Spa menjadi alternatif melarikan diri dari segala kesibukan dan jadwal
pekerjaan yang padat. Pijatan yang lembut pasti bisa membantu Anda
mengatasi rasa lelah yang mendera. Berbagai perawatan di spa bisa Anda
coba, mulai spa suara, lumpur, emas, sampai ikan gararupa.
Kelihatannya semua perawatan di spa ini terdengar aneh karena penggunaan bahan-bahannya. "Tidak ada batasan yang bisa menghalangi pengusaha spa untuk menghadirkan model perawatan yang terbaru dan trendi," ungkap Pam Price, Konsultan Spa sekalipus penulis buku 100 Best Spa's of the World.
Tetapi jangan dulu terkesima dengan keanehannya. Karena di berbagai belahan dunia lain masih ada perawatan spa yang lebih unik dan aneh.
1. Spa jerami
Jika biasanya jerami digunakan sebagai pakan ternak, di Tyrol Selatan, Italia Utara, jerami justru digunakan untuk perawatan di spa. Di sini, tubuh Anda akan ditutupi dengan jerami basah. Rumput jerami ini adalah rumput yang dipotong di pagi atau malam hari.
Saat pagi dan malam, rumput jerami ini mengandung minyak ethereal yang bagus untuk kulit. Rumput yang sudah dipotong ini dikeringkan beberapa saat. Jerami yang digunakan adalah campuran dari berbagai tanaman seperti lady mantle, mountain arnica, gentian, dan thimble. Sayangnya, beberapa orang yang pernah mencoba perawatan ini merasa gatal saat jerami disebar di tubuhnya.
2. Black pepper body scrub
Siapa bilang lada hitam cuma bisa digunakan untuk memberi rasa pada masakan? Lada hitam dibuat menjadi spicy body scrub ala Thailand yang diklaim bisa membuat kulit bercahaya dan melancarkan peredaran darah.
Perawatan ini dimulai dengan olesan pelembab teh hijau ke kulit. Setelah itu, tubuh akan digosok dengan lada hitam untuk menciptakan sensasi yang menggelitik di tubuh. Selanjutnya, tubuh juga akan dibalur dengan cairan ekstrak cacing sutra. Ini berfungsi untuk menenangkan kulit setelah scrubbing.
"Semua perawatan ini intinya hanya untuk membuat Anda lebih panas dan berkeringat. Ini akan mendetoks tubuh Anda dan menghilangkan berat air dalam tubuh," ungkap Andrew Unger, pendiri Lifebooker.com (situs penyedia kupon diskon untuk berbagai produk dan jasa kesehatan).
3. Kotoran burung
Ingin tampil cantik dan memiliki kulit halus seperti geisha Jepang? Gunakan saja kotoran burung sebagai masker facial Anda. Kotoran burung? Ya...para geisha ini merawat wajahnya dengan uguisu no fun atau bubuk kotoran burung bulbul.
Kotoran burung bulbul ini dianggap bisa mencerahkan, menyembuhkan berbagai masalah kulit, mengembalikan tekstur kulit alami, dan membuat wajah tampak bersinar seperti mutiara. Namun tak perlu khawatir, seperti dilansir Shizuka Day Spa, sebelum dioleskan ke wajah, kotoran burung ini sudah disterilisasi dengan sinar UV terlebih dulu.
4. Sperma banteng
Merawat rambut tak cukup hanya sekadar sampo saja, tapi juga kondisioner. Di London's Hari's Spa, Anda bisa menikmati perawatan rambut dengan menggunakan sperma banteng organik. Banteng ini merupakan peranakan dari banteng Aberdeen-Angus di peternakan Cheshire.
Kelihatannya semua perawatan di spa ini terdengar aneh karena penggunaan bahan-bahannya. "Tidak ada batasan yang bisa menghalangi pengusaha spa untuk menghadirkan model perawatan yang terbaru dan trendi," ungkap Pam Price, Konsultan Spa sekalipus penulis buku 100 Best Spa's of the World.
Tetapi jangan dulu terkesima dengan keanehannya. Karena di berbagai belahan dunia lain masih ada perawatan spa yang lebih unik dan aneh.
1. Spa jerami
Jika biasanya jerami digunakan sebagai pakan ternak, di Tyrol Selatan, Italia Utara, jerami justru digunakan untuk perawatan di spa. Di sini, tubuh Anda akan ditutupi dengan jerami basah. Rumput jerami ini adalah rumput yang dipotong di pagi atau malam hari.
Saat pagi dan malam, rumput jerami ini mengandung minyak ethereal yang bagus untuk kulit. Rumput yang sudah dipotong ini dikeringkan beberapa saat. Jerami yang digunakan adalah campuran dari berbagai tanaman seperti lady mantle, mountain arnica, gentian, dan thimble. Sayangnya, beberapa orang yang pernah mencoba perawatan ini merasa gatal saat jerami disebar di tubuhnya.
2. Black pepper body scrub
Siapa bilang lada hitam cuma bisa digunakan untuk memberi rasa pada masakan? Lada hitam dibuat menjadi spicy body scrub ala Thailand yang diklaim bisa membuat kulit bercahaya dan melancarkan peredaran darah.
Perawatan ini dimulai dengan olesan pelembab teh hijau ke kulit. Setelah itu, tubuh akan digosok dengan lada hitam untuk menciptakan sensasi yang menggelitik di tubuh. Selanjutnya, tubuh juga akan dibalur dengan cairan ekstrak cacing sutra. Ini berfungsi untuk menenangkan kulit setelah scrubbing.
"Semua perawatan ini intinya hanya untuk membuat Anda lebih panas dan berkeringat. Ini akan mendetoks tubuh Anda dan menghilangkan berat air dalam tubuh," ungkap Andrew Unger, pendiri Lifebooker.com (situs penyedia kupon diskon untuk berbagai produk dan jasa kesehatan).
3. Kotoran burung
Ingin tampil cantik dan memiliki kulit halus seperti geisha Jepang? Gunakan saja kotoran burung sebagai masker facial Anda. Kotoran burung? Ya...para geisha ini merawat wajahnya dengan uguisu no fun atau bubuk kotoran burung bulbul.
Kotoran burung bulbul ini dianggap bisa mencerahkan, menyembuhkan berbagai masalah kulit, mengembalikan tekstur kulit alami, dan membuat wajah tampak bersinar seperti mutiara. Namun tak perlu khawatir, seperti dilansir Shizuka Day Spa, sebelum dioleskan ke wajah, kotoran burung ini sudah disterilisasi dengan sinar UV terlebih dulu.
4. Sperma banteng
Merawat rambut tak cukup hanya sekadar sampo saja, tapi juga kondisioner. Di London's Hari's Spa, Anda bisa menikmati perawatan rambut dengan menggunakan sperma banteng organik. Banteng ini merupakan peranakan dari banteng Aberdeen-Angus di peternakan Cheshire.
Para pelanggan
yang sudah merasakan perawatan rambut dengan sperma banteng ini
mengklaim bahwa peawatan ini menembus jauh ke dalam folikel rambut.
Sperma banteng ini juga dianggap bisa melembabkan rambut, menutrisi,
membuat jadi lebih mengilap, tebal, ringan, dan mudah diatur.
Karena beragam manfaatnya, perawatan ini disebut sebagai viagra untuk rambut. Setelah mengoleskan sperma ini, rambut juga akan dilapisi kembali menggunakan ekstrak daun katera yang kaya protein.
"Tak perlu khawatir, sperma banteng ini sudah didinginkan sebelum dipakai sehingga tidak berbau. Dan ini akan membuat rambut terlihat tebal dan lembut," jelas Hari Salem, pemilik salon ini.
5. Pijat kaktus
Pijat dengan kaktus? Haduh...ini pasti menyakitkan. Namun, Four Seasons resor di Punta Mita, Meksiko, punya metode pijat kaktus yang disebut The Hakali massage.
Metode pijat ini menggunakan Nopal Paddies (daun kaktus yang berbentuk bulat pipih). Ini digunakan untuk mengurangi kelelahan dan mengendurkan otot yang tegang. Tajam? tentu tidak, karena kaktus ini sudah dihilangkan jarum-jarumnya.
Setelah treatment dengan kaktus, kulit akan dibalur dengan ekstrak kaktus hangat yang dicampur dengan bunga kaktus, pulque (minuman tradisional dari Meksiko) dan tequila untuk melembabkan kulit. Semua perawatan ini akan membantu menghilangkan racun, menghidrasi, dan meremajakan kulit.
Karena beragam manfaatnya, perawatan ini disebut sebagai viagra untuk rambut. Setelah mengoleskan sperma ini, rambut juga akan dilapisi kembali menggunakan ekstrak daun katera yang kaya protein.
"Tak perlu khawatir, sperma banteng ini sudah didinginkan sebelum dipakai sehingga tidak berbau. Dan ini akan membuat rambut terlihat tebal dan lembut," jelas Hari Salem, pemilik salon ini.
5. Pijat kaktus
Pijat dengan kaktus? Haduh...ini pasti menyakitkan. Namun, Four Seasons resor di Punta Mita, Meksiko, punya metode pijat kaktus yang disebut The Hakali massage.
Metode pijat ini menggunakan Nopal Paddies (daun kaktus yang berbentuk bulat pipih). Ini digunakan untuk mengurangi kelelahan dan mengendurkan otot yang tegang. Tajam? tentu tidak, karena kaktus ini sudah dihilangkan jarum-jarumnya.
Setelah treatment dengan kaktus, kulit akan dibalur dengan ekstrak kaktus hangat yang dicampur dengan bunga kaktus, pulque (minuman tradisional dari Meksiko) dan tequila untuk melembabkan kulit. Semua perawatan ini akan membantu menghilangkan racun, menghidrasi, dan meremajakan kulit.
Post a Comment