda.
Selain pencipta lambang negara, Syarif yang bergelar Sultan Hamid Alkadrie II dan Sultan ke 8 Pontianak ini juga adalah orang Indonesia pertama yang berpangkat tertinggi di dunia militer, yaitu mayor jendral.
Sultan Hamid membuat lambang negara berdasarkan penugasan Presiden Sukarno pada 1950. Saat itu dia menjabat menteri tanpa porto folio. Rekannya, Muhammad Yamin sebenarnya juga membuat rancangan lambang negara, Namun, Sukarno akhirnya memilih rancangan Sultan Hamid. Setelah disempurnakan, gambar Burung Garuda diresmikan Sukarno sebagai lambang negara pada 10 Februari 1950.
Salinan sketsa Burung Garuda yang tersimpan di Keraton Kadriah, Pontianak ini menunjukkan proses pembuatan lambang negara sangat rumit hingga harus diubah berkali-kali.
 
 
 
 
 

Latihan Kekuatan Tulang Punggung dan Perut

Beberapa olahraga bisa membantu memperkuat tulang punggung
Untuk mendukung kelancaran aktivitas, kekuatan tulang punggung dan perut sangat dibutuhkan. Cathy Sassin, pelatih kebugaran, mengungkapkan bahwa kekuatan tulang punggung dan perut bisa dilatih melalui olahraga dengan tambahan bola beban. Berikut beberapa langkah untuk melatih kekuatan tulang punggung dan perut.

1. Ball squat with knee lift

Target:
Paha belakang, paha depan, dada dan bahu.
Yang harus dilakukan:
Renggangkan kaki selebar bahu, kemudian pegang bola beban di depan dada. Tekuk lutut 90 derajat, tahan selama dua kali hitungan. Kemudian luruskan kaki, angkat kaki kiri sampai setinggi pinggang, sambil meluruskan lengan sampai di atas kepala. Ulangi dari awal untuk kaki satunya.
bs
2. Single-leg lunge
Target:
Paha belakang, paha depan
Yang harus dilakukan:
Berdirilah dengan satu kaki berada di depan. Tekuk lutut salah satu kaki, dan luruskan kaki lainnya sejajar dengan lantai. Lakukan gerakan tekuk dan lurus kaki depan, sampai membentuk sudut 45 derajat. Ulangi selama 10 kali, dan lakukan hal yang sama untuk kaki lainnya.
sll

3. Push-up with leg lift

Target:
dada, paha depan
Yang harus dilakukan:
Ambillah posisi push-up kemudian turunkan pinggul sampai menyentuh lantai, dan angkat kaki kanan setinggi sekitar 25 cm. Tekuk siku sampai mendekati dada dan tahan selama dua kali hitungan. Ulangi 10 kali, dan lakukan hal yang sama untuk sisi kaki satunya.
pull
4. Standing leg lift
Target:
bokong, paha depan
Yang harus dilakukan:
Ambil posisi berdiri, kemudian posisikan kaki selebar bahu. Peganglah bola beban di depan dada, kemudian tekuk siku sedikit. Kemudian geser kaki sambil diangkat sedikit. Tahan dua hitungan dan lakukan hal yang sama untuk bagian lainnya.
slll
5. Bicycle crunch
Target:
perut atas, pinggul
Yang harus dilakukan:
Duduk sambil menekuk lutut sampai membentuk sudut 90 derajat. Pegang bola beban di depan dada. Kemudian silangkan lutut kiri ke arah siku kanan. Ulangi sebanyak 15 kali dan juga lakukan pada sisi satunya.

bc



source
 

Piyu "PADI" Pernah Tidur di Toilet Kereta

 

Piyu "PADI" sangat senang bisa menyaksikan gegap gempita tradisi mudik yang cuma ada di Indonesia. Ia bisa merasakan bagaimana sensasi berdesak-desakan membeli tiket kereta. Mereka melakukannya supaya bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu keluarga, kerabat, dan kenalan.

Meskipun tidak merayakan Idul Fitri, pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973, itu pernah mudik dan merasakan sensasi tersebut. Ia turut berdesakan membeli tiket kereta ekonomi dari Jakarta menuju Surabaya. Saat itu, kariernya belum menanjak bersama PADI, band yang membesarkannya di blantika musik Indonesia.

Dulu, ia rela berdesakan untuk mendapatkan tiket supaya bisa pulang kampung. Kesulitan yang dihadapinya tidak sampai di situ saja. Di atas kereta, ia pun tak kebagian tempat. Ia bahkan sampai tidur di sambungan gerbong kereta. Ia juga pernah tidur di toilet kereta.

"Saya sudah pernah mudik naik kereta, dari kendaraan yang enggak enak sampai enak. Jadi, dulu saya pernah naik kereta, tidurnya di sambungan gerbong, dialasi koran, dilewati banyak orang. Di WC juga pernah," kenangnya lalu tertawa, dalam wawancara di kantor dan studio label musiknya, E-motion, Jakarta.

Karena pengalaman itu, ia pun berangan-angan untuk membuat acara mudik bareng ke Surabaya. Ia ingin para pemudik pulang ke kampung halaman dengan transportasi aman dan nyaman. Angan-angannya itu kini sudah terwujud. Pada Rabu malam ia memberangkatkan secara gratis para pemudik dari Jakarta ke Surabaya dari kantor label rekamannya. Temanya, Mulih Suroboyo Bareng Cak Piyu.

"Itulah yang aku rasakan. Makanya aku ingin membuat (acara mudik bareng) ini yang layak lah," tandasnya.





 

Yang Bikin Kangen Kampung Halaman


Suasana Kampung Adat Naga di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Suasana kampung bikin orang ingin pulang terutama saat liburan Lebaran.
Pulang ke kampung halaman saat liburan, terutama jelang Hari Raya, bukan sekadar kebiasaan perantau atau sebatas tradisi. Pulang kampung punya banyak makna, mulai ajang silaturahim, juga melepas rindu kepada sanak keluarga sambil menikmati makanan khas yang berbeda rasanya jika disantap di tempat asalnya, hingga mengobati rasa kangen pada suasana yang tak didapati di kota atau bahkan negara yang saat ini ditinggali.

Setiap orang tentu punya alasan untuk mengeluarkan banyak biaya melakukan perjalanan panjang ke kampung halaman. Salah satu alasan yang banyak diungkapkan adalah kangen dengan suasana berbeda di kampung halaman, apalagi saat merayakan hari besar seperti Lebaran.

Mencari suasana dan makanan khas Indonesia, inilah alasan yang membawa "pulang" perempuan kelahiran Malang berdarah Belanda, Lydia van Noord. Memanfaatkan kesempatan liburan, Lydia pulang kampung ke Indonesia untuk ketiga kalinya sejak menginjakkan kaki di Belanda pada 1974.

"Saya jarang ke Indonesia. Saya ikut orangtua ke Belanda, tinggal di sana sejak 1974 dan menjadi Warga Negara Belanda. Terakhir saya ke Indonesia, lima tahun lalu, sebelumnya tahun 1984. Keluarga banyak di luar, tapi teman-teman saya banyak di Jakarta, Surabaya, keluarga juga ada di Malang," jelasnya saat berbincang dengan Kompas Female di Jakarta.

Lydia tidak pulang untuk merayakan Lebaran. Ia berlibur selama tiga minggu, melepas rindu dengan keluarga dan teman-temannya. Utamanya untuk mencari suasana khas yang hanya didapatinya di tanah kelahiran, dan makanan khas yang segar ala Indonesia.

"Yang paling bikin kangen adalah suasana. Begitu landing di bandara, saya dan teman-teman yang lama tak ke Indonesia mengalami hal yang sama. Kami mencium bau makanan, bau rempah khas Indonesia. Ini bikin kangen. Selain juga pemandangan, hutan, sawah. Yang juga saya cari adalah makanan yang masih segar," tuturnya.

Lydia pun berburu makanan tradisional, seperti otak-otak, jajanan pasar, bakso, ayam goreng, gurame goreng, tahu telor, bahkan pete, makanan yang sulit ditemui di Belanda. Ia pun mengobati rasa kangennya dengan menikmati hidangan khas Sunda saat singgah di kawasan Puncak, Bogor.

"Sebenarnya banyak makanan Indonesia di Belanda, tahu tempe banyak di sana. Tapi untuk makanan tertentu, rasanya beda, bumbunya tidak segar seperti di sini. Kluwak untuk Rawon misalnya, ada di Belanda tapi rasa dan keharumannya berbeda dengan di sini yang lebih segar," jelasnya.

Menikmati makanan segar dalam suasana berbeda di kampung halaman, memuat Lydia merasa terobati rasa kangennya. Salah satu agenda wajib pulang kampung adalah bersilaturahim. Lydia pun mengaku sibuk membagi waktu untuk bertemu orang-orang yang dekat dengannya di Jakarta, Surabaya, hingga Malang.

Satu hal lagi yang dicari Lydia ketika ke Indonesia, yakni bantal guling. "Di Belanda tidak ada bantal guling dan memang tidak ada kebiasaan tidur dengan guling. Namun, karena saya pernah punya pengalaman di keluarga, saya dan kakak-kakak saya yang tinggal di Eropa, merindukan guling. Bukan untuk dipeluk saat tidur, tapi lebih untuk ditaruh di sebelah pinggang saat tidur miring atau menjadi batalan kaki. Saat ini sebenarnya di Eropa sudah mulai ada guling, tapi ukurannya lebih kecil dan beda," katanya yang berencana membawa pulang enam guling pesanan keluarganya, selain menyiapkan oleh-oleh 10 porsi bumbu jadi, bumbu pecel dan buku resep masakan Indonesia.

Lydia mengaku tak ingin membawa oleh-oleh bumbu segar seperti jahe atau lainnya, karena takkan segar ketika tiba di negaranya. Perjalanan 14 jam di udara, ditambah dua jam perjalanan darat membuat bumbu rempah segar dari Indonesia takkan terasa nikmat saat dimasak setibanya di negara tujuan.

Serupa dengan Lydia, Martha, ibu satu anak yang sedang mengandung delapan bulan anak kedua ini juga mengaku kangen kampung halaman karena suasananya.

Martha tinggal di Los Angeles, mendampingi suami yang bekerja di Amerika Serikat. Lebaran kali ini, Martha dan keluarganya tidak mudik ke Indonesia. Ia pun ber-Lebaran di negeri orang dengan suasana yang jelas tak sama.

Selain suasana, ada hal lain yang membuat Martha rindu ber-Lebaran di Indonesia. Yakni, tradisi sungkeman yang boleh jadi hanya dimiliki di Indonesia.

"Yang bikin kangen suasana kumpul dengan keluarga, dengan keluarga besar. Di sini juga kumpul-kumpul tapi beda, bukan keluarga. Di Indonesia juga masih ada orangtua, tradisi sungkemannya itu yang ngangeni," ungkapnya melalui pesan singkat.

Sementara bagi Diah (bukan nama sebenarnya) yang bersuamikan pria perantauan asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, Didi (bukan nama sebenarnya), mengaku rutin pulang kampung setiap tahun untuk melepas rindu pada ibu, kakak dan adik yang memang tinggal di kampung. Selain bersilaturahim dengan keluarga, kebiasaan pulang kampung juga menjadi kesempatan untuk pasangan muda satu anak ini untuk berbagi di kampung halaman. Pasangan yang sukses bekerja di Jakarta ini juga biasanya menyiapkan hadiah Lebaran.

"Di kampung masih banyak yang hanya makan dari hasil kebun belakang rumah. Penduduknya juga kebanyakan orangtua, dengan anak-anak muda yang rata-rata merantau, banyak yang jadi TKI. Jadi kalau mendapatkan hadiah Lebaran yang belum pernah mereka lihat atau yang mereka inginkan, mereka senang. Kami pun merasa senang bisa berbagi," tutur Diah yang mengaku menikmati suasana Idul Fitri di kampung halaman suami di kawasan berbukit bagian selatan Kabupaten Malang.

Suasana khas, makanan,  kumpul keluarga, silaturahim, menjadi sejumlah alasan yang membuat seseorang kangen pulang ke kampung halaman. Bagaimana dengan Anda, apa yang membuat Anda kangen dengan kampung halaman dan memilih mudik terutama saat liburan Lebaran?





 

Saat Stres, Pria Lebih Terpikat Wanita Montok

Christina Hendricks, bintang Mad Men, pede dengan tubuh curvy-nya.
Kondisi hormonal tertentu sering memengaruhi kita dalam membuat keputusan, dan pria ternyata tak luput dari kondisi ini. Saat sedang stres, misalnya, mereka cenderung lebih tertarik pada perempuan yang bertubuh montok. Kemungkinan besar, hal ini ada kaitannya dengan rasa tidak aman pada diri pria, sehingga mereka mencari perlindungan dari perempuan yang berpenampilan matang.

Tim peneliti mengungkapkan bukti-bukti dari efek psikologis ini setelah menguji 81 mahasiswa. Satu kelompok sengaja dibuat stres dengan meminta mereka ambil bagian dalam wawancara kerja. Para pria muda ini lalu diminta menilai daya tarik tubuh perempuan melalui foto, dari yang sangat kurus hingga yang mengidap obesitas.
Kelompok yang stres ini secara signifikan memilih tubuh perempuan yang tergolong curvy sebagai yang paling menarik. Mereka memberikan nilai yang lebih tinggi untuk tubuh perempuan yang normal hingga overweight, ketimbang hasil penilaian kelompok non stres. Tipe-tipe perempuan yang mereka anggap menarik juga bergeser ke arah yang lebih gemuk.

"Hasil dari pengujian ini memberikan bukti eksperimental pertama, bahwa mengalami stres psikologis membentuk penilaian pria mengenai ukuran tubuh wanita," papar Dr Viren Swami, dari University of Westminster, London, yang menyusun hasil penelitian ini bersama Martin Tovee dari University of Newcastle.
Temuan yang diterbitkan di jurnal online Public Library of Science ONE ini juga mengungkapkan, pria yang mengalami stres tidak hanya menganggap bahwa ukuran tubuh perempuan yang lebih gemuk itu sangat menarik, tetapi juga memiliki kisaran yang lebih luas mengenai ukuran tubuh yang dianggap menarik secara fisik.

Kesimpulan tim peneliti, ketika menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan atau tidak pasti, orang akan tertarik pada sosok dengan karakteristik yang secara fisik lebih matang, termasuk dalam hal ukuran tubuh. Fitur fisik yang lebih matang dikonotasikan dengan sifat-sifat seperti kekuatan, kontrol, dan kemandirian, selama masa-masa ketika sifat-sifat tersebut paling diinginkan.




 

Sudah Tepatkah Dosis Vitamin E Anda?

Berhati-hatilah menilai dosis kebutuhan harian vitamin E Anda.

Asupan vitamin E pada kulit berfungsi untuk membantu memperbaiki struktur kulit, mencegah penuaan dini, dan menyehatkan kulit.   Vitamin E juga berfungsi untuk mengaktivasi kelenjar minyak dalam kulit sehingga kulit tidak kering dan kusam. Vitamin E ini bisa didapatkan dari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin E, maupun dari dalam seperti mengonsumsi sayur dan buah-buahan, serta suplemen vitamin E.
Menurut Dr Maria Margaretha, Medical Manager PT Daria Varia Laboratoria, normalnya setiap hari kita membutuhkan sekitar 100-300 IU (internasional unit) vitamin E. "Dosis vitamin E harus pas, tidak kurang ataupun lebih. Karena jika mengonsumsi suatu produk vitamin yang dosisnya tidak tepat, hasilnya juga tidak akan maksimal bagi tubuh," tukasnya, saat talkshow "Rahasia Kulit Sehat Alami Menuju Hari yang Fitri" di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2012) lalu.
Salah satu akibat kelebihan vitamin E adalah peningkatan berat badan. Di dalam tubuh, vitamin E akan terserap sempurna dengan bantuan lemak dalam tubuh. Semakin tinggi dosis vitamin E yang masuk, maka lemak yang dibutuhkan tubuh juga lebih tinggi. Lama-kelamaan hal ini akan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak tubuh dan kegemukan.
Namun tingkat kebutuhan dosis vitamin E berbeda-beda pada setiap orang, dan hal ini tergantung pada beberapa hal, antara lain:
1. Jenis kulit
Setiap orang memiliki jenis kulitnya masing-masing, di mana jenis kulit tertentu akan memengaruhi dosis vitamin E yang dibutuhkan. Jika memiliki kulit normal, dosis vitamin E yang dibutuhkan adalah 100-300 IU. Untuk kulit yang cenderung kering, dosis yang dibutuhkan adalah 300 IU agar kulit lebih lembab. Namun, jika memiliki jenis kulit yang berminyak, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin E dalam dosis yang tinggi karena justru akan membuat kulit Anda jadi lebih berminyak. Untuk kulit berminyak, dosis yang disarankan adalah 100-200 IU.
2. Usia
Semakin tua usia seseorang, kebutuhan vitamin E-nya akan semakin bertambah. Namun, dosis ini harus disesuaikan dengan jenis kulit dan aktivitasnya. Di usia yang lebih muda, kondisi kulit terbilang masih bagus dan tingkat kolagennya juga masih baik, sehingga regenerasi kulit juga masih berjalan lancar. Saat memasuki usia 20-an ke atas, kondisi kulit akan semakin menurun karena metabolisme kulit yang juga menurun akibat radiasi dan kontaminasi. Jika di usia muda, 100 IU dosis vitamin E sudah mencukupi, maka semakin bertambah usia dosis yang dibutuhkan akan semakin tinggi.
3. Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan juga akan memengaruhi kebutuhan dosis vitamin E. Aktivitas di bawah sinar matahari dan lamanya paparan yang mengenai kulit setiap harinya akan sangat memengaruhi dosis vitamin E. Semakin lama Anda berada di bawah paparan sinar matahari setiap harinya, maka semakin banyak butuh vitamin E. Jika memiliki kulit kering di usia dewasa, dan selalu beraktivitas di bawah sinar matahari, maka Anda membutuhkan 200-300 IU vitamin E.
Sedangkan jika usia Anda masih muda, memiliki kulit berminyak, dan hanya menghabiskan kebanyakan waktu di dalam ruangan, maka dosis yang dibutuhkan berkisar antara 100-200 IU saja.





 

Rajin dan Kreatif, Bekal Bekerja di Luar Negeri

Bekerja di luar negeri dengan rekan lintas bangsa memberikan pengalaman berbeda dengan lingkungan yang tak sama.
 
Merantau dan bekerja di negeri orang membutuhkan kegigihan dan semangat tinggi agar bisa bertahan dan sukses menjalani karier apa pun. kalau memutuskan mengadu nasib di luar negeri, bekal penting yang harus Anda miliki adalah ketekunan dan kreativitas. Kalau rajin dan kreatif, meski Anda tak punya banyak bekal ilmu atau titel tertentu, Anda bisa bertahan dan menjadi perantau yang sukses.

"Meski tak punya kepintaran, tapi punya banyak akal mencari uang, bisa kok hidup di luar negeri. Kalau malas kerja di luar negeri, nggak akan bisa maju," ungkap Lydia van Noord, perempuan kelahiran Malang yang menetap dan bekerja di Belanda, kepada Kompas Female saat berlibur di Jakarta.

Ketekunan ini juga harus lebih ekstra dimiliki jika memutuskan berwirausaha di negeri orang. Pasalnya, tenaga kerja yang mahal membuat pemilik bisnis harus terjun langsung mengelola usahanya. Lydia memaparkan, di Belanda misalnya, mengurus perizinan usaha juga tidak mudah, apalagi jika ingin menjual bahan makanan khas Indonesia misalnya. Kualitas sangat diperhatikan. Jadi kalau tidak bisa menjamin bahan makanan, misal bumbu masakan, tersebut berkualitas dan persediaan terkelola dengan baik, sebaiknya tidak coba-coba mencari peruntungan di bidang ini.

Berbagai tantangan dalam bekerja atau berbisnis di negeri orang ini perlu dibarengi dengan sikap tekun dan gigih. Jika tidak, iklim bekerja atau berbisnis yang berbeda dengan di Indonesia, membuat seseorang sulit bertahan atau bertahan tapi hanya berjalan di tempat, selama berada di perantauan.

"Untuk yang punya usaha sendiri harus kerja sendiri, dan yang saya perhatikan waktunya 24 jam untuk bisnis, karena tenaga kerja mahal. Hampir tidak ada waktu untuk pribadi. Mereka juga sulit cuti lama, dan kalau pun ingin cuti liburan, suami istri misalnya harus bergantian. Liburan keluarga tidak bisa dilakukan bersama. Karena kalau toko tutup lama, pelanggan bisa kecewa. Pekerja rumah tangga juga jarang, jadi semua hal harus dikerjakan sendiri," jelasnya.

Sebagai orang kelahiran Indonesia, yang pindah negara sejak 1974 mengikuti orangtua, Lydia memahami kondisi yang dialami perantau termasuk ekspatriat dari Indonesia, di negaranya. Namun ia yakin, siapa pun bisa mengadu nasib di luar negeri, dan sukses, asalkan gigih dan menjauhkan diri dari sifat malas.

Kalau Anda berminat berkarier atau membangun bisnis di luar negeri, pengalaman Lydia yang juga didapatinya dari teman dan keluarganya di Belanda serta beberapa negara lain di Eropa, bisa menjadi pertimbangan sekaligus motivasi. Kreativitas dan ketekunan tak kalah penting dari bekal lain yang Anda bawa dari Indonesia untuk bekerja di negeri orang.

Bagaimana dengan pengalaman Anda, yang pernah atau sedang mengadu nasib di negeri orang?




 

Udang Selimut Kacang dengan Salad Buah

Udang selimut kacang dengan salad buah
 
Udang tergolong jenis seafood yang banyak disukai. Selain rasa dagingnya yang nikmat, udang bisa diolah menjadi sajian menu yang beragam. Salah satunya dengan mencoba kreasi Chef Vindex Tengker ini. Udang goreng dengan tambahan kacang dan disantap bersama salad buah yang segar bisa menggugah gairah makan Anda.
Bahan:
30 ekor udang ukuran sedang, kupas sisakan buntutnya
80 gr kemiri
60 gr bawang putih
40 gr kunyit
60 gr jahe
1 kg tepung beras
300 gr tepung maizena
2 sdt daun ketumbar
2 sdt lada putih
2 sdm garam
10 lembar daun jeruk
1 kg kacang tanah, kupas, cincang
1 buah telur ayam
1 1/2 liter air

Salad buah:

120 gr mangga
60 gr nangka
1 buah cabe merah besar
2 gr daun ketumbar dan daun mint
1 sdt air jeruk nipis
1 sdt gula palem
1/2 sdt kecap ikan
1/2 sdt ebi
2 gr daun ketumbar
Cara membuat:
1. Haluskan kemiri, bawang putih, kunyit, dan jahe. Sisihkan.
2. Campur tepung beras, maizena, daun ketumbar, lada putih, garam, dan daun jeruk. Sisihkan
3. Di mangkuk terpisah, campur telur dengan air. Kemudian campurkan bumbu halus, dan tepung ke dalamnya. Aduk rata.Kemudian campurkan kacang cincang ke dalamnya.
4. Celupkan udang ke dalam tepung ini kemudian goreng sampai berubah warna.
5. Salad: Campur semua bahan-bahan, dan aduk rata.
6. Sajikan udang selimut kacang bersama dengan salad buahnya.




 

Kulit Sehat Jika Cairan Tubuh Seimbang

Selain air putih, penuhi kebutuhan cairan tubuh dari buah, sayur, suplemen juga minuman berisotonik.

Apa pun jenis kulit Anda, kadar cairan tubuh dan kelembaban tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan dan penampilannya.

Secara umum, ada lima jenis kulit yakni kulit normal, kering, berminyak, kombinasi dan sensitif. Kulit yang kekurangan cairan umumnya terlihat kusam dan kering. Kondisi ini terjadi karena aliran darah di kapiler kulit tidak berjalan lancar secara maksimal. Sementara ciri kulit yang sehat dapat ditandai dengan kulit berwarna cerah, lembab, halus dan kenyal.

Kelembaban kulit dan kesehatannya dapat dijaga dengan cara sederhana. Salah satu caranya adalah dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Agar cairan tubuh terjaga keseimbangannya, Anda perlu rajin mengonsumsi cairan minimal delapan gelas sehari, banyak makan buah dan sayuran, istirahat yang cukup serta mengonsumsi suplemen tambahan.

Kecukupan cairan tubuh perlu selalu dijaga keseimbangannya untuk menggantikan cairan yang telah hilang dari tubuh saat beraktivitas, penguapan kelembaban melalui kulit, keadaan suhu ruangan, proses pernafasan dan pengeluaran racun tubuh melalui keringat dan urin.

Apa pentingnya?
Peranan cairan tubuh selain sebagai pengatur suhu tubuh juga sebagai alat untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Cairan tubuh juga penting dijaga guna mempertahankan kinerja metabolisme tubuh agar tetap berlangsung dengan baik.

Selain itu, cairan tubuh tidak hanya terdiri dari air biasa (plain water) namun juga mengandung ion-ion yang memiliki peranan penting dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh. Ion-ion tersebut dapat hilang bersama cairan tubuh dan harus segera digantikan. Apabila ion-ion tersebut tidak segera tergantikan, maka dapat saja terjadi gejala-gejala yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Karenanya, tubuh butuh asupan cairan secara lengkap dengan kandungan ion elektrolit seimbang serta dapat diserap lebih cepat. Dibandingkan air minum biasa, asupan cairan tubuh yang cepat diserap ini bisa didapatkan dari minuman isotonik.

Jadi, kalau kulit Anda bermasalah, terasa kusam, kering, tak terjaga kelembabannya, perhatikan kembali asupan cairan yang masuk ke tubuh, setiap harinya. Begitu cairan tubuh Anda seimbang, kulit pun lebih sehat, sebagai bonusnya Anda pun tampil lebih cantik dan menarik.





 

Hentikan Kebiasaan "Menyogok" Anak dengan Barang Mahal

Orang tua cenderung menyogok anak dengan menuruti segala kemauannya sebagai pengganti perhatian mereka.
Orangtua zaman sekarang dinilai mudah mengalah pada permintaan anak-anak mereka dalam soal hadiah dan gadget. Mereka membelikan keinginan anaknya setiap kali mereka meminta.

"Generation Give-In
" menjadi gaya pengasuhan yang saat ini banyak dianut oleh ibu dan ayah yang merasa bersalah karena memiliki jam bekerja panjang. Para orang tua dengan gaya pengasuhan ini secara terang-terangan mengakui, mereka tak ingin anak-anak mereka diejek apalagi hingga mengalami bullying di sekolah karena tidak memiliki gadget terbaru.
Tracy Fletcher dari Skipton Building Society, yang melakukan penelitian, mengatakan: "Orang tua secara alami prihatin anak-anak mereka dalam urusan persahabatan. Mereka ingin anaknya diterima secara baik di dalam dan luar dari sekolah."
6 dari 10 orang tua mengakui bahwa mereka membelikan anak-anak mereka barang tren terbaru segera setelah mereka memintanya.17 persen mengatakan mereka tidak ingin mengecewakan anak-anak mereka, ketika mereka berada di bawah tekanan teman sebaya di sekolah untuk memiliki sesuatu.
"Dan jika mereka berpikir mereka dapat membantu anak menjadi lebih populer, mereka akan melakukannya. Sayangnya, ini tampaknya berarti menghabiskan jumlah tak terbatas uang pada games, tren terbaru dalam mode, dan gadget."

Alasan lain orang tua adalah upah dalam dorongan untuk melakukan pekerjaan rumah. Alasan ini menyebabkan orang tua di Inggris rata-rata menghabiskan hampir 500 poundsterling (sekitar 7,5 juta rupiah) setahun untuk hadiah buat anak mereka.


Hasil penelitian juga menunjukkan orang tua dari anak usia lima sampai sembilan membelikan mainan yang mahal. Anak-anak berusia 10 hingga 12 akan merengek pada ibu dan ayahnya meminta Xbox, PS3,
gadget dan sepatu bola. Sedangkan yang berusia 13 sampai 15 beralih ke iPhone, iPads, ponsel, dan game komputer.

Enam dari sepuluh orang juga mengakui penting bagi mereka bahwa anak mereka bisa 'cocok' dengan teman-teman mereka, dan 34 persen mengaku membelikan barang yang dimiliki temannya..


Meski demikian, lebih dari setengah orang tua mengakui bahwa anak mereka jauh lebih dimanjakan daripada mereka saat kecil. Pada masa lalu, orang tua mereka hanya akan membelikan barang baru saat ulang tahun dan Natal.


Menurut orang tua yang disurvei barang yang perlu untuk anak-anak modern adalah  televisi di kamar tidur mereka,handheld game consoles, laptop dan
smart phone. Barang lain yang menurut mereka juga harus dimiliki anak-anak adalah sepasang sepatu yang mahal (16 persen), Lalu seperempat dari orang tua menyatakan anak mereka harus memiliki game terbaru komputer. 19 persen berpikir bahwa anak-anak harus memiliki setidaknya sebuah mp3 player. Jajak pendapat itu menemukan fakta bahwa, selain hadiah berupa pakaian, mainan dan permainan, orang tua juga mengeluarkan uang yang cukup besar untuk uang saku.
Tracy pun mengingatkan, "Ini merupakan kepuasan instan yang bisa memiliki konsekuensi di masa depan juga, karena anak-anak akan tumbuh tak menghargai uang, atau belajar mengelolanya secara efektif."
Bagaimana menurut Anda, di Indonesia? Apakah Anda termasuk ke dalam tipe "Generation Give-In" orang tua?




 
 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger