Diet Paleo atau dikenal juga dengan diet Cavemen merupakan metode diet
yang paling banyak dicari orang di Google selama tahun 2013 sampai awal
2014. Seperti apakah diet ini?
Diet Paleo memiliki alasan, jika orang gua (cavemen) tidak memakannya maka kita seharusnya juga tidak. Mereka yang menjalankan metode diet ini percaya bahwa pola makan manusia modernlah yang memicu berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes, jantung, dan kanker.
Sebenarnya, apakah diet Paleo ini benar-benar bagus? Ketahui pro dan kontranya.
Pro:
- Hindari makanan kemasan
Memang makanan dalam kemasan atau makanan yang diproses sebaiknya tidak dikonsumsi sering-sering. Selain itu, makanan yang sudah diproses biasanya mengandung nutrisi lebih sedikit.
- Hindari gula tambahan dan tepung
Menghindari kedua makanan ini sangat membantu mereka yang sensitif terhadap karbohidrat atau orang yang tak bisa menghindari karbohidrat. Sebagai gantinya, kita bisa mengganti karbohidrat yang berasal dari buah dan sayuran.
- Hindari garam
Kebanyakan orang mengonsumsi garam dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Metode diet ini membantu kita menghindari sumber utama garam, yaitu makanan yang diproses, snack, keju, juga makanan beku.
- Perbanyak makan buah dan sayuran
Buah dan sayuran kaya akan serat dan nutrisi penting. Memperbanyak kedua jenis makanan ini akan menghindarkan kita dari penyakit kolesterol tinggi dan menurunkan risiko terkena diabetes dan kanker.
- Lebih banyak omega-3
Diet Paleo merekomendasikan kita untuk mengonsumsi daging yang berasal dari ikan yang baru ditangkap atau ternak yang dibebaskan mencari makan di rumput. Dengan kata lain, sumber daging yang diperoleh lebih sehat.
Kontra:
- Metode diet ini tidak memasukkan sumber makanan bergizi seperti kacang-kacangan. Alasannya karena mengandung karbohidrat tinggi. Padahal, kacang-kacangan mengandung serat tinggi dan sumber protein yang baik.
- Membatasi produk susu. Ini bisa menyebabkan kita kekurangan kalsium.
- Membeli daging organik tentu tidak murah sehingga mereka yang akan mengadopsi pola diet ini harus menganggarkan dana tidak sedikit untuk membeli bahan makanan.
Diet Paleo memiliki alasan, jika orang gua (cavemen) tidak memakannya maka kita seharusnya juga tidak. Mereka yang menjalankan metode diet ini percaya bahwa pola makan manusia modernlah yang memicu berkembangnya penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes, jantung, dan kanker.
Sebenarnya, apakah diet Paleo ini benar-benar bagus? Ketahui pro dan kontranya.
Pro:
- Hindari makanan kemasan
Memang makanan dalam kemasan atau makanan yang diproses sebaiknya tidak dikonsumsi sering-sering. Selain itu, makanan yang sudah diproses biasanya mengandung nutrisi lebih sedikit.
- Hindari gula tambahan dan tepung
Menghindari kedua makanan ini sangat membantu mereka yang sensitif terhadap karbohidrat atau orang yang tak bisa menghindari karbohidrat. Sebagai gantinya, kita bisa mengganti karbohidrat yang berasal dari buah dan sayuran.
- Hindari garam
Kebanyakan orang mengonsumsi garam dua kali lebih banyak dari yang direkomendasikan. Metode diet ini membantu kita menghindari sumber utama garam, yaitu makanan yang diproses, snack, keju, juga makanan beku.
- Perbanyak makan buah dan sayuran
Buah dan sayuran kaya akan serat dan nutrisi penting. Memperbanyak kedua jenis makanan ini akan menghindarkan kita dari penyakit kolesterol tinggi dan menurunkan risiko terkena diabetes dan kanker.
- Lebih banyak omega-3
Diet Paleo merekomendasikan kita untuk mengonsumsi daging yang berasal dari ikan yang baru ditangkap atau ternak yang dibebaskan mencari makan di rumput. Dengan kata lain, sumber daging yang diperoleh lebih sehat.
Kontra:
- Metode diet ini tidak memasukkan sumber makanan bergizi seperti kacang-kacangan. Alasannya karena mengandung karbohidrat tinggi. Padahal, kacang-kacangan mengandung serat tinggi dan sumber protein yang baik.
- Membatasi produk susu. Ini bisa menyebabkan kita kekurangan kalsium.
- Membeli daging organik tentu tidak murah sehingga mereka yang akan mengadopsi pola diet ini harus menganggarkan dana tidak sedikit untuk membeli bahan makanan.