Ingin tambahan modal usaha, membeli rumah, atau sekadar membeli gadget baru? Bila tabungan belum cukup, ajukan saja pinjaman ke bank. Namun, hindari hal-hal berikut agar Anda tidak terjerat utang.
Meminjam lebih dari yang Anda butuhkan. Karena hanya akan menambah beban pembayaran selamamasa pinjaman.
Cicilan lebih dari 1/3 penghasilan.
Ada kemungkinan bank akan menolak permohonan pinjaman bila total
cicilan utang Anda (termasuk pinjaman yang baru akan diajukan) melebihi
sepertiga dari penghasilan. Pasalnya, bank tak ingin Anda kesulitan
membayar kebutuhan lain dan terpaksa mengambil porsi yang seharusnya
digunakan untuk membayar cicilan utang. Jadi, bila saat ini total
cicilan utang Anda sudah mencapai 33 persen dari penghasilan, kurangi
dulu porsi cicilan utang tersebut.
Pinjam lagi sebelum satu pinjaman selesai. Hindari
mengambil pinjaman lain sampai cicilan pinjaman sebelumnya selesai.
Anda tentu tak ingin penghasilan habis untuk membayar utang, kan?
Hindari juga memakai uang pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari, kecuali
untuk hal-hal yang sangat mendesak, seperti berobat atau membeli barang
yang memang penting.
Tergiur syarat mudah, tapi bunga tinggi. Perhatikan
besarnya bunga pinjaman. Jangan mudah tergiur dengan persyaratan yang
mudah, tapi bunga yang ditawarkan cukup besar. Usahakan pilih lembaga
keuangan yang menawarkan bunga pinjaman paling rendah, dengan jangka
waktu angsuran terpendek, sehingga jumlah bunga yang dibayarkan tidak
terlalu besar.
Jangan berlebihan. Terutama dalam
mengisi permohonan pinjaman. Jangan pula memberi data palsu karena pihak
bank bisa dengan mudah mengecek fakta dari permohonan Anda.
Post a Comment