Saat ini pornografi semakin mudah diakses. Sebanyak 70 persen dari
responden pria berusia 18-34 mengaku menonton film porno setidaknya
sekali dalam sebulan. Akibatnya, “vanilla sex” (seks yang "lurus-lurus" saja, atau yang tanpa unsur eksperimen atau penyimpangan) menjadi kurang diinginkan.
Majalah Cosmopolitan
mengadakan survei terhadap 68 pakar seks dan hubungan mengenai dampak
dari pornografi terhadap hubungan berpasangan. Para pakar tersebut
mengungkapkan bahwa pornografi bisa merusak kehidupan seksual
pasangan. Sebanyak 86 persen dari terapis yang ditanyai percaya
pornografi telah berdampak negatif pada hubungan, dan 90 persen dari
mereka melihat peningkatan masalah hubungan karena pornografi dalam
beberapa tahun terakhir.
Hampir semua terapis yang
disurvei (94 persen) telah melihat peningkatan kasus kecanduan
pornografi, dan 63 persen percaya bahwa harapan pria dalam berhubungan
seks pada pasangannya meningkat. Namun kebiasaan menonton film porno
juga menghancurkan kepercayaan diri pria dan wanita di kamar tidur.
Pria
dikabarkan menderita kecemasan di tempat tidur akibat tertekan oleh
citra perkasa dan kinerja seks mengesankan bintang porno. Sementara
wanita merasa tidak aman tentang tubuh mereka, dan merasa tertekan untuk
"tampil" di depan pasangan, karena membandingkan diri mereka dengan
tubuh aduhai para bintang porno.
Sebanyak 85 persen dari para ahli
berpikir pornografi telah berdampak negatif pada kepercayaan diri
perempuan, dan 67 persen setuju bahwa perempuan berada di bawah tekanan
untuk berperilaku seperti bintang porno di kamar tidur.
"Pornografi
dapat memengaruhi kemampuan pria untuk membentuk hubungan dengan wanita
dalam dunia nyata," kata ahli terapi psikoseksual Carol Featherstone.
Sementara
ahli terapi psikoseksual Karen Lobb-Rossini mengatakan, "Semakin banyak
orang muda yang mencari tahu soal tentang seks melalui film porno,
semakin buruk persepsi mereka tentang diri mereka sendiri dan tubuh
mereka.”
Bagi sebagian pasangan, pornografi mungkin saja dapat
membantu relasi seksual mereka dengan cara memberi inspirasi mengenai
cara berkomunikasi dan mendapatkan variasi posisi. Namun bagi banyak
pasangan yang lain, pornografi justru memberikan dampak buruk dalam
hubungan seksual maupun hubungan berpasangan secara keseluruhan.
Post a Comment