Inilah  7 Tanaman Yang Ampuh Untuk  Atasi Batuk- Batuk barangkali bukan  merupakan penyakit, tetapi   merupakan gejala  terhadap munculnya suatu  penyakit.   Batuk  merupakan  mekanisme  pertahanan  tubuh untuk  membersihkan saluran    pernafasan.
Obat batuk   yang biasa digunakan adalah yang   mengandung  antitusif,     dekongestan, ekspektoran atau kombinasi. Sedangkan untuk    pengobatan   selain obat   konvensional juga bisa dengan pengobatan Alami  atau   herbal.
 Berikut beberapa tanaman obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan atau mengatasi batuk:
1. Rimpang Jahe (Zingebris Rhizoma)
   Jahe    dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala   flu.    Efek   tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai    imunomodulator.    Selain  itu beberapa senyawa yang terkandung di dalam    Jahe dapat    bermanfaat  meningkatkan suhu tubuh. Uji klinis pada   Jahe  lebih banyak    digunakan  sebagai anti mual dan muntah.
2. Daun Mint (Menthae Folia)
   Efek    anti batuk: Sebagai ekspektoran. Minyak atsiri menstimulasi    mukosa     saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi    lendir;     memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan    paru-paru     sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk. Efek lain    dari Daun Mint:     Sebagai anti mikroba.
3. Rimpang Kencur (Kaemferaie Rhizoma)
   Manfaat    utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Data     efektifitas    untuk gangguan pernafasan umumnya masih pada hewan coba.     Penggunaan    pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan    sedative.   Penggunaan   lain: Kosmetik di kulit. Aktifitas: Etil    sinamat,   asorelaksasi.
4. Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantii Fructus)
   Penggunaan    Jeruk Nipis untuk batuk lebih banyak dilakukan secara     empiris.   Manfaat  kandungan Minyak atsiri: Sebagai aroma terapi pada     saluran   pernafasan.  Manfaat kandungan Vitamin C : Dapat  dihubungkan    dengan   aktivitasi  munomodulator. Penelitian klinis  saat ini untuk    ekstrak   terstandar  (Sineprin) lebih banyak  digunakan untuk  mengontrol   berat   badan.
5. Herba Timi (Thymi Herb)

   Thymi    merupakan salah satu tanaman yang sudah lama digunakan  sebagai       antibatuk. Efek utama sebagai ekspektoran dan antis  pasmodik.   Aktivitas     ini diduga terkait kandungan Minyak Atsiri  (timol dan   karvakrol),   serta   flavonoid. Pemberian minyak thimi  secara oral dan   intra muscular   pada   hewan coba, memperlihatkan  stimulasi saluran   pernapasan. Dalam   uji   klinik acak tersamar ganda  pada 60 pasien   keluhan batuk  produktif.    Penggunaan Sirup Thimi  (3x10mL/hari) selama   5 hari,  terbukti  memberikan   efek tidak  berbeda nyata dengan   bromheksin.
6. Biji Pala (Myristicae Semen)
   Kandungan    utama Biji Pala adalah minyak Atsiri. Penggunaan Biji  Pala    yang  telah   didukung kajian ilmiah adalah sebagai zat penenang  dan     karminatif.   Penelitian pada hewan membuktikan Biji Pala dapat      meningkatkan durasi   waktu tidur.
7. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)
   Akar    Manis merupakan bahan baku utama untuk OBH (Obat Batuk Hitam).        Perkembangan Obat Batuk Hitam kini dikombinasi dengan obat    konvensional.     Kandungan utama Akar Manis adalah Glisirisin.

Post a Comment