ZTE dan Alcatel menjadi produsen pertama yang membuat ponsel dengan sistem operasi Firefox OS. Keduanya berbagi panggung di Mobile World Congress (MWC) 2013, Barcelona, Spanyol, untuk memamerkan ponsel Firefox OS.
Dua ponsel itu diberi nama ZTE Open dan Alcatel One Touch Fire, yang sama-sama memiliki ukuran layar 3,5 inci dengan dukungan resolusi minim. Memori internal yang disediakan juga terbatas, namun bisa diperluas dengan kartu memori eksternal MicroSD.
Ya, komponen yang digunakan masih menggunakan perangkat keras kelas bawah. Karena itulah, ponsel Firefox OS yang ada saat ini belum bisa berjalan mulus dan sempurna. Ini bisa disebut sebagai ponsel percobaan yang masih berada dalam tahap pengembangan.
Mozilla, selaku pemilik dan pengembang Firefox OS, berharap dapat meluncurkan ponsel dengan sistem operasi rubah api itu pada akhir 2013. Mereka sedang kerja keras mencari dukungan sana-sini, mulai dari produsen ponsel, operator seluler, hingga perusahaan game dan internet agar mau membuat aplikasi di Firefox OS.
Mozilla tampaknya menargetkan Firefox OS untuk pasar berkembang. Negara pertama yang diincar adalah Brazil, Kolombia, Hungaria, Meksiko, Montenegro, Polandia, Serbia, Spanyol, dan Venezuela.
Di Indonesia, Mozilla sempat menggelar acara pengenalan sistem operasi Firefox OS kepada para pengembang aplikasi, Januari lalu. Pada kesempatan ini Mozilla mensosialisasikan alat dan bahasa pemrograman yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi di Firefox OS, antara lain HTML5 dan JavaScript.
Firefox OS merupakan penamaan ulang dari proyek "Boot to Gecko" (B2G), yang pada mulanya juga proyek sistem operasi mobile berbasis web terbuka (open source) dari Mozilla. Proyek B2G diumumkan Mozilla pada 25 Juli 2011.
Post a Comment