Banyak orang berpikir bahwa orang ketiga dalam pernikahan adalah
salah satu penyebab keretakan rumah tangga. Namun, hal ini dengan tegas
dibantah oleh konsultan pernikahan Indra Noveldy saat memberikan seminar
pernikahan di Jakarta beberapa waktu lalu. "Menurut saya, orang ketiga
bukanlah faktor utama penyebab perceraian. Karena dalam hal ini
sebenarnya merekalah yang menjadi 'korban'," tukas Indra.
Indra
mengungkapkan, sebenarnya orang ketiga bisa hadir di tengah-tengah
kehidupan pernikahan karena kesalahan pasangan itu sendiri. Orang ketiga
ini hadir karena salah satu pasangan memberi celah yang cukup besar
kepada mereka. "Awal masuknya orang ketiga ini karena ada celah yang
dibentuk pasangan suami istri sebagai akibat dari masalah dan konflik
rumah tangga yang mereka hadapi, namun tak terselesaikan dengan baik,"
jelasnya.
Setiap pernikahan pasti mengalami berbagai masalah dan
konflik. Oleh karenanya, semua masalah harus diselesaikan dengan baik
dan memuaskan bagi kedua belah pihak. Sayangnya, banyak pasangan yang
menganggap masalah akan selesai dan sembuh seiring berjalannya waktu.
Menanggapi hal ini Indra mengungkapkan bahwa sebenarnya anggapan "waktu
akan menyembuhkan segalanya" bukan solusi yang tepat.
"Waktu tidak
akan menyembuhkan masalah, jika dari dalam diri sendiri tak ada usaha
dan keinginan untuk menyelesaikan masalah tersebut," bebernya.
Masalah
yang menumpuk dalam rumah tangga lah yang membuat celah di antara
pasangan. Celah ini bisa disebabkan oleh perilaku pasangan yang terlalu
mendominasi, arogan, terlalu banyak menubtut, atau tidak komunikatif.
"Hal-hal ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dalam diri pasangan
saat berada di dekat Anda," bebernya.
Indra menambahkan bahwa
kunci pernikahan yang bahagia dan langgeng adalah adanya rasa nyaman
terhadap pasangan. Ketika perasaan itu tak lagi didapatkan dari
pasangan, maka mereka akan mencari sosok lain yang bisa membuat diri dan
perasaan mereka menjadi lebih nyaman dan bahagia.
"Saat seseorang
tidak lagi nyaman dengan pasangan, mereka akan mencari orang lain yang
bisa memberikan mereka kenyamanan diri. Ini terjadi karena pada dasarnya
semua orang punya sifat ingin disayangi dan dimengerti. Dan ketika
menemukan orang yang bisa membuat mereka nyaman selain pasangannya, maka
inilah awal mula terjadi perselingkuhan," ungkapnya.
Untuk
menghindari terjadinya hal ini, jangan buru-buru menyalahkan pasangan
karena mereka selingkuh. Coba perbaiki dan intropeksi diri
masing-masing, apakah sudah bisa membuat pasangan merasa nyaman hidup
bersama Anda. Selain itu, perbaiki hubungan dan perkuat fondasi rumah
tangga Anda agar semua masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan
baik.
Post a Comment