Risiko Punya Paha Besar


Bagian tubuh yang paling membuat perempuan tidak percaya diri adalah perut, paha, dan bokong yang besar. Memang, tak semua yang "besar" memberi pengaruh negatif. Simpanan lemak di bokong, misalnya, menurut para peneliti di Oxford University mampu mengurangi kadar kolesterol "buruk" (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol "baik" (HDL) yang mampu melindungi Anda dari pengerasan arteri.

Namun, paha yang besar ternyata tidak memberikan manfaat yang sama untuk kesehatan. Studi dari Wake Forest Baptist Medical Center menunjukkan bahwa timbunan lemak pada paha dan berkurangnya otot paha kelak bisa memperlambat kecepatan Anda berjalan. Akibatnya, mobilitas kita akan menurun ketika tua.

Kecepatan kita berjalan memang menurun seiring bertambahnya usia, demikian menurut Kristen Beavers, kepala peneliti. Hal ini bisa menjadi prediksi mengenai arah kita selanjutnya, apakah menjadi kekurangan fisik, membuat kita masuk rumah jompo, atau bahkan kematian.
Tak banyak terungkap apa yang sebenarnya menyebabkan penurunan kecepatan ini, meskipun para peneliti umumnya berspekulasi bahwa penuaan mengubah komposisi tubuh, yang menyebabkan penumpukan lemak di sekitar otot, kemungkinan besar adalah penyebabnya.

"Studi lebih lanjut berdasarkan temuan ini perlu dilakukan untuk menguji apakah target pengurangan lemak di sekitar otot paha, penambahan otot paha, atau keduanya akan menghasilkan perbaikan dalam kecepatan berjalan dan memperpanjang kemandirian orang-orang di usia lanjut," paparnya.

Yang jelas, mencegah penurunan kecepatan berjalan akibat usia tidak hanya berhubungan dengan perlindungan terhadap massa otot, tetapi juga mencegah penambahan lemak itu sendiri.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger