Size does matter. Finding G-spot. Strawberry for better sex. Uhm ada
tujuh mitos seksual paling konyol yang akan kita ‘bongkar’ demi
kemaslahatan umat!
1. Ukuran, lebih besar lebih baik
Apakah Anda merasa intensitas kepuasan Anda
bergantung pada ukuran Mr P? Salah! Hanya sekitar 4 sentimeter atau
seperempat saluran vagina mengandung syaraf sensorik untuk rasa gairah
dan orgasme. Jadi, mengapa buang waktu mencoba untuk merangsang dua
pertiga internal saluran vagina? Fokuskan perhatian Anda pada hal-hal
yang lebih penting.
2. Afrodisiak alami bisa menambah libido
Makanan afrodisiak seperti tiram dan stroberi bisa
menambah gairah Anda? Nyatanya itu hanyalah efek placebo. Misalkan saja,
jika Anda percaya tiram dan cokelat bisa merangsang secara seksual,
Anda akan sangat mungkin menjadi terangsang setelah mengonsumsinya
mereka. Afrodisiak tidak memiliki pengaruh yang dapat dibuktikan
terhadap libido.
3. Pria lebih sering berpikir seks daripada perempuan
Perempuan juga memikirkan seks seperti pria. Ketika
Anda berusia 18 tahun dengan hormon yang bergejolak, ada kemungkinan
Anda mungkin akan tidur, makan, dan bermimpi tentang seks. Setelah usia
tertentu, dorongan seksual laki-laki dan perempuan memang akan menurun.
Ini juga tidak berarti bahwa hanya pria yang lebih berani untuk seks,
perempuan juga.
4. Perempuan tidak suka pornografi
Tidak semua perempuan itu pemalu, melankolis dan
ingin kelopak mawar di tempat tidur mereka. Dan tidak semua perempuan
ingin bercinta dengan kelembutan. Dan yang lebih seru, perempuan
nyatanya menikmati pornografi dan memiliki fantasi seks juga.
5. Anda tidak akan hamil jika berhubungan seks saat menstruasi
Salah! Nyatanya sperma dapat tetap hidup dalam diri
Anda selama beberapa hari, terutama jika Anda memiliki siklus pendek.
Jadi hati hati dalam bertindak meski dalam zona merah.
6. Perempuan harus mengalami orgasme, jika tidak, ia tidak normal
Ini benar-benar mitos. Beberapa perempuan sebenarnya
mengalami orgasme dan tidak tahu tentang hal itu. Pada beberapa
perempuan, otot panggul memang tidak berkontraksi banyak. Jadi, jika
merasa belum maraih orgasme, jangan panik. Anda masih sangat normal.
7. Setiap wanita memiliki G-spot
Ya, memang benar setiap perempuan memiliki G-spot,
tapi tidak setiap G spot adalah zona sensitif seksual. Jadi jika Anda
tengah berusaha mencari G spot, jangan membuang-buang waktu. Fokus saja
pada kenyamanan dan kesenangan berdua.
Jadi, apa apa yang namanya mitos tidak harus dipercaya. Langsung aksi saja, dan lihat hasilnya. Uhmm….
Post a Comment