Benda-benda bermerk semakin banyak berseliweran. Tidak hanya busana, tas atau sepatu. Bahkan kondom pun dilabeli dengan merk ternama.
Seorang arsitek asal Republik Georgia, Irakli Kiziria, mendesain kondom berlogo Louis Vuitton. Dengan embel-embel merk fashion ternama asal Perancis itu, kondom ini jelas bukan kondom biasa.
Kemasannya dicetak dengan motif monogram dengan latar berwarna cokelat. Paduan warna dan motif kemasan ini memang menjadi ciri khas sejumlah produk berlogo LV itu.
Kondomnya sendiri dibuat dengan desain yang cukup unik. Di permukaannya terdapat logo LV yang dicetak embossed.
Belum diketahui apakah efek embossed ini hanya sekedar ornamen semata atau dapat menimbulkan sensasi tersendiri saat bergesekan dengan Miss V.
Dengan merk ternama yang disandangnya, kondom ini tentu tidak dibanderol dengan harga sembarangan.
Huffington Post melansir, satu buah kondom LV dijual seharga $68 atau sekitar Rp.607.000. Sayangnya, produk ini tidak tersedia di outlet resmi LV, karena kondom ini bukan hasil produksi LV.
Logo LV hanya digunakan untuk kepentingan komersil semata, bukan menjadi bagian resmi dari produksi rumah mode yang berdiri tahun 1854 itu.
Kondom ini dibuat sebagai proyek desain untuk Design Provocation, sebuah program yang mendukung Hari AIDS Sedunia.
Hasil penjualan produk Design Provocation –termasuk kondom ini- akan didonasikan ke sebuah yayasan riset HIV/AIDS.
Siapa sangka, bercinta bisa semewah ini?
Post a Comment