Seorang pemuda, Deng Jinjie (27)  sedang asik bermain di taman dengan dua  ekor anjingnya. Tiba-tiba ia  mendengar teriakan minta tolong dari arah  sungai di dekat taman. Ia pun  segera berlari menuju sungai. Tampak  suami-istri sedang berenang di  sungai dan terus berteriak minta  pertolongan.

Ternyata, mereka panik melihat anak mereka yang sedang berenang memakai   ban pelampung terlihat semakin jauh terbawa arus sungai. Anak berusia 5   tahun tersebut sudah terpisah hingga jarak belasan meter dari orang   tuanya.
Tanpa pikir panjang, Jinjie langsung melompat ke sungai untuk memberi pertolongan. Dua orang warga lainnya juga ikut menyebur ke sungai membantu usaha penyelamatan Jinjie. Berkat pertolongan mereka, ketiga anggota keluarga tersebut berhasil sampai ke tepian sungai dengan selamat.
Namun, ketika semua terlihat sudah berakhir, orang-orang baru menyadari ada satu hal yang tak beres. Jinjie, sang pemimpin usaha penyelamatan tidak terlihat di mana-mana. Mereka akhirnya menyadari bahwa Jinjie kehabisan tenaga saat berenang dan terbawa arus sungai. Warga lalu menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran, yang pada akhirnya berhasil menemukan Jinjie yang sudah tewas karena terlalu lama berada di dalam air.
Tanpa pikir panjang, Jinjie langsung melompat ke sungai untuk memberi pertolongan. Dua orang warga lainnya juga ikut menyebur ke sungai membantu usaha penyelamatan Jinjie. Berkat pertolongan mereka, ketiga anggota keluarga tersebut berhasil sampai ke tepian sungai dengan selamat.
Namun, ketika semua terlihat sudah berakhir, orang-orang baru menyadari ada satu hal yang tak beres. Jinjie, sang pemimpin usaha penyelamatan tidak terlihat di mana-mana. Mereka akhirnya menyadari bahwa Jinjie kehabisan tenaga saat berenang dan terbawa arus sungai. Warga lalu menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran, yang pada akhirnya berhasil menemukan Jinjie yang sudah tewas karena terlalu lama berada di dalam air.


Yang membuat semua orang terkejut, saat semua orang sibuk berusaha   mencari Jinjie, keluarga yang baru saja diselamatkan oleh pahlawan   mereka dengan taruhan nyawa itu malah melangkah pergi begitu saja dari   lokasi. Tak sedikitpun ucapan terima kasih terdengar dari mulut mereka.   Dan pada saat seseorang dari keramaian bertanya, "orang yang   menyelamatkan kalian masih berada di dalam air, mengapa kalian pergi?"   Sang ibu dari keluarga tersebut malah menjawab "Itu bukan urusan saya".
Betapa mengenaskan nasib Jinjie. Perbuatan baiknya menolong orang malah dibalas dengan air tuba.
Berita ini sedang ramai di kalangan netters  Cina. Keluarga yang  belum diketahui identitasnya ini menerima hujan  hujatan. Di mana pun  berita ini muncul, kolom komentar akan dipenuhi  dengan berbagai hujatan  dan permohonan agar identitas keluarga tersebut  dicari hingga jelas dan  diperlihatkan ke publik.
Sebuah  pelajaran bagi kita, jangan sampai lupa mengucapkan "terima  kasih" atas  hal baik yang orang lakukan, serta berupayalah selalu untuk  membalas  segala kebaikan. Jangan sampai deh, menjadi seperti kata  pepatah,  "Kacang lupa kulitnya." Astaghfirullah..
Beritanya emang sudah lama sih tapi ambil aja hikmahnya. 

Post a Comment