Satu lagi contoh bahwa menggunakan ponsel saat berkendara bisa
menimbulkan petaka. Seorang pengemudi wanita bernama Daisy Cowit
menabrak kawanan sapi yang sedang menyeberangi jalan di wilayah Orange
County, Amerika Serikat.
Saksi mata melaporkan bahwa Cowit terlihat sedang sibuk mengetik di ponsel sebelum jip yang dikendarainya menghantam enam dari 50 sapi perah yang "numpang lewat" tersebut.
Dikutip dari Cnet, Cowit sendiri mengaku ketika itu tak sedang mengetik pesan singkat atau SMS, tetapi hanya memeriksa panggilan masuk di ponselnya. Apa boleh buat, kecelakaan sudah terjadi. Tiga sapi menjadi korban, terluka parah dan terpaksa dioperasi.
Saking kerasnya tabrakan, salah satu sapi yang beratnya bisa mencapai 600 kg itu sempat terpental ke udara setelah dihantam mobil Cowit.
Mike Hosking, peternak yang nyaris turut menjadi korban dalam kejadian itu, mengaku tak habis pikir mengapa seorang pengemudi tak bisa melihat kawanan sapi miliknya sedang melintasi jalan.
"Kalau Anda tak menyadari ada 50 sapi di jalan, berarti Anda sedang melakukan sesuatu (yang tak seharusnya dilakukan)," kata Hosking. Dia mengaku bahwa sapi-sapi tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup peternakannya. Tiap sapi penghasil susu itu dihargai hingga 3.000 dollar AS.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, termasuk dari kawanan sapi. Kendati demikian, Cowit tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Wanita 21 tahun ini dijadwalkan masuk pengadilan pada 21 November untuk menghadapi beberapa tuduhan terkait pelanggaran lalu lintas.
Saksi mata melaporkan bahwa Cowit terlihat sedang sibuk mengetik di ponsel sebelum jip yang dikendarainya menghantam enam dari 50 sapi perah yang "numpang lewat" tersebut.
Dikutip dari Cnet, Cowit sendiri mengaku ketika itu tak sedang mengetik pesan singkat atau SMS, tetapi hanya memeriksa panggilan masuk di ponselnya. Apa boleh buat, kecelakaan sudah terjadi. Tiga sapi menjadi korban, terluka parah dan terpaksa dioperasi.
Saking kerasnya tabrakan, salah satu sapi yang beratnya bisa mencapai 600 kg itu sempat terpental ke udara setelah dihantam mobil Cowit.
Mike Hosking, peternak yang nyaris turut menjadi korban dalam kejadian itu, mengaku tak habis pikir mengapa seorang pengemudi tak bisa melihat kawanan sapi miliknya sedang melintasi jalan.
"Kalau Anda tak menyadari ada 50 sapi di jalan, berarti Anda sedang melakukan sesuatu (yang tak seharusnya dilakukan)," kata Hosking. Dia mengaku bahwa sapi-sapi tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup peternakannya. Tiap sapi penghasil susu itu dihargai hingga 3.000 dollar AS.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, termasuk dari kawanan sapi. Kendati demikian, Cowit tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Wanita 21 tahun ini dijadwalkan masuk pengadilan pada 21 November untuk menghadapi beberapa tuduhan terkait pelanggaran lalu lintas.