Cara Mengarahkan Anak dalam Berpenampilan






Dalam mengarahkan penampilan anak, orangtua harus berusaha mendampingi dengan penuh pengertian. Ajaklah anak berdiskusi mengenai pakaian yang ingin dikenakannya ketika hendak pergi ke pesta atau sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan.

Jika anak sudah memilih pakaian namun tidak sesuai dengan keinginan orangtua, maka orangtua perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat agar anak mau berubah pikiran.

Sebaliknya, apabila anak selalu merasa tidak tampil sempurna, orangtua perlu mengingatkan dan memberi dukungan. Katakan, "Tidak apa, sayang, kamu tetap keren walaupun pakai pakaian lain."

Yang dibutuhkan oleh anak adalah keyakinan diri bahwa penampilan dia menarik. Apabila orangtua mengutarakan ucapan negatif berupa amarah atau kritik, anak bisa saja melawan atau merasa selalu punya citra diri buruk. 

"Anak merasa ada sesuatu yang jelek dari apa yang dia lakukan dan dia pikirkan. Dan dia akan terus kepikiran," kata Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia.

Dalam mendukung anak, orangtua perlu mengutarakan dengan cara yang tepat. Orangtua harus mengerti trik atau cara berkomunikasi agar kepercayaan diri si anak terbangun. Ingat, selalu ucapkan kata-kata positif dengan intonasi mendukung. Usahakan lebih banyak bertanya dan mendengar agar anak lebih terbuka.

Beberapa pertanyaan-pertanyaan tepat yang harus diajukan orangtua untuk mengarahkan cara berpenampilan anak:
1. Di lemari kamu ada enggak pakaian yang pantas untuk ke pesta?

2. Menurut kamu, kalau misalnya kita mau datang ke acara pesta, pakaian apa yang pantas kita kenakan?

3. Kalau misalnya anak sudah kekeuh dengan satu pakaian yang menurut orangtua kurang baik, kurang sopan, coba orangtua tanya: Menurut kamu, baju kamu enak dipakai atau tidak?

4. Kalau anak tetap ngotot merasa nyaman, orangtua perlu tanya lagi: Kalau tampil seperti itu, apakah kamu hanya butuh yang enak saja?

5. Menurut kamu pantas tidak pakai baju yang seperti itu?

6. Kira-kira orang lain akan berpikir apa kalau kamu pakai pakaian yang terlalu terbuka dan rok yang terlalu pendek?

7. Misalnya kamu pakai pakaian yang terlalu terbuka, orang lain bisa ngeliatin kamu. Kalau orang lain cuma ngeliatin aja enggak masalah. Kalau semua orang di dunia ini baik, tidak apa-apa. Tapi seberapa yakin kamu bahwa orang-orang di luar kamu itu orang baik?

8. Mungkin enggak ada orang-orang jahat di luar kamu? Kalau orang-orang itu jahat, kira-kira dia akan berpikir apa tentang kamu?

9. Lalu kalau orang lain berpikir seperti itu, apa yang harus kamu lakukan?

Saat bertanya, orangtua harus menjaga intonasi agar tidak terkesan menekan, merendahkan, marah atau mengkritik. Orangtua harus bertanya dengan intonasi tertarik, igin tahu, dan menunjukkan bahwa si anak positif.

Kalau bertanyanya sudah dengan intonasi menekan, merendahkan, marah atau mengkritik biasanya anak akan melawan. Kalaupun anak patuh, itu hanya karena untuk menyenangkan orangtua.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger