Produsen perangkat mobile BlackBerry telah merilis ponsel
pintar andalannya, BlackBerry Z10, di Singapura pada Kamis (21/2/2013).
Namun, penjualan perdananya di Singapura baru dibuka pada 7 Maret 2013
melalui tiga operator seluler, yakni SingTel, StarHub, dan M1.
Seperti dikutip dari CNet, BlackBerry Z10 dijual dengan harga 918 dollar Singapura. Jika dikonversi ke Rupiah dengan kurs 1 dollar Singapura sama dengan Rp 7.850, maka ditemukan hasil sekitar Rp 7,2 juta.
Selain Singapura, BlackBerry Z10 juga telah dirilis di Malaysia. Ponsel andalan BlackBerry itu dihargai 2.188 ringgit Malaysia melalui operator seluler Celcom, DiGi, dan Maxis. Jika dikonversi ke rupiah, maka BlackBerry Z10 dihargai sekitar Rp 6,84 juta.
Celcom mulai menjual BlackBerry Z10 pada 9 Maret, sementara DiGi dan Maxis menyusul tanggal 8 April.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia, yang terkenal sebagai salah satu negara pengguna BlackBerry terbesar?
Dari informasi yang didapat KompasTekno di lingkungan operator seluler dan distributor, BlackBerry Z10 baru masuk pasar Indonesia sekitar bulan Maret. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Axis telah menyatakan siap untuk menjual BlackBerry Z10 di bulan Maret.
Namun, pihak operator seluler dan distributor enggan memberi bocoran harga ponsel tersebut. Akankah BlackBerry Z10 dijual di kisaran harga Rp 7 juta? Tunggu saja tanggal peluncurannya.
BlackBerry Z10 menggunakan sistem operasi BlackBerry 10, yang sangat berbeda dengan sistem operasi BlackBerry lawas, yakni versi 7 dan di bawahnya. Perlu diketahui, ponsel BlackBerry lawas bahkan yang sekelas Dakota (9900) dan Porsche (P9981) tak akan bisa memperbarui sistem operasinya ke BlackBerry.
Ya, ponsel BlackBerry lawas mentok di sistem operasi versi 7.
Ponsel dengan sistem operasi BlackBerry 10 tak lagi memerlukan paket khusus BlackBerry Internet Service (BIS) untuk menjalankan layanan yang berhubungan dengan akses internet, dari e-mail, jejaring sosial, browsing, sampai pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Anda cukup berlangganan layanan data dari operator. Dengannya, semua layanan yang berkaitan dengan internet sudah berjalan sempurna.
Seperti dikutip dari CNet, BlackBerry Z10 dijual dengan harga 918 dollar Singapura. Jika dikonversi ke Rupiah dengan kurs 1 dollar Singapura sama dengan Rp 7.850, maka ditemukan hasil sekitar Rp 7,2 juta.
Selain Singapura, BlackBerry Z10 juga telah dirilis di Malaysia. Ponsel andalan BlackBerry itu dihargai 2.188 ringgit Malaysia melalui operator seluler Celcom, DiGi, dan Maxis. Jika dikonversi ke rupiah, maka BlackBerry Z10 dihargai sekitar Rp 6,84 juta.
Celcom mulai menjual BlackBerry Z10 pada 9 Maret, sementara DiGi dan Maxis menyusul tanggal 8 April.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia, yang terkenal sebagai salah satu negara pengguna BlackBerry terbesar?
Dari informasi yang didapat KompasTekno di lingkungan operator seluler dan distributor, BlackBerry Z10 baru masuk pasar Indonesia sekitar bulan Maret. Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Axis telah menyatakan siap untuk menjual BlackBerry Z10 di bulan Maret.
Namun, pihak operator seluler dan distributor enggan memberi bocoran harga ponsel tersebut. Akankah BlackBerry Z10 dijual di kisaran harga Rp 7 juta? Tunggu saja tanggal peluncurannya.
BlackBerry Z10 menggunakan sistem operasi BlackBerry 10, yang sangat berbeda dengan sistem operasi BlackBerry lawas, yakni versi 7 dan di bawahnya. Perlu diketahui, ponsel BlackBerry lawas bahkan yang sekelas Dakota (9900) dan Porsche (P9981) tak akan bisa memperbarui sistem operasinya ke BlackBerry.
Ya, ponsel BlackBerry lawas mentok di sistem operasi versi 7.
Ponsel dengan sistem operasi BlackBerry 10 tak lagi memerlukan paket khusus BlackBerry Internet Service (BIS) untuk menjalankan layanan yang berhubungan dengan akses internet, dari e-mail, jejaring sosial, browsing, sampai pesan instan BlackBerry Messenger (BBM). Anda cukup berlangganan layanan data dari operator. Dengannya, semua layanan yang berkaitan dengan internet sudah berjalan sempurna.
Post a Comment