| 
 | 
| 
 | 
 
Ratusan
  barang-barang berbagai bentuk di Jalur Gaza melewati perbatasan Rafah 
 setiap harinya. pengantaran barang-barang tersebut yang berdatangan ke 
 Jalur Gaza melalui Mesir melalui terowongan-terowongan rahasia.  
beginilah cara unik pengantaran/diselundupkan barang-barang tersebut  
utuk melewati tentara Israel.
 
 
Pasar-pasar
  di Jalur Gaza banyak yang memesan barang-barang dari para penyelundup 
 ini, penyelundupan ini terjadi dikarenakan pengawasan Israel yang  
mensyaratkan barang-barang apasaja yang boleh & dilarang masuk ke  
Jalur Gaja. Cara pemesanan barang-barang tersebut sangat lah unik yaitu 
 dengan cara barang di kirim & diterima oleh para penghubung di 
dalam  tanah melalui elaborate pulley systems.
Mereka
  membawa barang-barang tersebut melalui terowongan sepanjang 1.000  
meter. Parapenyedia terowongan bawah tanah itu dapat menyediakan  
barang-barang apa pun yang mereka butuhkan termasuk bahan bakar,  
komputer maupun pakaian.
 
 
Persediaan
  mahluk hidup seperti Kerbau, kambing dan lain-lain dapat juga di  
selundupkanbahkan penyelundupan seperti ini semakin banyak di lakukan  
karena banyaknya permintaan pada saat hari raya Idul Adha.biasanya di  
lalukan sehari sebelum pemotongan & pembagian daging kurban kepada  
fakir miskin utuk persembahan untuk mencari keridhoan Allah SWT. keren  
gak tuch.. kerbo aja bisa di masukin terowongan dan di selundupkan  
mantap & pintar juga... bagaimana kalo itu kerbo e'e di terowongan  
pasti bau terowongannya...hehehehe. Terowongan tersebut juga bisa  
menyelundupkan manusia yang tidak dapat masuk atupun keluar Jalur Gaza. 
 tetapi tdidak ada seorang pun yang diperbolehkan menyelundupkan senjata
  ataupun minum-minuman keras melewati terowongan mereka.
 
Setelah
  melewati terowongan bawah tanah yang sangat melelahkan, barang-barang 
 bawaan terjual habis. dan mendapatkan keuntungan besar bagi mereka yang
  berani mengambil resiko mengorbankan nyawa meraka melewati terowongan 
 yang sangat berbahaya tersebut. Pemerintah Palestina mengatakan bahwa  
sekitar 45 orang pekerja meninggal dunia tahun ini karena runtuhnya  
terowongan.
 
Hamas
  juga mengatakan bahwa banyaknya terowongan-terowongan ini di karenakan
  pembelaan & perlawanan terhadap penjajahan Israel.


Post a Comment