Sebuah perusahaan jasa teknologi informasi Saluto menempatkan MacBook
Pro buatan Apple sebagai komputer jinjing (laptop) dengan performa
terbaik dalam menjalankan sistem operasi Windows.
Gelar terbaik untuk MacBook Pro 13 inci produksi pertengahan 2012, diberikan setelah dilakukan berbagai uji coba dan analisis oleh tim Saluto, pada April 2013.
Menurut Saluto, MacBook Pro mengungguli performa laptop Windows dari produsen mapan lain, seperti Dell, Lenovo, Acer, dan lainnya. Laptop-laptop ini kalah unggul dari laptop buatan Apple yang sebenarnya tidak didesain menjalankan Windows.
"Kami hanya membandingkan dengan PC (laptop) yang ada di pasaran … Kami percaya itu lebih mencerminkan realitas," demikian pernyataan Saluto, seperti dikutip dari CNet, Rabu (24/4/2013).
Uji coba dilakukan dengan meng-install sistem operasi Windows di laptop yang sejatinya menggunakan sistem operasi (Apple) MacOS X.
Perhitungan uji coba yang dilakukan Saluto meliputi kejadian crash per pekan, hang, blue screen, dan rata-rata waktu booting sebuah laptop. Dalam perhitungan Saluto, jika sebuah laptop mendapat nilai yang semakin kecil, berarti laptop tersebut terbilang jarang mengalami crash, hang dan blue screen jika dipasangkan sistem operasi Windows.
Meski demikian, Saluto mencatat kelemahan MacBook Pro yang dipasangkan Windows. Kelemahan itu terletak pada perangkat lunak driver untuk mengoptimalkan performa perangkat keras.
Dalam catatan Saluto, laptop terbaik di peringkat dua dan tiga untuk menjalankan Windows adalah Acer Aspire E1-571 dan Dell XPS13. Daftar lengkap hasil uji coba Saluto dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Gelar terbaik untuk MacBook Pro 13 inci produksi pertengahan 2012, diberikan setelah dilakukan berbagai uji coba dan analisis oleh tim Saluto, pada April 2013.
Menurut Saluto, MacBook Pro mengungguli performa laptop Windows dari produsen mapan lain, seperti Dell, Lenovo, Acer, dan lainnya. Laptop-laptop ini kalah unggul dari laptop buatan Apple yang sebenarnya tidak didesain menjalankan Windows.
"Kami hanya membandingkan dengan PC (laptop) yang ada di pasaran … Kami percaya itu lebih mencerminkan realitas," demikian pernyataan Saluto, seperti dikutip dari CNet, Rabu (24/4/2013).
Uji coba dilakukan dengan meng-install sistem operasi Windows di laptop yang sejatinya menggunakan sistem operasi (Apple) MacOS X.
Perhitungan uji coba yang dilakukan Saluto meliputi kejadian crash per pekan, hang, blue screen, dan rata-rata waktu booting sebuah laptop. Dalam perhitungan Saluto, jika sebuah laptop mendapat nilai yang semakin kecil, berarti laptop tersebut terbilang jarang mengalami crash, hang dan blue screen jika dipasangkan sistem operasi Windows.
Meski demikian, Saluto mencatat kelemahan MacBook Pro yang dipasangkan Windows. Kelemahan itu terletak pada perangkat lunak driver untuk mengoptimalkan performa perangkat keras.
Dalam catatan Saluto, laptop terbaik di peringkat dua dan tiga untuk menjalankan Windows adalah Acer Aspire E1-571 dan Dell XPS13. Daftar lengkap hasil uji coba Saluto dapat dilihat dari tabel di bawah ini:
Post a Comment