![]()  | 
| Euro Cold Weather | 
Bern  - Udara dingin yang melanda Eropa membuat beberapa sekolah dasar dan  menengah di kota-kota besar di Swiss seperti Jenewa, Lausanne, Bern  terpaksa ditutup. Didalam sekolah temperatur maksimum hanya berada pada  suhu 14 derajat Celcius, membuat kenyamanan para siswa saat belajar  tidak terjamin.
"Kondisi  ini membuat sekolah di kota dan daerah-daerah pedesaan di Swiss  terpaksa ditutup," ujar Budiman Wiriakusumah, Staf KBRI di Bern bidang  Penerangan Sosial dan Budaya dalam rilisnya kepada detikcom, Rabu  (8/2/2012).
Menurut  Budiman, angin kencang yang mencapai 90 km/jam pada Selasa 7 Februari  kemarin terjadi sekitar pukul 09.00-19.00 waktu setempat. Kondisi ini  semakin memperburuk keadaan karena temperatur yang berkisar antara -10  derajat Celcius s/d -15 derajat Celcius. 
"Dengan adanya angin tersebut membuat sensasi dingin seperti -25 derajat Celcius," ungkapnya.
Budiman  menambahkan, suhu sempat turun secara dratis mencapai -35 derajat  Celcius di Kota Samedan yang letaknya tidak jauh dari kota St. Moritz di  Kantor Graubunden. Bahkan di sebuah kota kecil La Brevine yang selama  ini menjadi kota terdingin, temperatur hanya tercatat sebesar -29,1  derajat Celcius.
"Ini merupakan suhu terendah dalam 10 tahun terakhir di Swiss," tuturnya.
Lalu  lintas kendaraan umum kata Budiman, juga terganggu dengan banyaknya  jadwal kereta api yang terlambat baik keberangkatan maupun kedatangan.  Belum lagi kondisi jalan-jalan yang licin dan berbahaya menyebabkan  masyarakat Swiss menggunakan transportasi umum.
Menurutnya,  koban manusia dan material di Eropa akibat udara dingin yang terutama  melanda Eropa timur terus bertambah dengan berbagai macam penyebab dan  sebagian besar korban adalah mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal  tetap.
Berdasarkan  data organisasi meteo dunia (OMM) lanjutnya, udara dingin yang melanda  Eropa datang agak telat, di penghujung musim dingin dengan waktu yang  cukup lama. Akibatnya cuaca eksrem tersebut mengibatkan banyaknya korban  berjatuhan.
"Diperkirakan udara dingin ini akan terus terjadi sampai minggu depan," tandasnya.


Post a Comment