BlackBerry 10 merupakan sistem operasi perangkat BlackBerry yang
benar-benar baru. Berbeda sama sekali dengan sistem operasi sebelumnya,
baik dari sisi antarmukanya maupun fitur-fiturnya.
Begitu pula, dengan perangkat BlackBerry 10 yang diperkenalkan, yaitu BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10. Desain dua perangkat perdana BB10 ini benar-benar berbeda bila dibandingkan dengan ponsel BlackBerry sebelumnya.
Untuk BlackBerry Q10 yang menggunakan keyboard QWERTY fisik mungkin masih bisa dibilang mirip dengan BlackBerry sebelumnya, seri Bold. Perbedaan paling mencolok terlihat di BlackBerry Z10 yang menggunakan full touchscreen.
Bagaimana proses perancangan BlackBerry Z10, sejak masih berupa sketsa di kertas sampai menjadi desain final, diungkap oleh Wood yang dipercaya memimpin pembuatan desain BlackBerry Z10 dan Q10 ini menyebutkan BlackBerry Z10 terinspirasi dari sebuah rumah, yang fotonya diperlihatkan kepada beberapa wartawan yang hadir.
Begitu pula, dengan perangkat BlackBerry 10 yang diperkenalkan, yaitu BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10. Desain dua perangkat perdana BB10 ini benar-benar berbeda bila dibandingkan dengan ponsel BlackBerry sebelumnya.
Untuk BlackBerry Q10 yang menggunakan keyboard QWERTY fisik mungkin masih bisa dibilang mirip dengan BlackBerry sebelumnya, seri Bold. Perbedaan paling mencolok terlihat di BlackBerry Z10 yang menggunakan full touchscreen.
Bagaimana proses perancangan BlackBerry Z10, sejak masih berupa sketsa di kertas sampai menjadi desain final, diungkap oleh Wood yang dipercaya memimpin pembuatan desain BlackBerry Z10 dan Q10 ini menyebutkan BlackBerry Z10 terinspirasi dari sebuah rumah, yang fotonya diperlihatkan kepada beberapa wartawan yang hadir.
"Ini
merupakan foto yang sangat penting bagi kami. Rumah ini meski
minimalis tapi indah dan mempunyai fungsi yang sangat banyak," tutur
Wood. "Kami ingin BlackBerry 10 seperti rumah ini, mempunyai desain yang
minimalis namun indah, mudah digunakan, dan penuh fungsi".
Pembuatan desain BlackBerry Z10 sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu dengan melibatkan karyawan dari berbagai bidang ilmu. Jadi jangan dibayangkan tim pembuatan desain Z10 hanya terdiri dari para artis dan desain grafis.
Salah satu kelompok tim ini adalah yang bertugas melakukan riset ke para pengguna dari berbagai latar belakang. Tim ini mencari tahu, apa yang mereka harapkan dari sebuah ponsel, apa yang mereka suka dan tidak. Riset ini dijadikan salah satu faktor penentu bentuk dari ponsel BlackBery 10.
Untuk tim grafisnya terdiri dari dua tim, tim pertama di kantor pusat BlackBerry yang berada di kota Waterloo, Kanada dan tim dari sebuah studio di kota Toronto, Kanada.
Sketsa awal bentuk BlackBerry Z10 dibuat secara analog alias masih menggunakan pensil dan kertas. Meski setelahnya, tetap menggunakan aplikasi grafis yang diklaim terbaik, Wood tak bersedia menyebutkan nama aplikasinya.
Dalam membuat rancangan ini, Wood juga mempertimbangkan antarmuka dari sistem operasi BlackBerry 10. Tujuannya agar desain yang dirancangnya selaras dengan cara pengoperasian dan fitur-fitur yang ada.
Setelah desainnya selesai, dibuatlah beberapa prototipe BlackBerry Z10 dengan menggunakan printer 3D. Prototipe berbahan plastik ini kemudian dicoba, dirasakan, digenggam, dan dimasukkan ke kantong. Dibutuhkan ratusan prototipe sebelum akhirnya desain final BlackBerry Z10 disepakati.
Inilah beberapa sketsa awal dari BlackBerry Z10 yang dirancang oleh tim yang dipimpin oleh Wood:
Pembuatan desain BlackBerry Z10 sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu dengan melibatkan karyawan dari berbagai bidang ilmu. Jadi jangan dibayangkan tim pembuatan desain Z10 hanya terdiri dari para artis dan desain grafis.
Salah satu kelompok tim ini adalah yang bertugas melakukan riset ke para pengguna dari berbagai latar belakang. Tim ini mencari tahu, apa yang mereka harapkan dari sebuah ponsel, apa yang mereka suka dan tidak. Riset ini dijadikan salah satu faktor penentu bentuk dari ponsel BlackBery 10.
Untuk tim grafisnya terdiri dari dua tim, tim pertama di kantor pusat BlackBerry yang berada di kota Waterloo, Kanada dan tim dari sebuah studio di kota Toronto, Kanada.
Sketsa awal bentuk BlackBerry Z10 dibuat secara analog alias masih menggunakan pensil dan kertas. Meski setelahnya, tetap menggunakan aplikasi grafis yang diklaim terbaik, Wood tak bersedia menyebutkan nama aplikasinya.
Dalam membuat rancangan ini, Wood juga mempertimbangkan antarmuka dari sistem operasi BlackBerry 10. Tujuannya agar desain yang dirancangnya selaras dengan cara pengoperasian dan fitur-fitur yang ada.
Setelah desainnya selesai, dibuatlah beberapa prototipe BlackBerry Z10 dengan menggunakan printer 3D. Prototipe berbahan plastik ini kemudian dicoba, dirasakan, digenggam, dan dimasukkan ke kantong. Dibutuhkan ratusan prototipe sebelum akhirnya desain final BlackBerry Z10 disepakati.
Inilah beberapa sketsa awal dari BlackBerry Z10 yang dirancang oleh tim yang dipimpin oleh Wood:
Post a Comment