Produk-produk gadget dan alat komunikasi lain sudah menjadi
benda wajib dalam kehidupan keluarga. Orangtua pun tak ragu membekali
anak dengan berbagai perangkat komunikasi, seperti smartphone atau
komputer tablet. Namun, sebenarnya di usia berapa sih anak dapat
dikenalkan pada teknologi?
Menurut psikolog Roslina Verauli, MPsi,
kapan tepatnya anak bisa dikenalkan dengan teknologi, semua tergantung
pada lingkungan sekitarnya. Kalau keluarga Anda kaya akan teknologi,
maka anak pun perlu dikenalkan teknologi sejak dini.
"Jika Anda
sudah menggunakan teknologi di rumah, mau tak mau anak juga akan
bertanya mengenai hal tersebut. Dan, pada saat itulah Anda harus
mengenalkan teknologi padanya. Namun, dengan batasan dan aturan yang
sesuai," ujarnya, saat media sharing bersama Intel di
Bistronomy, Jakarta, Selasa (30/4/2013). Sebaliknya jika Anda tidak
kenal teknologi, maka Anda tidak perlu mengenalkan teknologi.
Jika
anak telah dikenalkan dengan teknologi, anak akan menjadi individu yang
kompeten dan mandiri. Yang dimaksud dengan mandiri, yaitu anak tidak
akan lagi tergantung dengan orang sekitar. Bahkan, anak sudah mandiri
pada usia tiga tahun.
"Maksud mandiri itu adalah sudah bisa pakai
baju sendiri, mandi sendiri, dan sudah bisa tidur sendiri. Dan saat usia
empat tahun sudah total mandiri karena tidak lagi tergantung pada
orang-orang dewasa," paparnya.
Menurut sebuah riset pada tahun
1998, anak pra-sekolah dengan akses komputer cenderung memiliki
pengetahuan umum dan kemampuan bahasa yang baik. Penggunaan
komputer juga berhubungan dengan peningkatan prestasi akademis pada anak
usia sekolah. Karena, teknologi sebenarnya memberi banyak manfaat untuk
anak, seperti:
* Untuk anak usia 3-6 tahun, mereka akan
terlengkapi dengan ruang belajar, yaitu menggambar dan mendesain. Dari
sisi hiburan, penggunaan games, video, atau musik, akan menjadi ruang
bagi anak untuk belajar secara lisan mengasah motorik dan panca
inderanya.
* Untuk anak usia 6 tahun ke atas, mereka dapat
menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah. Mereka
juga akan belajar untuk menggunakan email, dan berbagai aplikasi chatting yang juga dapat meningkatkan verbal skill anak.
"Jadi,
Anda tidak perlu takut apabila ingin memperkenalkan teknologi pada
anak. Karena, kebutuhan teknologi menjadi bahan pembelajaran bagi mereka
agar lebih terasah kemampuannya," tutupnya.
Orangtua tak perlu takut anak hanya akan terpaku pada gadget-nya
atau mengalami kecanduan yang membuat mereka malas belajar. Semuanya
tergantung pada cara Anda memperkenalkan anak pada teknologi,
dan seberapa butuh mereka terhadap teknologi.
Post a Comment