Kecelakaan konyol membuat seorang perempuan di Inggris menelan pulpen  25   tahun lalu. Benda itu baru dikeluarkan setelah perutnya bermasalah  dan   ajaibnya masih bisa digunakan meski plastik di luarnya rusak parah    terkena asam lambung. 
Kasus yang dipublikasikan dalam British Medical Journal Case Reports    itu menjelaskan, kasus ini menimpa perempuan berusia 79 tahun yang    tidak disebutkan namanya. Ia dibawa ke rumah sakit karena berat badannya    turun drastis dan mengalami diare parah.
  Dokter mengatakan ia  menderita diverticulosis, yakni terbentuknya   kantong kecil yang menonjol  di usus dan memang sering dialami orang   lanjut usia. Namun ketika  perutnya dipindai dengan ultrasonografi   (USG), dokter menemukan benda  mencurigakan berwujud batangan memanjang. 
  Barulah ketika ditanya  oleh dokter, pasien ini mengaku pernah menelan   pulpen 25 tahun  sebelumnya. Pengakuan ini mengejutkan, sebab benda  yang  paling sering  tertelan biasanya adalah gigi palsu dan tusuk gigi   sementara pulpen  dianggap terlalu besar untuk masuk kerongkongan. 
  Menurut Dr  Oliver Waters yang menangani kasus tersebut, pasien ini   mengaku pernah  mengorek sesuatu di kerongkongannya pakai pulpen 25   tahun lalu. Namun  karena hilang keseimbangan, mendadak ia jatuh dan   pulpen itupun tertelan  masuk ke dalam perutnya. 
  Ketika ia menceritakan apa yang terjadi  kepada suami dan bahkan dokter   pribadinya, tidak ada satupun orang yang  percaya bahwa ia menelan   pulpen. Bahkan pemindaian dengan sinar X di  rumah sakit pada waktu itu   tidak menunjukkan ada benda aneh di perutnya. 
  "Dalam  kasus seperti ini, sinar X memang tidak bisa mendeteksi benda   dari  plastik dengan akurat. Karena itu tidak ada salahnya percaya pada    pengakuan pasien meski tampaknya kurang masuk akal," kata para dokter    dalam laporan tersebut.
  Belakangan,  dokter menyimpulkan bahwa gangguan pencernaan yang dialami   pasien  tersebut tidak berhubungan dengan pulpen yang tertelan. Namun    bagaimanapun, pulpen yang sudah bersarang selama 25 tahun itupun    dikeluarkan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. 
  Saat  dikeluarkan, bentuk pulpen itu sudah rusak parah karena   bertahun-tahun  bereaksi dengan asam lambung yang terkenal sangat kuat.   Namun ajaibnya,  meski bagian luarnya hampir tidak berbentuk, pulpen  itu  masih berfungsi  dengan baik ketika dicoba untuk menulis di kertas.

Post a Comment