Dalam porsi kecil, cemburu memang bisa menjadi tanda cinta dan takut
kehilangan. Tapi kalau keseringan cemburu tentu sangat menjengkelkan.
Cemburu berlebihan kerap melibatkan rasa cemas, takut, bahkan balas
dendam.
Perasaan diinginkan oleh orang lain tentu bisa membuat kita merasa tersanjung. Tapi di lain pihak, cemburu juga menandakan pasangan tidak punya rasa percaya pada Anda. Perasaan yang didominasi rasa cemburu juga menunjukkan ia tidak mampu mengelola emosinya dengan baik sehingga pikiran irasional yang mendominasi.
Berikut adalah tanda-tanda cemburu yang perlu diwaspadai:
- Tak bisa menyebut nama pria
Kecemburuan pasangan membuat Anda tidak bisa menyebut nama teman pria, baik itu teman kerja, teman sekolah, atau nama klien Anda. Menyebut nama pria lain dalam cerita Anda langsung membuat kecurigaannya meningkat.
Berhati-hatilah dengan kondisi ini. Bayangkan jika masih pacaran saja Anda tidak bisa menyebut nama pria lain, apakah mungkin Anda masih bisa melakukannya dalam 20 tahun mendatang. Apa yang terjadi jika kelak bos Anda adalah seorang pria atau ada teman lama Anda menghubungi untuk urusan bisnis? Interaksi dengan lawan jenis adalah hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari bukan?
- Ia menuduh pria lain menggoda Anda
Pria tebar pesona, bahkan meski ia tak bermaksud melakukannya. Terkadang, mereka hanya berusaha berlaku sopan dan baik kepada wanita. Karena itu tidak semua perlakuan baik yang didapatkan dari teman pria dimaksudkan untuk menggoda.
- Tak membiarkan Anda pergi sendirian
Minimnya kepercayaan yang dimiliki pasangan membuat ia tak membiarkan Anda pergi sendirian tanpanya. Ia bukan cuma mengantar jemput Anda tapi juga bertanya dengan detil apa kegiatan Anda hari ini.
Di awal pacaran mungkin Anda akan merasa sikapnya itu sebagai bentuk perhatian. Tapi dalam jangka panjang hal ini bisa membuat Anda tidak memiliki ruang gerak dalam hidup. Anda bahkan tidak bisa memiliki waktu untuk sendirian atau menekuni hobi tanpa ijinnya.
- Meneliti kegiatan Anda di media sosial
Jika si dia tidak menelepon atau mengirim pesan menanyakan lokasi Anda, ia akan menelusuri postingan Anda di media sosial untuk mengetahui apa yang Anda lakukan atau pikirkan. Ia juga akan mengecek apakah Anda mengganti password Anda. Ini menunjukkan ia bukan hanya tidak percaya Anda di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.
- Minta Anda tak berhubungan dengan mantan
Walau sudah tak berhubungan lagi, bukan berarti Anda harus bermusuhan dengan si mantan. Apalagi jika Anda dan mantan memiliki lingkup pertemanan yang sama. Jika ia cemburu pada pertemanan Anda dengan si mantan, ini menunjukkan ia tidak merasa nyaman dengan hubungan yang sedang dijalin sekarang.
Rasa cemburu sebaiknya jangan diremehkan. Jika terus dipelihara, bisa-bisa perasaan ini berubah jadi super posesif. Kondisi ini bukan tidak mungkin mengarah ke hal negatif, kekerasan, dan mengerikan.
Perasaan diinginkan oleh orang lain tentu bisa membuat kita merasa tersanjung. Tapi di lain pihak, cemburu juga menandakan pasangan tidak punya rasa percaya pada Anda. Perasaan yang didominasi rasa cemburu juga menunjukkan ia tidak mampu mengelola emosinya dengan baik sehingga pikiran irasional yang mendominasi.
Berikut adalah tanda-tanda cemburu yang perlu diwaspadai:
- Tak bisa menyebut nama pria
Kecemburuan pasangan membuat Anda tidak bisa menyebut nama teman pria, baik itu teman kerja, teman sekolah, atau nama klien Anda. Menyebut nama pria lain dalam cerita Anda langsung membuat kecurigaannya meningkat.
Berhati-hatilah dengan kondisi ini. Bayangkan jika masih pacaran saja Anda tidak bisa menyebut nama pria lain, apakah mungkin Anda masih bisa melakukannya dalam 20 tahun mendatang. Apa yang terjadi jika kelak bos Anda adalah seorang pria atau ada teman lama Anda menghubungi untuk urusan bisnis? Interaksi dengan lawan jenis adalah hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari bukan?
- Ia menuduh pria lain menggoda Anda
Pria tebar pesona, bahkan meski ia tak bermaksud melakukannya. Terkadang, mereka hanya berusaha berlaku sopan dan baik kepada wanita. Karena itu tidak semua perlakuan baik yang didapatkan dari teman pria dimaksudkan untuk menggoda.
- Tak membiarkan Anda pergi sendirian
Minimnya kepercayaan yang dimiliki pasangan membuat ia tak membiarkan Anda pergi sendirian tanpanya. Ia bukan cuma mengantar jemput Anda tapi juga bertanya dengan detil apa kegiatan Anda hari ini.
Di awal pacaran mungkin Anda akan merasa sikapnya itu sebagai bentuk perhatian. Tapi dalam jangka panjang hal ini bisa membuat Anda tidak memiliki ruang gerak dalam hidup. Anda bahkan tidak bisa memiliki waktu untuk sendirian atau menekuni hobi tanpa ijinnya.
- Meneliti kegiatan Anda di media sosial
Jika si dia tidak menelepon atau mengirim pesan menanyakan lokasi Anda, ia akan menelusuri postingan Anda di media sosial untuk mengetahui apa yang Anda lakukan atau pikirkan. Ia juga akan mengecek apakah Anda mengganti password Anda. Ini menunjukkan ia bukan hanya tidak percaya Anda di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.
- Minta Anda tak berhubungan dengan mantan
Walau sudah tak berhubungan lagi, bukan berarti Anda harus bermusuhan dengan si mantan. Apalagi jika Anda dan mantan memiliki lingkup pertemanan yang sama. Jika ia cemburu pada pertemanan Anda dengan si mantan, ini menunjukkan ia tidak merasa nyaman dengan hubungan yang sedang dijalin sekarang.
Rasa cemburu sebaiknya jangan diremehkan. Jika terus dipelihara, bisa-bisa perasaan ini berubah jadi super posesif. Kondisi ini bukan tidak mungkin mengarah ke hal negatif, kekerasan, dan mengerikan.
Post a Comment