Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akhirnya
menyelesaikan seleksi dua blok kanal 3G yang tersisa di spektrum
frekuensi 2.100MHz, Senin (25/2/2013). Operator seluler Telkomsel dan XL
Axiata, masing-masing mendapat satu blok kanal 3G tambahan.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, yang keluar sebagai peringkat pertama adalah Telkomsel. Sedangkan XL menjadi peringkat kedua.
Kini, Telkomsel dan XL masing-masing memiliki 3 blok kanal 3G dan memiliki alokasi pita sebesar 15MHz di spektrum frekuensi 2.100MHz. Gatot mengatakan, dengan ini Telkomsel menempati blok 4,5 dan 11, sementara XL menempati berada di blok 9, 10, dan 12.
Namun, nantinya Kemenkominfo akan melakukan penataan ulang spektrum frekuensi 2.100MHz agar setiap blok kanal 3G yang dimiliki operator seluler berada dalam posisi berdampingan (contiguous). Hal ini dilakukan agar layanan internet yang diberikan operator bisa optimal.
"Tim Seleksi memberi kesempatan masa sanggah kepada pihak-pihak (peserta seleksi) yang merasa keberatan dengan hasil seleksi ini, yaitu pada tanggal 26 hingga 27 Pebruari 2013," tulis Gatot dalam siaran pers Pengumuman Hasil Seleksi 3G.
Ia melanjutkan, jika tidak ada perubahan berarti dalam hasil seleksi 3G ini, maka Menteri Kominfo Tifatul Sembiring akan menetapkan hasil seleksi pada 5 Maret 2013.
Telkomsel dan XL Axiata menyambut baik hasil tersebut. Keduanya janji memberi layanan data (internet) yang lebih baik, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 3G. Selain itu, mereka juga siap memenuhi komitmen pembangunan jaringan yang telah dijanjikan dalam dokumen kelayakan seleksi 3G.
Telkomsel saat ini masih menyandang predikat operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 125 juta. Pada kuartal tiga tahun 2012, pelanggan data Telkomsel telah mencapai 51 juta.
Sedangkan XL, pada kuartal empat tahun 2012 memiliki 45,8 juta pelanggan. Sekitar 56 persen dari jumlah itu adalah pelanggan layanan data.
Sejak seleksi kanal 3G dibuka pada 14 Desember 2012, lima operator GSM pemegang lisensi 3G berminat ikut seleksi ini, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Axis, dan Tri. Mereka memperebutkan dua blok kanal 3G yang tersisa di frekuensi 2.100MHz.
Spektrum ini memiliki total rentang pita 60MHz yang terbagi dalam 12 blok kanal, di mana setiap blok memiliki rentang pita 5MHz. Sebanyak 10 blok kanal (dari 1 sampai 10) atau 50MHz sudah teralokasi untuk kelima operator seluler di atas. Yang kemudian diperebutkan oleh mereka adalah blok 11 dan 12.
Seleksi kanal 3G kali ini menggunakan metode kontes kecantikan (beauty contest), di mana dua kanal yang tersisa akan diberi kepada operator yang paling membutuhkan tambahan frekuensi. Dalam proses selanjutnya, ternyata hanya Telkomsel, XL, dan Indosat saja yang mengembalikan dokumen seleksi. Axis dan Tri mundur dari seleksi.
Dalam tahap evaluasi dan pengecekan dokumen, Indosat dinyatakan gugur dan secara otomatis tidak masuk tahap berikutnya. Hingga akhirnya Telkomsel dan XL lah yang keluar sebagai juara pertama dan kedua.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, yang keluar sebagai peringkat pertama adalah Telkomsel. Sedangkan XL menjadi peringkat kedua.
Kini, Telkomsel dan XL masing-masing memiliki 3 blok kanal 3G dan memiliki alokasi pita sebesar 15MHz di spektrum frekuensi 2.100MHz. Gatot mengatakan, dengan ini Telkomsel menempati blok 4,5 dan 11, sementara XL menempati berada di blok 9, 10, dan 12.
Namun, nantinya Kemenkominfo akan melakukan penataan ulang spektrum frekuensi 2.100MHz agar setiap blok kanal 3G yang dimiliki operator seluler berada dalam posisi berdampingan (contiguous). Hal ini dilakukan agar layanan internet yang diberikan operator bisa optimal.
"Tim Seleksi memberi kesempatan masa sanggah kepada pihak-pihak (peserta seleksi) yang merasa keberatan dengan hasil seleksi ini, yaitu pada tanggal 26 hingga 27 Pebruari 2013," tulis Gatot dalam siaran pers Pengumuman Hasil Seleksi 3G.
Ia melanjutkan, jika tidak ada perubahan berarti dalam hasil seleksi 3G ini, maka Menteri Kominfo Tifatul Sembiring akan menetapkan hasil seleksi pada 5 Maret 2013.
Telkomsel dan XL Axiata menyambut baik hasil tersebut. Keduanya janji memberi layanan data (internet) yang lebih baik, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 3G. Selain itu, mereka juga siap memenuhi komitmen pembangunan jaringan yang telah dijanjikan dalam dokumen kelayakan seleksi 3G.
Telkomsel saat ini masih menyandang predikat operator seluler terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebesar 125 juta. Pada kuartal tiga tahun 2012, pelanggan data Telkomsel telah mencapai 51 juta.
Sedangkan XL, pada kuartal empat tahun 2012 memiliki 45,8 juta pelanggan. Sekitar 56 persen dari jumlah itu adalah pelanggan layanan data.
Sejak seleksi kanal 3G dibuka pada 14 Desember 2012, lima operator GSM pemegang lisensi 3G berminat ikut seleksi ini, yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Axis, dan Tri. Mereka memperebutkan dua blok kanal 3G yang tersisa di frekuensi 2.100MHz.
Spektrum ini memiliki total rentang pita 60MHz yang terbagi dalam 12 blok kanal, di mana setiap blok memiliki rentang pita 5MHz. Sebanyak 10 blok kanal (dari 1 sampai 10) atau 50MHz sudah teralokasi untuk kelima operator seluler di atas. Yang kemudian diperebutkan oleh mereka adalah blok 11 dan 12.
Seleksi kanal 3G kali ini menggunakan metode kontes kecantikan (beauty contest), di mana dua kanal yang tersisa akan diberi kepada operator yang paling membutuhkan tambahan frekuensi. Dalam proses selanjutnya, ternyata hanya Telkomsel, XL, dan Indosat saja yang mengembalikan dokumen seleksi. Axis dan Tri mundur dari seleksi.
Dalam tahap evaluasi dan pengecekan dokumen, Indosat dinyatakan gugur dan secara otomatis tidak masuk tahap berikutnya. Hingga akhirnya Telkomsel dan XL lah yang keluar sebagai juara pertama dan kedua.
Post a Comment