Ketika usia semakin bertambah, kita jadi terdorong untuk memiliki 
penampilan yang tetap muda. Untuk itu, kita pun jadi rajin senam, 
mengaplikasikan krim-krim antipenuaan dini, dan merawat rambut yang 
mulai sering rontok. Padahal, awet muda tidak hanya berkaitan dengan 
penampilan, lho. Awet muda khususnya juga menyangkut attitude! 
Percuma kan, penampilan sudah kinclong seperti masih umur 20-an, tapi 
kelakuan yang tua malah membocorkan umur kita yang sebenarnya.
Nah, agar kita tetap awet muda luar-dalam, ubah juga perilaku Anda.
Bertindak secara impulsif
Bertindak impulsif bisa membuat Anda merasa lebih muda. "Gen kita memengaruhi penampilan kita sebesar 25 persen, namun yang memengaruhi perilaku kita adalah 75 persennya," kata Dr David Weeks, neuropsychologist di Royal Edinburgh Hospital. Terbukalah terhadap pengalaman-pengalaman baru, misalnya, mengikuti kelas Zumba atau backpacker-an bersama teman-teman lama.
Bertindak secara impulsif
Bertindak impulsif bisa membuat Anda merasa lebih muda. "Gen kita memengaruhi penampilan kita sebesar 25 persen, namun yang memengaruhi perilaku kita adalah 75 persennya," kata Dr David Weeks, neuropsychologist di Royal Edinburgh Hospital. Terbukalah terhadap pengalaman-pengalaman baru, misalnya, mengikuti kelas Zumba atau backpacker-an bersama teman-teman lama.
Semakin
 tua, kita menjadi semakin tertib dan semakin kaku. Karena itu, coba 
juga untuk sedikit mendobrak aturan. Tidak, bukan berarti Anda boleh 
melanggar lalu lintas melakukan korupsi di kantor, atau merebut suami 
orang. Misalnya, menyembunyikan makanan di dalam tas ketika masuk ke 
bioskop, padahal aturannya Anda harus membeli makanan yang sudah 
disediakan di bioskop. Atau, pura-pura mengepas baju di fitting room, supaya Anda bisa mencontek modelnya.
Melakukan
 hal-hal yang biasanya tidak mungkin Anda lakukan bisa memacu adrenalin,
 sehingga Anda merasa seperti waktu masih sekolah. Studi juga 
membuktikan, 59 persen perempuan mengakui bahwa mereka sering melakukan 
sedikit kecurangan karena itu membuat mereka merasa muda dan bahagia.
Tegakkan kepala
Apa beda antara foto Anda sekarang dengan foto adik Anda yang masih di SMA? Foto adik Anda akan menampilkan ekspresi memonyongkan mulut atau sedikit menjulurkan lidah ala ABG. Sedangkan foto Anda biasanya menampakkan Anda berdiri kaku di depan sebuah landmark kota yang Anda kunjungi. Anda tidak harus ikut-ikutan gaya ABG untuk terlihat awet muda.
Tegakkan kepala
Apa beda antara foto Anda sekarang dengan foto adik Anda yang masih di SMA? Foto adik Anda akan menampilkan ekspresi memonyongkan mulut atau sedikit menjulurkan lidah ala ABG. Sedangkan foto Anda biasanya menampakkan Anda berdiri kaku di depan sebuah landmark kota yang Anda kunjungi. Anda tidak harus ikut-ikutan gaya ABG untuk terlihat awet muda.
"Kalau
 Anda merasa canggung menatap kamera dalam suatu acara, cobalah bicara 
dengan pemotretnya sehingga Anda terlihat lebih rileks. Jangan sampai 
terlihat dagu Anda seperti bertumpuk, jadi pastikan kamera berada di 
atas mata Anda. Angkat dagu Anda supaya bisa melihat leher Anda yang 
jenjang dalam fotonya nanti," saran Jo Lockwood, editor foto majalah 
Prima.
Kalau Anda sering memejamkan mata saat difoto, tutup mata 
Anda sebelum tombol shutter dipencet, lalu minta fotografer menghitung 
sampai tiga. Begitu hitungan ketiga, buka mata Anda.
Jangan bertindak sesuai usia
Tentu tidak ada yang salah dengan bertindak sesuai usia. Tidak mungkin dong, Anda masih gampang ngambek atau mempersoalkan hal-hal kecil. "Ada begitu banyak contoh sosok yang telah matang yang bisa menunjukkan bahwa kita tidak perlu berhenti melakukan hal-hal tertentu hanya karena kita sudah tidak berumur 20-an lagi," jelas psikolog Dr Petra Boynton.
Tentu tidak ada yang salah dengan bertindak sesuai usia. Tidak mungkin dong, Anda masih gampang ngambek atau mempersoalkan hal-hal kecil. "Ada begitu banyak contoh sosok yang telah matang yang bisa menunjukkan bahwa kita tidak perlu berhenti melakukan hal-hal tertentu hanya karena kita sudah tidak berumur 20-an lagi," jelas psikolog Dr Petra Boynton.
Dalam 
survei yang dilakukan oleh Weight Watchers untuk sebuah produk perawatan
 kulit, 7 dari 10 perempuan di atas 50 tahun masih suka memakai bikini. 
Kemudian, 82 persen percaya bahwa saat mencapai usia 50 kita tak boleh 
berambut panjang. Anda tetap harus memilih, mana yang masih pantas atau 
tidak pantas dilakukan. Memakai jepit rambut yang imut untuk merapikan 
rambut pendek Anda mungkin?
Ringankan beban kerja Anda
Kelebihan pekerjaan, entah itu di rumah atau di kantor, bisa membuat kita menjadi terlihat lebih tua, demikian menurut sebuah studi dari Mental Health Foundation. Yayasan ini mengungkapkan bahwa seperempat perempuan usia 45-54 tahun mengalami stres, ketegangan, atau depresi akibat beban kerja yang menumpuk. Dr Boynton menyarankan untuk meminta bantuan jika Anda memang sudah kewalahan. Kurangi pekerjaan Anda, atau limpahkan tugas tersebut kepada asisten rumah tangga atau asisten Anda di kantor.
Kelebihan pekerjaan, entah itu di rumah atau di kantor, bisa membuat kita menjadi terlihat lebih tua, demikian menurut sebuah studi dari Mental Health Foundation. Yayasan ini mengungkapkan bahwa seperempat perempuan usia 45-54 tahun mengalami stres, ketegangan, atau depresi akibat beban kerja yang menumpuk. Dr Boynton menyarankan untuk meminta bantuan jika Anda memang sudah kewalahan. Kurangi pekerjaan Anda, atau limpahkan tugas tersebut kepada asisten rumah tangga atau asisten Anda di kantor.
"Berhentilah berkata 'ya' untuk semua permintaan yang diberikan pada Anda," saran career coach Ros Toynbee.
Bertemanlah dengan orang-orang berjiwa muda
Anda tidak harus ikut nongkrong di Seven Eleven atau ikut antri nonton konser boyband asal Korea (daripada Anda malah tersiksa karenanya). Setidaknya, cobalah untuk memperluas lingkaran pertemanan Anda hingga mencapai teman-teman yang usianya 10 tahun lebih muda, demikian anjuran Dr Weeks. "Semangat mereka akan menular pada Anda," katanya.
Anda tidak harus ikut nongkrong di Seven Eleven atau ikut antri nonton konser boyband asal Korea (daripada Anda malah tersiksa karenanya). Setidaknya, cobalah untuk memperluas lingkaran pertemanan Anda hingga mencapai teman-teman yang usianya 10 tahun lebih muda, demikian anjuran Dr Weeks. "Semangat mereka akan menular pada Anda," katanya.
Sementara
 itu, jangan tinggalkan teman-teman lama Anda yang seumuran. Justru, 
semakin banyak teman perempuan yang Anda miliki, semakin Anda merasa 
muda. "Mampu berteman dengan teman-teman perempuan bisa membantu 
menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan kolesterol," jelas Dr Joan 
Silk dari University of California.
Tentu, Anda harus memastikan 
bahwa teman-teman Anda ini juga tergolong orang-orang yang positif. 
Kalau pertemanan Anda hanya membuat Anda berpikir negatif tentang 
situasi atau orang lain, tak ada gunanya juga kan?

Post a Comment