Tanda bayi mengalami gangguan pendengaran


 

Antara 3 dari 1000 anak bayi yang dilahirkan di seluruh dunia, memiliki gangguan pada pendengarannya. Gangguan pendengaran pada bayi yang baru lahir, dapat terjadi sementara atau permanen. Gangguan pendengaran tersebut memiliki tingkat keparahan dari yang ringan hingga yang berat, yang mana keparahan yang terjadi bisa saja berbeda antara telinga yang kanan dengan yang kiri.

Di beberapa rumah sakit tertentu, dilakukan pemeriksaan pendengaran standar pada bayi yang baru lahir. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa apakah bayi mengalami masalah pada sistem pendengarannya atau tidak. Tes yang disebut dengan audiolog ini terdiri dari beberapa rangkaian tes, termasuk tes ABR, Emisi Otoacoustic, Typanometry dan CT scan. Selain tes pendengaran, beberapa tes lain seperti Eye Exam (memeriksa kelainan pada mata), Renal Ultrasound (memeriksa ginjal) dan EKG (memeriksa jantung), biasanya juga dilakukan.

Tanda-tanda ketulian dan tingkat gangguan pendengaran bervariasi pada setiap bayi. Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui tanda tuli sedini mungkin. Berikut beberapa tanda-tanda bayi tuli:
  1. Anak bayi yang baru lahir hingga yang berusia 3 bulan menunjukkan tanda-tanda kehilangan pendengaran atau tanda tuli, jika mereka tidak kaget ketika Anda melakukan gerakkan yang tiba-tiba, mengeluarkan suara yang keras, atau tidak responsif terhadap suara apapun seperti musik atau bunyi-bunyian.
  2. Pada saat bayi Anda telah berusia 4 hingga 8 bulan, biasanya mereka sudah mulai menggerakkan mata atau berpaling ke arah sumber bunyi. Bayi tuli biasanya cenderung pasif, padahal di usia segini seharusnya mereka sudah mulai mengoceh pada dirinya sendiri atau orang lain serta merespon dengan nada suaranya.
  3. Bayi di usia 9 hingga 12 bulan biasanya sudah mulai bereaksi ketika namanya dipanggil atau ketika mendengar musik dan nyanyian, mengoceh dan meniru suara yang dia dengar. Tanda tuli pada usia ini cukup jelas, mereka yang mengalami ketulian biasanya tidak mampu mengucapkan kata-kata tunggal seperti “ma-ma” atau “pa-pa”, perintah seperti “jangan” atau “ke sini”, serta ketidakmampuan untuk memahami kata-kata sederhana yang diiringi dengan ekspresi umum seperti “da-da” serta menepukkan tangan.
Sebenarnya, pada usia 4 hingga 8 tahun tanda-tanda apakah bayi tuli atau tidak sudah terlihat jelas. Jika bayi Anda mengalami gejala-gejala di atas atau Anda mencurigai bayi Anda tuli, segeralah hubungi dokter anak Anda untuk memeriksakan masalah pendengaran anak bayi Anda.




Share this article :
 

+ comments + 1 comments

December 21, 2011 at 10:18 PM

ehmm.. kasian juga yah

Post a Comment

 
Support : created by | Barangit.COM | design tercela
Copyright © 2011. TERCELA - All Rights Reserved
Template di otak atik by tercela Published by design otak atik tercela
Proudly powered by Blogger