Bagi Valeria Lukyanova, Barbie adalah sosok perempuan paling ideal. 
Alasan inilah yang membuat perempuan asal Ukraina ini rela melakukan 
serangkaian make-up dan operasi plastik untuk mengubah penampilannya menjadi seperti Barbie.
Ia
 mendapatkan tubuh yang ramping melalui latihan rutin di gym, namun 
membesarkan payudaranya lewat implan payudara. Valeria tidak melakukan 
operasi plastik pada wajahnya, dan hanya mengandalkan make-up yang 
tebal. Ia juga memakai lensa kontak warna biru untuk menutupi mata 
aslinya yang berwarna hijau. Setelah itu ia memakai busana yang seksi 
agar makin menyerupai penampilan Barbie.
Tahun lalu, Valeria 
membuat video buatannya sendiri, dan meng-upload-nya ke YouTube untuk 
memperkenalkan dirinya pada dunia. Dengan wajah dan tubuh seperti 
Barbie, perempuan berusia 23 tahun ini berharap bisa menemukan pasangan 
impiannya yang penampilannya mirip Ken (kekasih Barbie).
Ternyata,
 di belahan dunia lain ada pula pria yang terobsesi menjadi sosok Ken. 
Ialah Justin Jedlica (32), pria asal New York yang rela melakukan 100 
kali operasi plastik untuk  mengubah bentuk tubuh dan wajahnya 
menyerupai Ken. Untuk memuaskan obsesinya  itu, Justin yang melakukan 
operasi pertamanya pada usia 18 tahun hingga kini sudah menghabiskan Rp 
970 juta.
Beberapa waktu lalu, Valeria diterbangkan dari Ukraina 
dan dipertemukan dengan Ken di New York untuk ditampilkan dalam sebuah 
episode acara Inside Edition. Namun jika di dunia fiksi Barbie 
dikisahkan jatuh cinta dengan Ken,  kenyataannya sungguh tak terjadi. 
Valeria justru tak merasa  tertarik sama sekali dengan Justin. Ketika 
bertemu, kedua pasangan ini terlihat sangat canggung, bahkan saling 
mencela hasil makeover di wajah masing-masing.
Kepada The Huffington Post, Justin mengungkapkan bahwa ia tak menyukai Valeria. "Menurut saya, banyak tampilannya yang palsu, mulai riasan wajah, rambut palsunya, dan korset yang dipakai untuk melangsingkan tubuhnya," katanya.
Sebaliknya, Valerie membalasnya dan mengungkapkan kepada The Sun bahwa Justin terlalu memaksakan dirinya untuk menjadi Ken. Terbukti, Justin sudah menjalankan 90 kali operasi, sedangkan Valerie hanya satu kali operasi.
Kepada The Huffington Post, Justin mengungkapkan bahwa ia tak menyukai Valeria. "Menurut saya, banyak tampilannya yang palsu, mulai riasan wajah, rambut palsunya, dan korset yang dipakai untuk melangsingkan tubuhnya," katanya.
Sebaliknya, Valerie membalasnya dan mengungkapkan kepada The Sun bahwa Justin terlalu memaksakan dirinya untuk menjadi Ken. Terbukti, Justin sudah menjalankan 90 kali operasi, sedangkan Valerie hanya satu kali operasi.
"Paling tidak, saya tidak berbohong bahwa saya 
melakukan operasi plastik. Saya operasi payudara karena ingin tampil 
sempurna," katanya. "Lebih baik dia tidak berkomentar siapa yang operasi
 plastik, dan siapa yang tidak. Saya pikir dia itu tampan, namun ukuran 
bibirnya terlalu besar dan tebal."
Justin, tentu saja memiliki kebanggaan luar biasa dengan wajahnya. Ia sudah melakukan lima kali rhinoplasty (operasi untuk mengubah bentuk tulang hidungnya), operasi bentuk tulang alis, dan implan pada pipi, bibir, bokong, dan dagunya.
Justin, tentu saja memiliki kebanggaan luar biasa dengan wajahnya. Ia sudah melakukan lima kali rhinoplasty (operasi untuk mengubah bentuk tulang hidungnya), operasi bentuk tulang alis, dan implan pada pipi, bibir, bokong, dan dagunya.
"Bagi
 saya, operasi plastik merupakan suatu bentuk proses menjadi kreatif, 
karena saya diminta untuk menciptakan bentuk sesuai keinginan saya. 
Makanya saya suka operasi plastik," ungkapnya dalam sebuah acara 
wawancara di televisi Amerika, The Doctors.
Pria ini mengaku sangat menyukai Ken, karena kesempurnaannya. "Sejak kecil, anak-anak di seluruh dunia bermain dengan Barbie dan Ken. Secara tidak langsung hal ini mengajarkan kita sejak kecil untuk bisa mengenali keindahan fisik dan ketampanan seseorang. Ken dan Barbie adalah lambang dari keindahan dan kesempurnaan," ungkapnya.
Pria ini mengaku sangat menyukai Ken, karena kesempurnaannya. "Sejak kecil, anak-anak di seluruh dunia bermain dengan Barbie dan Ken. Secara tidak langsung hal ini mengajarkan kita sejak kecil untuk bisa mengenali keindahan fisik dan ketampanan seseorang. Ken dan Barbie adalah lambang dari keindahan dan kesempurnaan," ungkapnya.

Post a Comment