Mungkin   tidak ada mainan yang begitu  populer selama bertahun-tahun selain   boneka Barbie. Ya, Barbie adalah  boneka yang diproduksi oleh Mattel   Inc, sebuah perusahaan mainan  Amerika. Boneka hasil kreasi Ruth Handler   – pemilik Mattel Inc – ini  pertama kali dirilis tahun 1959 dan  menjadi  boneka fenomenal yang  penjualannya tidak pernah kurang dari 1  juta  unit perbulan, sejak  pemunculan pertamanya hingga hari ini.
Apa   yang menarik dari boneka Barbie,  mampu menghipnotis anak-anak   perempuan seluruh dunia? Temukan  fakta-fakta mengejutkan dari boneka   tercantik di dunia ini.
SEJARAH BARBIE
Kelahiran   Boneka Barbie diawali dari  keprihatinan Ruth Handler saat melihat  anak  perempuannya – Barbara –  yang bermain dengan boneka kertas dan   memperlakukan boneka itu layaknya  manusia dewasa. Pada masa itu (tahun   1950an), mainan-mainan yang  diproduksi di Amerika adalah mainan untuk   bayi. Dan melihat interaksi  anaknya dengan boneka kertas itu, Ruth –   yang kala itu sudah mendirikan  perusahaan mainan Mattel – menangkap   peluang untuk membuat mainan bagi  anak-anak di atas lima tahun. Waktu   itu, Elliot Handler – suaminya yang  juga salah satu pendiri Mattel –   tidak terlalu antusias menanggapi ide  istrinya itu.
Bild Lilli
Ide   itu kemudian menjadi obsesi Ruth  saat bersama keluarganya berlibur ke   Jerman tahun 1956. Di sebuah toko  mainan, dia menemukan boneka mainan   bernama Bild Lilli. Boneka yang  dibuat berdasarkan gambar kartun  kreasi  Reinhard Beuthin itu cukup  populer di Jerman. Melihat animo  anak-anak  pada boneka itu, akhirnya  membuka mata Elliot dan Ruth untuk  membuat  boneka sejenis yang  diproduksi di negara mereka, Amerika  Serikat.
Bersama   Jack Ryan – designer Mattel –  Ruth dan Elliot mendesain ulang boneka   Bild Lilli menjadi boneka cantik  bernama Barbie. Boneka tersebut   pertama kali ditampilkan di American  International Toy Fair di New York   pada tanggan 9 Maret 1959. Tanggal  tersebut secara resmi dinyatakan   sebagai tanggal ulang tahun Barbie.
Setelah   Barbie sukses dirilis di pasar  Amerika, pada tahun 1964 Mattel  membeli  hak cipta Bild Lilli. Pada tahun  itu pula, produksi boneka  Bild Lilli  dihentikan dan seluruh sahamnya  dibeli oleh Mattel.
RIWAYAT HIDUP BARBIE
Barbie dan Ken
Barbie   merupakan mainan pertama di  dunia yang latar belakang dibuat secara   khusus dan dipublikasikan oleh  media. Pada tahun 1960, penerbitan   Random House membuat serangkaian  novel yang menceritakan tentang   riwayat hidup boneka ini. Dikisahkan  bahwa nama lengkap Barbie adalah   Barbra Millicent Roberts, terlahir dari  pasangan suami-istri George dan   Margaret Roberts yang tingggal di kota  Willows, Wisconsin.
Sebagai   gadis cantik, Barbie disukai  banyak pria di kotanya. Namun dari  sekian  banyak pria, satu-satunya pria  yang berhasil merebut hatinya  adalah  Ken – nama lengkapnya Ken Carson.  Kisah cinta mereka dimulai  tahun  1961. Hubungan Barbie dan Ken tidak  berjalan mulus dan sering  mengalami  putus-sambung. Hubungan mereka  berakhir tahun 2004, ketika  Mattel  menyatakan secara resmi bahwa Barbie  dan Ken memutuskan untuk  berpisah.  Namun bulan Februari 2006, Mattel  menyatakan kisah asmara  Barbie dan  Ken terjalin kembali.
Barbie memiliki 6 bersaudara, yaitu :
1. Skipper Roberts (biasa dipanggil Skipper, diperkenalkan oleh Mattel pada tahun 1964), merupakan adik perempuan Barbie.
2.   Sepasang saudara kembar : Todd dan  Tutti (kedua karakter ini   diperkenalkan tahun 1960. Nantinya, pada tahun  1990, Tutti berganti   nama menjadi Stacie).
3.   Kelly Robertson (disebut juga Kelly  atau Shelly. Karakter ini   diperkenalkan pada tahun 1995), merupakan adik  bungsu Barbie. Kelly   biasanya tampil dalam wujudul anak berusia 4  tahun.
4.   Krissy Roberts (diperkenalkan Mattel  pada tahun 1999) juga adalah   salah satu adik Barbie yang kurang  populer. Karakter Krissy ditarik   dari peredaran pada tahun 2001.
5. Chelsea (akan diperkenalkan Mattel pada tahun 2011), adalah adik Barbie yang akan muncul di pertengahan tahun 2011.
FAKTA-FAKTA MENARIK BARBIE
Nama   Barbie terinspirasi dari nama anak  perempuan Ruth dan Elliot Handler :   Barbara. Sementara nama Ken –  kekasih Barbie – adalah nama anak   laki-laki mereka : Kenneth.
Jika dikonversi menjadi seukuran manusia, maka postur Barbie adalah :
Berat : 49 kg
Tinggi : 161 cm
Ukuran vital : 29 – 46 – 84 cm
Boneka   Barbie pertama yang dirilis pada  tahun 1959 mengenakan pakaian renang   berstrip zebra hitam-putih dengan  rambut kucir ekor kuda (yang kelak   menjadi ciri khas semua boneka  Barbie). Dalam pemunculan perdananya   itu, Barbie muncul dalam 2 versi :  Barbie berambut pirang (blonde) dan   berambut coklat (brunette).
The First Barbie
Berdasarkan   survei yang dilakukan oleh  Mattel sejak tahun 1959 hingga 2010 :   Sedikitnya ada 100,000 orang  kolektor Barbie fanatik di dunia ini.   Sembilan puluh persen diantaranya  adalah wanita – rata-rata berusia 40   tahun – yang rata-rata membeli dua  puluh boneka Barbie setiap  tahunnya.  Sekitar 40% dari mereka  menghabiskan sedikitnya US$ 1000 /  tahun hanya  untuk membeli  pernak-pernik boneka Barbie (mulai dari  pakaian,  asesoris, dan  lain-lain).
Barbie   adalah mainan ketiga yang  dipromosikan lewat televisi. Mainan pertama   yang dipromosi dan  diiklankan di media tersebut adalah Mr Potato  Head.  Mainan ini pertama  kali ditayangkan di televisi pada tanggal 1  Mei 1952  dan dijual seharga  US$ 0.98. Sedangkan mainan kedua, adalah  Mrs Potato  yang iklannya  ditayangkan di televisi pada tahun 1953.
Barbie   adalah mainan pertama yang  dijual secara internasional ke 150 negara.   Mattel mengklaim sedikitnya 3  boneka Barbie terjual setiap detik.
Barbie   adalah mainan pertama yang  memperkenalkan “Modeling Skala 1/6″ (1:6   Scale Modeling), yang kelak  menjadi standar ukuran mainan modelling dan   action figure. “Modeling  Skala 1/6″ disebut juga Playscale   Miniaturism.
Barbie   pun adalah boneka – serta mainan  – pertama yang dijual di pelelangan   Christie, London. Pada tanggal 26  September 2006, Boneka Barbie in   Midnight Red (produksi tahun 1965)  terjual dengan harga tertinggi US$   17,000 (9,000 poundsterling)
Barbie, Ken, dan Toy Story
Barbie   adalah mainan dan boneka pertama  yang menjadi aktris virtual. Sejak   tahun 1987 hingga hari ini, Barbie  telah “berperan” dalam 23 film dan   menjadi figuran dalam 2 film. Film  pertama Barbie adalah Barbie and the   Rockers : Out of this World  (dirilis tahun 1987, dibuat oleh DIC   Entertainment dan Saban  Productions). Sementara film teranyar Barbie   berjudul Barbie Princess  Charm School akan dirilis pertengahan tahun   2011 ini. Barbie pun turut  berperan sebagai figuran dalam film Toy   Story 2 dan Toy Story 3. Di film  itu, Barbie berperan sebagai dirinya   sendiri.
Boneka   Barbie menjadi Ikon Budaya dunia  dan merupakan mainan pertama yang   mendapatkan gelar kehormatan  tersebut. Sebagai penghargaan, pada tahun   1974, Pemerintah New York  mengubah nama Times Square menjadi Barbie   Boulevard & menggunakan  nama tersebut selama 1 minggu.
RENTETAN KONTROVERSI BARBIE
Lingerie Barbie
Sejak   dirilis hingga hari ini, boneka  Barbie tidak henti-hentinya menuai   kontroversi, kecaman dan cemoohan.  Berikut ini adalah catatan lengkap   kontroversi yang terjadi seputar  boneka Barbie, sejak saat perilisannya   hingga hari ini :
Tahun   1960, Barbie mendapat kecaman dan  dikritik karena wujudnya yang   menampilkan “bentuk tubuh impian kaum  wanita”, sehingga mendorong para   wanita masa itu untuk membentuk tubuh  mereka seperti Barbie.  Akibatnya,  penderita Anorexia di masa itu  meningkat tajam. Dari  sinilah muncul  ungkapan “Barbie Syndrome”, yaitu  ungkapan terhadap  kondisi para wanita  yang ingin memiliki tubuh  “sesempurna” Barbie.
Tahun   1985, Mattel merilis produk  Barbie bernama “Heart Family Midge”,yaitu   boneka yang perutnya bisa  dibuka. Di dalam perut Barbie itu, kita  dapat  melihat fetus (bayi yang  siap lahir) dalam bentuk sempurna.  Tujuan  perilisan boneka itu adalah  untuk menjelaskan proses melahirkan  bayi  dan merupakan alat edukasi bagi  anak-anak. Walau demikian,  produk yang  dibuat dalam bentuk yang cukup  “mengerikan” ini, membuat  orang tua  anak-anak gerah dan protes pada  Mattel. Tidak lama setelah  itu, produk  ini akhirnya ditarik dari  peredarannya.
Tahun   1992, Mattel merilis koleksi  Barbie Remaja bernama Teen Talk Barbie,   di mana masing-masing boneka  dapat berbicara beberapa kalimat (dan   masing-masing boneka mengucapkan  kalimat yang berbeda-beda). Dari   sekian banyak boneka yang dirilis,  Barbie yang mengucapkan “Math Class   is tough!” mendapat kecaman dari  American Association of University   Women, karena dianggap mendorong kaum  wanita muda untuk memusuhi   pelajaran Matematika. Bulan Oktober 1992,  Mattel secara resmi menarik   semua boneka Barbie yang mengucapkan kalimat  tersebut.
Oreo Fun Barbie
Tahun   1993, boneka Barbie menjadi  subjek parodi yang cukup menggemparkan  dan  mengejutkan para orang tua.  Adalah grup bernama Barbie Liberation   Organization (BLO) – sebuah grup  yang terdiri dari remaja iseng – yang   memasukkan “voice box” boneka GI  Joe ke dalam boneka Barbie, kemudian   secara diam-diam memasukkan boneka  itu ke rak-rak pajangan di  berbagai  toko mainan yang menjual Barbie. Dan  ketika ada anak yang  membeli  mainan Barbie itu, dan secara tidak  sengaja menekan “voice  box”, akan  muncul ucapan dari boneka itu, seperti  “Eat lead, Cobra”  atau  “Vengeance is mine!”. Aksi ini sempat meresahkan  para orang tua  dan  penjualan Barbie sempat merosot kala itu. Namun  tindakan ini  dengan  cepat tertangani.
Tahun   1997, Mattel bekerja sama dengan  Nabisco meluncurkan Barbie dan Oreo   Cookies yang mereka namai “Oreo Fun  Barbie”. Untuk penjualannya,  Mattel  mengeluarkan Barbie dengan versi  berkulit putih dan berkulit  hitam.  Saat boneka berkulit hitam dirilis,  kecaman dan protes muncul  dari  komunitas Afro-America. Mereka menganggap  boneka itu menghina  kaum  Afro-Amerika karena memunculkan makna “hitam  di luar, putih di  dalam”.  Untuk menghindari isu rasial tersebut, Mattel  akhirnya  memutuskan untuk  menarik Barbie berkulit hitam dari pasar.
Pada   tahun 1997 pula, grop musik Aqua  merilis lagu berjudul Barbie Girl.   Lagu ini mendapat kritikan karena  memuat lirik “You can Brush My Hair /   Undress me anywhere”. Lirik ini  dinilai sangat vulgar dan sangat  tidak  pantas menggambarkan boneka  Barbie yang merupakan mainan   anak-anak.Pada tanggal 11 September 1997,  Mattel melaporkan lagu ini   dan membawanya ke pengadilan. Namun pada  bulan Juli 2002, pengadilan   memenangkan grup Aqua dan MCA Records –  sebagai produser Aqua – karena   lagu mereka tersebut tergolong lagu  parodi, dan dilindungi oleh   Amendemen Pertama Konstitusi Amerika  Serikat.
Black Canary Barbie
Awal   tahun 2000, para orang tua  dikejutkan dengan munculnya koleksi   Lingerie Barbie yang menampilkan  sosok Barbie yang mengenakan pakaian   dalam yang super seksi. Polemik dan  kontroversi merebak saat itu.   Menanggapi keluhan orang tua kala itu,  Mattel menjelaskan bahwa   Lingerie Barbie adalah koleksi Barbie yang  ditujukan untuk kalangan   dewasa dan memang tidak dijual untuk anak-anak.
Bulan   September 2003, Saudi Arabia  melarang penjualan boneka Barbie ke   negara mereka karena mereka menilai  boneka tersebut tidak sejalan   dengan ajaran agama di negara mereka. Di  negara Arab sendiri saat itu   beredar boneka Fulla yang bentuknya  menyerupai Barbie, namun dengan   dandanan dan pakaian yang lebih bisa  diterima negara tersebut.   Sementara itu, di Iran juga terdapat boneka  Sara dan Dara yang juga   memiliki kesamaan fisik dan penampilan dengan  Barbie dengan pakaian   yang jauh lebih “sopan”.
Bulan   Juli 2008, Mattel merilis koleksi  Black Canary Barbie, yang langsung   disambut dengan protes dari kalangan  Keluarga Kristen. Barbie tersebut   mengenakan pakaian hitam, dengan  stocking jala, sepatu boot hitam  (yang  identik dengan sepatu wanita PSK)  serta jaket hitam tebal,  mewakiliki  subkultur Seks S&M (Sado &  Masochism). Black Canary  sendiri  adalah karakter dari DC Comic yang juga  salah satu anggota  Justice  League. Walau mengalami protes yang cukup  hebat, koleksi ini  tidak  pernah ditarik dari peredaran.
Dalam   rangka memperingati ulang tahun  Barbie yang ke-50, pada tahun 2009,   Mattel merilis serangkaian seri  Barbie berstiker tato di lengannya.   Tato tersebut dapat dilepas dan  ditempelkan di tempat lain. Perilisan   seri Barbie ini memunculkan  polemik dan perdebatan yang sengit,   terutama di kalangan orang tua,  pemuka agama, hingga pejabat pemerintah   Amerika Serikat. Banyak kalangan  menilai Barbie bertato akan   memberikan ide bagi para remaja puteri  untuk memiliki tato di tubuhnya.   Sejauh ini, tato masih dinilai sebagian  keluarga Amerika sebagai   simbol perlawanan dan pemberontakan. Sepuluh  tahun silam, tahun 1999,   Mattel pun pernah merilis boneka Barbie dengan  tato permanen bergambar   kupu-kupu di perutnya, dan mendapatkan respon  serupa. Waktu itu,  Mattel  setuju untuk menarik boneka tersebut dari  pasar. Namun kali  ini,  Mattel menolak menarik Barbie bertato itu, karena  boneka Barbie  bertato  temporer memiliki nilai edukasi dan mengajarkan  anak-anak  untuk  berkreasi dan kreatif.
Maret   2010, Wal-Mart membuat keputusan  yang sangat mengejutkan saat   menurunkan harga jual boneka Ballerina  Barbie berkulit hitam dari US$   5.93 menjadi US$ 2. Sedangkan boneka  sejenis namun berkulit putih   dijual dengan harga tetap. Wal-Mart  beralasan, bahwa Barbie berkulit   hitam sangat sulit dijual dan mereka  tidak mungkin menyimpan boneka itu   terlalu lama di gudang. Walau  demikian, strategi marketing Wal-Mart   tersebut dinilai sangat berpotensi  menimbulkan isu rasis, sehingga   dikecam oleh Harlem Activist. Tidak ada  berita lanjutan, apakah   Wal-Mart tetap bersikukuh menjual Barbie itu  dengan harga diskon atau   mengembalikan harga jual ke angka semula.
Barbie Back To Basics
Bulan   Mei 2010, Mattel merilis koleksi  boneka Barbie yang terdiri dari 12   figur yang disebut sebagai “Barbie  Back to Basics”. Kesemua figur   mengenakan pakaian berwarna hitam, dengan  dandanan yang terbilang cukup   ekstrim. Pasca perilisan boneka itu,  beragam kontroversi dan cercaan   muncul, terutama menyangkut pakaian yang  dikenakan semua figur yang   menggunakan rok mini dengan dandanan yang  sangat “bitchie”. Selain itu,   payudara beberapa figur Barbie tersebut  dibuat dengan bentuk bulat   sempurna dan nyaris menyembul keluar dari  pakaian mereka. Karena   itulah, koleksi Barbie yang dijual dengan harga  US$ 19.99 / set ini   dikenal pula dengan sebutan “Busty Barbie”.
Bulan   Juli 2010, Mattel merilis boneka  Barbie yang disebut “Barbie Video   Girl” di mana di dada boneka tersebut  terdapat kamera kecil yang dapat   merekam film selama 30 menit. Gambar  tersebut bisa diunduh ke komputer   menggunakan kabel USB. Pada tanggal 30  November 2010, FBI  mengeluarkan  peringatan pada orang tua akan adanya  kemungkinan  penggunaan boneka itu  untuk pornografi anak-anak. Walau pun  hingga  hari ini belum ada  laporan mengenai penyalahgunaan boneka  tersebut,  namun munculnya boneka  ini telah menghebohkan para orang tua.

Post a Comment