Kita punya segudang cara untuk menghalau gejala flu. Ketika 
tenggorokan mulai perih, hidung berair, kepala terasa berat, dan badan 
meriang, kita siap dengan segelas air hangat dicampur perasan jeruk 
nipis dan madu, menyeduh teh lo han kuo, atau sesendok kecap yang 
dikucuri jeruk nipis. Yang lain lantas mengonsumsi vitamin C atau 
langsung saja mengonsumsi obat flu.
Cara-cara ini tidak salah sih,
 tetapi kalau gejala flu sudah menyerang, obat-obatan medis maupun 
tradisional tersebut tetap butuh waktu untuk memulihkan kondisi Anda. 
Padahal, kalau Anda mau menyisihkan 20 detik saja setiap hari untuk 
melakukan langkah mudah ini, risiko Anda terkena gejala flu akan menurun
 hingga 51 persen.
Menurut Centers for Disease Control, mencuci 
tangan dengan air bersih dan sabun secara rutin adalah satu-satunya cara
 termudah untuk menghindari penyebaran infeksi virus. Kalau saja setiap 
orang membiasakan diri melakukan hal ini, satu juta kematian setiap 
tahunnya akan berhasil dicegah.
Survei dari CDC mendapati,  80 
persen dari semua penyakit yang menyebabkan infeksi disebarkan oleh 
sentuhan. Setiap tahunnya 40 juta orang Amerika jatuh sakit akibat 
penyebaran virus melalui tangan.
Dalam kenyataannya, kebiasaan mencuci tangan di kalangan masyarakat memang cukup memprihatinkan. Di Amerika, 90 persen orang mengaku bahwa mereka selalu mencuci tangan usai menggunakan toilet umum. Namun observasi yang dilakukan para peneliti di enam bandara di Amerika menemukan, hanya 26 persen pria dan 17 persen wanita yang mencuci tangan. Survei terbaru bahkan mendapati, hanya 24 persen pria dan 39 persen wanita yang selalu mencuci tangan setelah menggunakan tangan untuk menutup mulut saat bersin atau batuk.
Dalam kenyataannya, kebiasaan mencuci tangan di kalangan masyarakat memang cukup memprihatinkan. Di Amerika, 90 persen orang mengaku bahwa mereka selalu mencuci tangan usai menggunakan toilet umum. Namun observasi yang dilakukan para peneliti di enam bandara di Amerika menemukan, hanya 26 persen pria dan 17 persen wanita yang mencuci tangan. Survei terbaru bahkan mendapati, hanya 24 persen pria dan 39 persen wanita yang selalu mencuci tangan setelah menggunakan tangan untuk menutup mulut saat bersin atau batuk.
Fakta
 ini mendorong CDC untuk menyarankan masyarakat agar selalu  mencuci 
tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan,  setelah 
mengganti popok bayi atau menggunakan toilet, setelah bersin,  batuk, 
membuang ingus, setelah menyentuh binatang, sesudah turun dari angkutan 
umum dan tempat-tempat umum lainnya, dan setelah menyentuh  tempat 
sampah.
Masih menurut CDC, mencuci tangan mengurangi risiko flu 
dan penyakit  pernafasan lain hingga 21 persen, serta menurunkan risiko 
diare dan  infeksi usus yang parah hingga 59 persen. Anda disarankan 
untuk mencuci  tangan dengan air bersih dan sabun, namun hand sanitizer yang setidaknya mengandung alkohol 60 persen akan cukup membantu, meskipun tidak akan menghilangkan semua jenis kuman.
Membiasakan
 diri mencuci tangan juga akan melindungi Anda, keluarga, dan 
teman-teman Anda dari penyakit yang melibatkan pernafasan, serta 
berbagai penyakit yang lebih serius seperti hepatitis A, atau meningitis
 (radang selaput otak).

Post a Comment