Agar anak mau makan apel bersama kulitnya, coba sajikan apel dalam irisan yang tipis |
Apel memang diketahui banyak mengandung vitamin, seperti vitamin C, dan antioksidan yang berguna untuk tubuh. Menurut ahli gizi Emilia E. Achmadi, MSc, kandungan vitamin dan antioksidan pada apel paling banyak terdapat dalam kulitnya. "Sayangnya, saat ini banyak orang yang makan buah ini dengan cara mengupas kulitnya karena ketakutan akan lapisan lilin pada apel," tukas Emilia, dalam acara Healthy Fasting With Fruits di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2012) lalu.
Jika orang dewasa enggan melahap apel secara utuh karena mengkhawatirkan lapisan lilinnya, anak-anak menolak mengunyah apel bersama kulitnya karena kulit apel memang terasa agak liat (keras) dan sulit digigit. Padahal, menyantap apel tanpa kulit akan menghilangkan sebagian besar manfaat apel bagi kesehatan.
Maka, untuk mendapatkan aneka manfaat dari apel, sebagai orang tua Anda harus kreatif dalam menyajikan buah apel ini.
"Usahakan untuk menyajikan apel dalam kondisi segar dan jangan dimasak, agar vitaminnya tidak hilang karena proses oksidasi dan pemasakan," jelasnya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati agar anak mau makan apel bersama dengan kulitnya adalah dengan menyajikan apel dalam potongan-potongan yang tipis. Potongan tipis buah dan kulit apel ini akan membuat apel terasa renyah dan kulitnya tidak terasa keras, namun tetap mendapatkan manfaat dan vitamin di dalamnya.
Potongan tipis ini bisa diberikan untuk anak-anak yang enggan makan buah, namun dalam usia yang sudah cukup besar atau usia sekolah. Yang harus diingat adalah, metode ini kurang cocok diterapkan pada anak usia 1-2 tahun.
"Saat anak masih kecil dan giginya masih belum kuat, maka tidak masalah jika apel ini harus dikupas. Kulit apel belum bisa dihancurkan oleh gigi balita. Jika dipaksakan, salah-salah malah mengganggu pencernaannya," ujar Emilia.
Post a Comment