Jangan Gosok Tangan Saat Memakai "Hand Dryer"



Keberadaan mesin pengering tangan atau hand dryer saat ini mudah dijumpai. Namun, pemakaiannya seolah-olah ala kadarnya. Kadang karena proses mengeringnya terlalu lama, orang sudah berlalu dengan tangan yang masih basah.
 
Baru-baru ini diadakan lagi penelitian mengenai fungsi mesin pengering tangan ini. Tidak hanya dari segi manfaatnya yang berkurang, suara yang ditimbulkan juga dianggap terlalu bising. Efeknya sama dengan mendengar suara mesin yang sedang melakukan perbaikan jalan yang berisik.

Lalu, apakah mesin pengering tangan tidak lebih baik daripada kertas tisu?
Bakteri diyakini mudah menyebar saat tangan basah. Karen Clark, seorang ahli mikrobiologi dari Dyson (perusahaan pembuat hand dryer), menuturkan bahwa tangan yang basah akan mentransfer 1.000 kali bakteri lebih banyak. Karena itu dianjurkan untuk mengeringkannya sesegera mungkin, dengan kertas tisu atau mesin pengering tangan.

Ada dua studi yang pernah meneliti mengenai alat pengering tangan ini. Kimberly-Clark (juga perusahaan pembuat hand dryer) menemukan bahwa kertas tisu lebih higienis dibanding hand dryer. Sementara itu, Dyson melaporkan, baik mesin pengering tangan maupun kertas tisu sama-sama higienis dan baik.

Dr Ron Cutler, ahli mikrobiologi dari Queen Mary University London, mengatakan bahwa kedua alat pengering itu sama efektifnya. Hal yang sama juga disampaikan Hugh Pennington, profesor bakteriologi dari University of Aberdeen. Satu sama lain tidak bisa dicari mana yang lebih baik, tergantung kenyamanan si pemakainya.

Satu hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin pengering tangan, yakni jangan menggosok kedua tangan saat di bawah mesin pengering. Kenapa? Karena kebiasaan ini justru membuat bakteri lebih mudah tersebar di permukaan kulit.

Dr Anna Snelling, yang pernah melakukan penelitian terhadap hal ini, mengatakan, metode paling higienis saat mengeringkan tangan adalah menggunakan kertas tisu. Boleh saja memakai mesin pengering tangan, asalkan tidak menggosok-gosokkan kedua tangan. Selain itu, jangan masukkan tangan ke dalam mesin pengering karena sama sekali tidak bersih.

Lalu, hitunglah sampai 20. Ada klaim mesin pengering tangan bisa bekerja dengan cepat dalam 10 detik. Jika setelah dicoba tidak berhasil, maka hitunglah sampai 20. Sejauh ini, sejumlah peneliti mengakui, kebanyakan mesin pengering tangan membutuhkan waktu agak lebih lama dalam hal mengeringkan tangan. Jika mau, ada baiknya dibarengi dengan lap kertas tisu.

Terkait suara bisingnya, peneliti dari Univeristy of London mengungkapkan mesin pengering tangan tidak baik untuk mereka yang berpendengaran sensitif, seperti anak-anak, orangtua, atau orang yang mengidap demensia. Dr John Levack Drever, peneliti dari Goldsmith, menganjurkan agar perusahaan yang memproduksi mesin pengering tangan bisa mengurangi suara bisingnya saat digunakan.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger